Observasi Refleksi Siklus I .1 Perencanaan

77 77 3 setiap kelompok membuat cerita narasi sederhana dari video tersebut. h. Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok independent reading. Kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada tahap ini adalah: 1 guru memilih satu hasil terbaik dari siswa untuk di presentasikan; 2 siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok. i. Siswa mengerjakan evaluasi Independent writing kegiatan penutup. Kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada tahap ini adalah: 1 guru bersama siswa menyimpulkan pembelajaran yang dilakukan; 2 siswa mengerjakan evaluasi berupa menulis karangan berdasarkan video; 3 guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam.

3.1.4.3 Observasi

Selama penelitian berlangsung peneliti bersama kolaborasi melakukan pengamatan terhadap siswa dalam kegiatan pembelajaran. a. Lembar observasi untuk mengamati keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran yang meliputi aktivitas guru, materi pembelajaran yang disajikan guru serta penguasaaan materi guru, dan pemanfaatan media pembelajaran yang digunakan dan perilaku guru selama pembelajaran Bahasa Indonesia pada materi keterampilan menulis narasi melalui model pembelajaran Whole Language dengan media Audiovisual. b. Lembar observasi aktivitas siswa untuk mengamati tingkah laku siswa dan kegiatan yang dilakukan siswa selama pembelajaran berlangsung. Aspek- aspek yang dinilai adalah hasil pekerjaan tugas siswa serta perilaku siswa 78 selama mengikuti kegiatan pembelajaran Bahasa Indonesia pada materi keterampilan menulis narasi melalui model pembelajaran Whole Language dengan media Audiovisual.

3.1.4.4 Refleksi

a. Kelebihan siklus I dan penyebabnya Keterampilan guru melalui penerapan model pembelajaran Whole Language dengan media audiovisual baik, ditunjukan sub indikator menjelaskan mendapat skor 3 terkategori baik, hal tersebut dapat terjadi karena keterampilan menjelaskan guru dilakukan sudah sesuai yaitu guru sudah menguasai materi dan dapat menjelaskan kepada siswa dengan suara yang jelas dan kata yang mudah di pahami anak. Selanjutnya, keterampilan guru sub indikator membimbing setiap kelompok untuk menulis berdasarkan video pembelajaran juga mendapat skor 3 yang terkategori baik, hal tersebut dapat terjadi karena keterampilan guru dalam membimbing siswa menulis berdasarkan video pembelajaran sudah baik, guru sudah membimbing semua kelompok dengan baik. Kelebihan pada aktivitas siswa ditunjukan dengan sub indikator menulis setelah memperhatikan video dengan kelompoknya mendapatkan skor 2,3 hal tersebut dapat terjadi karena dengan bantuan video siswa dapat mengamati media dengan tertib, tidak mengganggu temannya saat sedang mengamati dan ikut berfikir dalam berkelompok sudah memenuhi syarat. 79 79 b. Kekurangan siklus I dan penyebabnya Kekurangan siklus I pada keterampilan guru indikator mengelola kelas guru belum memberikan komentar pada hasil tulisan siswa, lalu pada indikator membimbing diskusi guru kurang bisa mengontrol ketertiban siswa, begitu juga dengan indikator bertanya, guru kurang memberikan waktu anak dalam berpikir untuk menjawab pertanyaan guru dan pada indikator memberi penguatan, hal tersebut disebabkan karena guru kurang memimpin jalannya presentasi dan guru juga kurang dalam memberikan tanggapan mengenai presentasi. Kekurangan pada Aktivitas siswa sub indikator menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru dan mempresentasikan hasil tulisan secara berkelompok masih kurang hal tersebut disebabkan karena siswa tidak diberikan waktu untuk berpikir dan saat presentasi guru kurang dalam memberikan tanggapan kepasa siswa. c. Solusi perbaikan siklus I Berdasarkan refleksi hasil observasi siklus I, maka solusi perbaikan untuk tindakan pada siklus berikutnya agar tujuan penelitian dapat tercapai sesuai indikator keberhasilan yang ditetapkan, solusi perbaikan yang perlu dilakukan diantaranya adalah: 1 meningkatkan indikator mengelola kelas dengan cara guru memberikan komentar mengenai kesalahan siswa dalam penulisan; 2 meningkatkan indikator membimbing diskusi dengan cara guru memberikan reward kepada setiap kelompok agar tetap tertib saat 80 berkelompok dan memindahkan giliran membaca pada lebih banyak siswa; 3 meningkatkan indikator keterampilan guru dalam bertanya dan aktivitas siswa dalam indikator menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru dengan cara guru memberikan waktu anak untuk berpikir; 4 meningkatkan indikator keterampilan guru dalam memberi penguatan dan aktivitas siswa dalam sub indikator mempresentasikan hasil tulisan dengan cara guru meminta tanggapan kepada siswa lain mengenai hasil diskusi yang dipresentasikan oleh kelompok yang ditunjuk.

3.4.2 Siklus II

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PERSUASI MELALUI MODEL THINK PAIR AND SHARE BERBANTUAN MEDIA VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN SEKARAN 02 SEMARANG

0 5 363

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL DIRECT INSTRUCTION (DI) DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN GUNUNGPATI 02 SEMARANG

1 11 296

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MODEL THINK TALK WRITE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS IV SDN SEKARAN 02 SEMARANG

3 21 216

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI TEKNIK AKROSTIK DENGAN MEDIA LAGU PADA SISWA KELAS V SDN GAJAHMUNGKUR 02 SEMARANG

2 26 248

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS LAPORAN PENGAMATAN MELALUI MODEL EXAMPLE NON EXAMPLE DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN SUKOREJO 02 SEMARANG

0 19 225

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN BRINGIN 02 KOTA SEMARANG

0 2 348

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA AKSARA JAWA MELALUI MODEL DIRECT INSTRUCTION DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVB SDN WONOSARI 02 SEMARANG

1 20 370

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN SEDERHANA MELALUI MODEL CONCEPT SENTENCE DENGAN MEDIA KARTU KATA PADA SISWA KELAS IV SDN SEKARAN 02

0 13 246

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS III SDN MANGKANG KULON 02

0 8 231

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL CTL BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN SEKARAN 02 KOTA SEMARANG

1 7 260