49
49
2.1.8 Karakteristik Model pembelajaran Whole Language dengan Media Audiovisual
2.1.8.1 Langkah-Langkah Model pembelajaran Whole Language dengan Media Audiovisual
Berikut ini adalah sintak model pembelajaran Whole Language dengan media Audiovisual, dengan mengelaborasi uraian dari Santosa 2010 dan Arsyad
2011 tentang model pembelajaran Whole Language, serta langkah-langkah yang harus diperhatikan dalam penggunaan media Audiovisual menurut Asyad, dan
penjelasan teori kontruktivisme menurut para ahli:
Tabel 2.2 Sintak Model pembelajaran Whole Language dengan Media Audiovisual
No. Sintak pembelajaran
1. Guru mempersiapkan pembelajaran.
2. Guru membacakan cerita dengan suara keras reading aloud
3. Siswa diminta menulis karangan bebas Jurnal Writing.
4. Siswa membaca dalam hati tulisan Sustained Silent reading.
5. Siswa membaca bacaan yang diberikan guru secara berkelompok Shared
reading
6. Guru mengajukan beberapa pertanyaan mengenai wawasan teks Guided
reading
7. Guru memutarkan video kemudian siswa secara berkelompok membuat
narasi Guided writing
8. Siswa mempresentasikan hasil tulisan independent reading
9. Guru memberikan evaluasi Independent writing
50
Melalui model pembelajaran Whole Language dengan media Audiovisual, siswa belajar dengan menggunakan semua indera yang ada pada dirinya untuk
membangun pengetahuan dan menemukan ide-ide dalam materi menulis narasi. Proses pembelajaran ini dibantu dengan media video pembelajaran yang juga
mendukung aktivitas siswa dalam penggunaan indera penglihatan. Bahkan, dengan media ini siswa akan mendapat gambaran tentang suatu hal sehingga penjelasannya
lebih konkret dari pada bila diuraikan dengan kata-kata. Penerapan Model pembelajaran Whole Language dengan media Audiovisual diharapkan dapat
membangun pengetahuan dan menemukan ide-ide abstrak ke dalam bentuk yang lebih realistik melalui kegiatan reading aloud, shared reading, jurnal writing,
sustained silent reading, guided reading, dan guided writing, independent reading, dan independeng writing, sehingga keterampilan menulis narasi pada siswa dapat
meningkat.
2.1.8.2 Sistem Sosial