2. Ancaman Produk Pengganti
Mengenali produk-produk pengganti adalah persoalan mencari produk lain yang dapat menjalankan fungsi yang sama seperti produk dalam industri. Bunga
merupakan produk yang dapat dinilai dari keindahannya. Bunga potong krisan memiliki produk subtitusi, produk itu diantaranya garbera, carnation, mawar dan
anggrek. Produk subtitusi ini memberikan pengaruh yang cukup atau sedang kepada bunga krisan. Hal ini dikarenakan bunga krisan memiliki fungsi yang
sama sehingga kualitas bunga krisan, mempengaruhi konsumen untuk beralih ke produk-produk penggantinya tersebut.
3. Kekuatan Tawar Menawar Pembeli
Pembeli bersaing dengan industri dengan cara berharap harga turun, tawar menawar terhadap mutu yang lebih tinggi dan pelayanan yang lebih baik, serta
berperan sebagai pesaing, semuanya dengan mengorbankan keuntungan industri. Konsumen Loka Farm adalah trader, dekorator, floris, tengkulak dan
konsumen akhir. Penentuan harga jual yang stabil, tidak membuat Loka Farm kehilangan pelanggannya hal ini yang membedakan Loka Farm dengan
perusahaan sejenis yang lainnya. Hal ini dapat dijadikan suatu peluang bagi perusahaan karena daya tawar menawar pelanggan menjadi lemah. Dekorator
lokal biasanya hanya mengambil bunga dengan grade B dan C bahkan D, karena mereka dapat mengurangi biaya pengeluaran.
4. Kekuatan Tawar Menawar Pemasok
Pemasok dapat menggunakan kekuatan tawar menawar tehadap para peserta industri dengan cara akan menaikan harga atau menurunkan kualitas
produk atau jasa yang dibeli. Kekuatan masing-masing pemasok bergantung pada
sejumlah karakteristik situasi pasarnya dan pada tingkat kepentingan relatif penjualan atau pembeliannya dalam industri tersebut dibandingkan dengan
keseluruhan bisnisnya. Untuk kegiatan produksinya, Loka Farm telah memiliki alternatif pemasok
yang dapat memenuhi semua kebutuhannya. Kerjasama yang sudah lama terjalin dengan pemasok membuat kedua belah pihak enggan untuk memutus kerjasama,
karena sudah merasa nyaman dengan pelayanan yang diberikan. Saat ini daya tawar menawar pemasok dapat dikatakan tinggi hal ini dikarenakan harga obat-
obatan yang tidak stabil.
5. Persaingan Diantara Para Pesaing
Persaingan dikalangan produsen bunga krisan terjadi karena mereka berebut posisi dengan menggunakan taktik seperti persaingan harga dan introduksi
produk. Beberapa tahun terakhir ini perkembangan industri tanaman bunga potong krisan di daerah Jawa Barat semakin meningkat. Semakin tingginya persaingan,
membuat Loka Farm harus dapat menunjukan keunggulan produknya dibandingkan dengan para pesaingnya.
Dalam persaingan di antara para pesaing ini cukup banyak dan sehat. Dalam persaingan ini biasanya pesaing menentukan harga yang berbeda-beda
untuk di jadikan strateginya. Berikut ini beberapa perusahaan sejenis dan penentuan harganya masing-masing.
Tabel 8 Penentuan Harga Krisan Standar dan Spray pada Setiap Perusahaan Pada Tahun 2007
No Produsen Krisan
Harga Jual Rp Tipe Standar
Harga Jual Rp Tipe Spray
1 Marsenick Cipanas
8.000 7.000
2 Fitri Farm
5.000 5.000
3 JessySheila Florist Sentul
8.000 7.000
4 PT. Bumi Pratama
8.000 7.000
5 Mitra Farm Cipanas
7.000 6.500
6 Loka Farm
9.000 8.000
Sumber: Setia Mitra Trader Jakarta, 2007 Keterangan: Harga jual krisan grade A.
Dapat dijelaskan bahwa, harga jual bunga krisan tipe spray Loka Farm memiliki harga yang lebih tinggi dibanding produsen bunga lainnya termasuk juga
dengan pesaing sejenis yang sudah berbadan hukum. Posisi Loka Farm saat cukup baik diantara pasa pesaing karena produk yang dihasilkan tergolong bermutu
tinggi. Fitri Farm mamatok harga yang sama dan juga rendah karena pemilik merupakan seorang hobis yang tidak mementingkan keuntungan.
6.1.3 Analisis Lingkungan Mikro