Analisis Lingkungan Eksternal Kerangka Pemikiran Konseptual .1 Strategi

TINGKAT Keunikan yang Posisi Biaya Rendah STRATEGIS Dirasakan Pelangggan Seluruh Industri Hanya Segmen Tertentu Gambar 4 Tiga Strategi Generik Sumber: Porter, 2007 hal 76

3.1.5 Analisis Lingkungan Eksternal

Lingkungan eksternal yang meliputi berbagai faktor di luar perusahaan dapat berupa peluang atau ancaman bagi perusahaan. Kekuatan dan pelaku lingkungan eksternal yang dapat mempengaruhi kinerja perusahaan dapat dibedakan menjadi lingkungan makro dan lingkungan mikro. Tujuan dari pengamatan lingkungan eksternal adalah untuk melihat peluang baru.

3.1.5.1 Lingkungan Makro

Lingkungan makro terdiri dari faktor-faktor yang bersumber dari luar, dan biasanya tidak berhubungan dengan situasi operasional suatu perusahaan tertentu. Lingkungan makro terdiri dari ekonomi, sosial, politik dan teknologi. Faktor Politik. Arah dan stabilitas faktor-faktor politik merupakan pertimbangan penting bagi para manajer dalam merumuskan strategi perusahaan. Faktor-faktor politik menentukan keberhasilan dan aturan yang membatasi operasi perusahaan. DIFERENSIASI KEUNGGULAN BIAYA MENYELURUH FOKUS Faktor Ekonomi. Faktor ekonomi terdiri dari faktor-faktor yang mempengaruhi daya beli dan pola pengeluaran konsumen. Daya beli konsumen tergantung dari tingkat pendapatan, inflasi harga, tingkat bunga, supply uang, tingkat pengangguran dan hutang serta psikologi konsumen. Faktor Sosial. Faktor sosial yang mempengaruhi perusahaan adalah kepercayaan, nilai, sikap, opini dan gaya hidup orang-orang di lingkungan eksternal perusahaan, yang berkembang dari pengaruh kultural, ekologi, demografi, agama, pendidikan, dan etnik. Jika sikap sosial berubah, maka akan berubah pula permintaan produk atau jasa yang ada. Faktor Teknologi. Faktor teknologi memiliki kecenderungan untuk senantiasa berubah seiring dengan penemuan-penemuan baru yang memberikan dampak revolusi terhadap produk-produk dan proses produksinya. Teknologi merupakan temuan berupa produk yang dapat menjadikan efisiensi berbagai hal jika menggunakannya. Perkembangan teknologi memberikan dampak terhadap pola konsumsi pasar yang berimplikasi terhadap sistem pemasaran perusahaan. Para pemasar harus memahami lingkungan teknologi dan cara-cara teknologi baru dapat memenuhi permintaan konsumen.

3.1.5.2 Lingkungan Mikro Analisis Lima Kekuatan Persaingan Porter

Lingkungan mikro perusahaan terdiri atas pelaku-pelaku dalam lingkungan perusahaan yang langsung mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk melayani pasarnya. Gambar 5, model lima kekuatan Porter mengenai analisis persaingan merupakan pendekatan yang dipakai secara luas untuk mengembangkan strategi dalam industri. Gabungan dari kelima kekuatan ini menentukan potensi laba akhir dalam industri. Ancaman pendatang baru Kekuatan tawar menawar pemasok. Kekuatan tawar menawar pembeli Ancaman produk atau jasa pengganti Gambar 5 Kekuatan-kekuatan yang Mempengaruhi Persaingan Industri. Sumber: Porter, 2007 hal 34 Ancaman pendatang baru. Pendatang baru pada suatu industri membawa kapasitas baru, keinginan untuk mendapatkan bagian pasar, serta sering kali juga sumberdaya utama. Akibatnya, harga dapat menjadi turun atau biaya membengkak sehingga mengurangi laba perusahaan. Ancaman produk pengganti. Produk pengganti membatasi laba potensial dari industri dengan menetapkan harga maksimum yang dapat diberikan oleh perusahaan dalam industri. Makin menarik alternatif harga yang ditawarkan oleh produk pengganti, makin ketat pembatasan laba industri. Kekuatan tawar menawar pembeli. Apabila pelanggan terkonsentrasi atau jumlahnya besar, atau membeli dalam jumlah banyak, kekuatan tawar PENDATANG BARU POTENSIAL PEMBELI PEMASOK PRODUK PENGGANTI PARA PESAING INDUSTRI Persaingan diantara perusahaan yang ada menawarnya merupakan kekuatan utama yang mempengaruhi intensitas persaingan dalam suatu industri. Kekuatan tawar menawar pemasok. Tawar menawar pemasok mempengaruhi intensitas persaingan dalam suatu industri, terutama apabila jumlah pemasok banyak, apabila hanya sedikit bahan baku yang baik atau apabila biaya mengganti bahan baku tinggi.

3.1.6 Analisis Lingkungan Internal