Observasi Refleksi Siklus II

84 g. siswa secara berkelompok membuat sebuah cerita narasi sederhana berdasarkan video Guided writing. Kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada tahap ini adalah: 1 guru memutarkan video cerita; 2 guru meminta setiap kelompok membuat cerita narasi sederhana dari video tersebut; 3 setiap kelompok membuat cerita narasi sederhana dari video tersebut. h. Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok independent reading. Kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada tahap ini adalah: 1 guru memilih satu hasil terbaik dari siswa untuk di presentasikan; 2 siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok; 3 guru meminta tanggapan dari siswa lain mengenai hasil diskusi yang disampaikan. i. Siswa mengerjakan evaluasi Independent writing kegiatan penutup. Kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada tahap ini adalah: 1 guru bersama siswa menyimpulkan pembelajaran yang dilakukan; 2 siswa mengerjakan evaluasi berupa menulis karangan berdasarkan video; 3 guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam.

3.4.2.3 Observasi

Selama penelitian berlangsung peneliti bersama kolaborasi melakukan pengamatan terhadap siswa dalam kegiatan pembelajaran. 85 85 a. Lembar observasi untuk mengamati keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran yang meliputi aktivitas guru, materi pembelajaran yang disajikan guru serta penguasaaan materi guru, dan pemanfaatan media pembelajaran yang digunakan dan perilaku guru selama pembelajaran Bahasa Indonesia pada materi keterampilan menulis narasi melalui model pembelajaran Whole Language dengan media Audiovisual. b. Lembar observasi aktivitas siswa untuk mengamati tingkah laku siswa dan kegiatan yang dilakukan siswa selama pembelajaran berlangsung.

3.4.2.4 Refleksi

a. Kelebihan siklus II dan penyebabnya Kelebihan pada keterampilan guru ditunjukan indikator membimbing berdiskusi dengan mengarahkan kelompok untuk membuat narasi berdasarkan video yang ditanyangkan mendapat skor 4, hal tersebut dapat terjadi karena keterampilan membimbing berdiskusi dengan mengarahkan kelompok untuk membuat narasi berdasarkan video yang ditanyangkan guru sudah menambahkan pengendalian waktu anak dalam menulis cerita. Kelebihan pada aktivitas siswa ditunjukan dengan sub indikator mempersiapkan diri untuk belajar skor 3,07 yang ditunjukan dengan siswa sudah siap dalam menerima pembelajaran, dengan duduk di tempat duduknya dengan tenang dan mempersiapkan peralatan belajar serta berdoa dan memberi salam dengan santun. 86 b. Kekurangan Siklus II dan Penyebabnya Kekurangan pada keterampilan guru siklus II adalah pada indikator mengelola kelas disebabkan karena guru dalam memberikan komentar masih perwakilan siswa yg hasil tulisannya masih kurang dan pada indikator memberikan penguatan masih belum meningkat yaitu masih hal ini disebabkan karena guru belum memfokuskan perhatian siswa dalam menanggapi bersama presentasi yang dibawakan oleh kelompok yang mendapat skor terbaik. Guru kurang mengkondisikan siswa sehingga peserta presentasi ramai dan suasana kelas kurang kondusif. Kekurangan pada aktivitas siswa di siklus II adalah pada sub indikator siswa menulis karangan bebas sesuai dengan imajinasi ditunjukkan karena siswa menulis lebih lama dari waktu yang ditentikan dan pada saat memberikan pembenaran atas tulisannya belum semuanya merata. Juga pada sub indikator membaca tulisan berkelompok guru belum memberikan kesempatan kepada setiap anak untuk membaca. c. Solusi perbaikan siklus II Berdasarkan refleksi hasil observasi siklus II, maka solusi perbaikan untuk tindakan pada siklus berikutnya agar tujuan penelitian dapat tercapai, yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut: 1 meningkatkan indikator mengelola kelas dengan cara guru memberikan komentar secara langsung kepada siswa agar siswa lebih tau kesalahan secara individual; 87 87 2 meningkatkan sub indikator menulis karangan bebas dengan cara guru perlu mengontrol waktu menulis dan memberikan koreksi langsung terhadap tulisan siswa agar langsung diberikan pembenaran; 3 meningkatkan sub indikator membaca tulisan berlekompok dengan cara guru harus lebih memberikan giliran membaca kepada setiap anak; 4 meningkatkan keterampilan memberikan penguatan dengan cara guru memberikan pemantapan dalam membimbing presentasi hasil kelompok, guru juga perlu memberikan arahan kepada siswa untuk mendengarkan kelompok yang sedang menyampaikan hasil diskusi dan guru memberikan beberapa masukan terhadap hasil pemaparan diskusi yang disampaikan.

3.4.3 Siklus Ketiga

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PERSUASI MELALUI MODEL THINK PAIR AND SHARE BERBANTUAN MEDIA VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN SEKARAN 02 SEMARANG

0 5 363

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL DIRECT INSTRUCTION (DI) DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN GUNUNGPATI 02 SEMARANG

1 11 296

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MODEL THINK TALK WRITE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS IV SDN SEKARAN 02 SEMARANG

3 21 216

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI TEKNIK AKROSTIK DENGAN MEDIA LAGU PADA SISWA KELAS V SDN GAJAHMUNGKUR 02 SEMARANG

2 26 248

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS LAPORAN PENGAMATAN MELALUI MODEL EXAMPLE NON EXAMPLE DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN SUKOREJO 02 SEMARANG

0 19 225

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN BRINGIN 02 KOTA SEMARANG

0 2 348

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA AKSARA JAWA MELALUI MODEL DIRECT INSTRUCTION DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVB SDN WONOSARI 02 SEMARANG

1 20 370

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN SEDERHANA MELALUI MODEL CONCEPT SENTENCE DENGAN MEDIA KARTU KATA PADA SISWA KELAS IV SDN SEKARAN 02

0 13 246

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS III SDN MANGKANG KULON 02

0 8 231

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL CTL BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN SEKARAN 02 KOTA SEMARANG

1 7 260