Sistem Sosial Karakteristik Model pembelajaran Whole Language dengan Media Audiovisual

50 Melalui model pembelajaran Whole Language dengan media Audiovisual, siswa belajar dengan menggunakan semua indera yang ada pada dirinya untuk membangun pengetahuan dan menemukan ide-ide dalam materi menulis narasi. Proses pembelajaran ini dibantu dengan media video pembelajaran yang juga mendukung aktivitas siswa dalam penggunaan indera penglihatan. Bahkan, dengan media ini siswa akan mendapat gambaran tentang suatu hal sehingga penjelasannya lebih konkret dari pada bila diuraikan dengan kata-kata. Penerapan Model pembelajaran Whole Language dengan media Audiovisual diharapkan dapat membangun pengetahuan dan menemukan ide-ide abstrak ke dalam bentuk yang lebih realistik melalui kegiatan reading aloud, shared reading, jurnal writing, sustained silent reading, guided reading, dan guided writing, independent reading, dan independeng writing, sehingga keterampilan menulis narasi pada siswa dapat meningkat.

2.1.8.2 Sistem Sosial

Peran guru dalam pembelajaran melalui penerapan model pembelajaran sistem Whole Language dengan media Audiovisual adalah sebagai fasilitator, dan pembimbing siswa, bukan sebagai penyampai materi tunggal. Sedangkan, siswa aktif membangun pengetahuannya dalam pembelajaran tersebut melalui kegiatan reading aloud, shared reading, jurnal writing, sustained silent reading, guided reading, dan guided writing independent reading, independent writing tersebut. Hal ini berdasarkan penjelasan dari para ahli tentang keterampilan guru, aktivitas 51 51 siswa, dan penjelasan para ahli tentang teori belajar konstruktivisme, serta uraian Teuku Alamsyah tentang model pembelajaran Whole Language. Berikut ini adalah keterampilan guru dan aktivitas siswa dalam menulis narasi melalui penerapan model pembelajaran Whole Language dengan media Audiovisual: Tabel 2.3. Keterampilan Guru dan Aktivitas Siswa dalam Menulis Narasi Melalui Model pembelajaran Whole Language dengan Media Audiovisual No. Sintak Pembelajaran Kegiatan guru Aktivitas Siswa 1. Guru mempersiapkan pembelajaran. Guru mempersiapkan media dan menyampaian tujuan pembelajaran keterampilan membuka pembelajaran Siswa mempersiapkan diri mengikuti pembelajaran emotional activities 2. Guru membacakan cerita dengan suara keras reading aloud Guru membacakan sebuah cerita secara keras keterampilan menggunakan variasi Siswa menyimak cerita yang dibacakan oleh guru listening activities 3. Siswa diminta menulis karangan bebas Jurnal Writing. Guru memberikan komentar mengenai tulisan siswa sambil mengontol waktu keterampilan mengelola kelas Siswa menulis karangan bebas sesuai imajinasi writing activities 52 No. Sintak Pembelajaran Kegiatan guru Aktivitas Siswa 4. Siswa membaca dalam hati tulisan Sustained Silent reading. Guru menjelaskan pokok materi yang diajarkan keterampilan menjelaskan Siswa membaca tulisan dalam hati motor activities 5. Siswa membaca bacaan yang diberikan guru secara berkelompok Shared reading Guru membagi dan membimbing siswa membaca teks keterampilan membimbing diskusi kelompok Siswa membaca tulisan secara berkelompok motor activities 6. Guru mengajukan beberapa pertanyaan mengenai wawasan teks Guided reading Guru mengajukan beberapa pertanyaan mengenai bacaan yang diberikan keterampilan bertanya Siswa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru oral activities 7. Guru memutarkan video kemudian siswa secara berkelompok membuat narasi Guided writing Guru memutarkan video cerita sebagai bahan tulisan siswa keterampilan menggunakan media Siswa menulis dengan setelah memperhatikan video visual activities 8. Siswa mempresentasikan hasil tulisan independent reading Guru membimbing siswa menyampaikan hasil diskusi keterampilan memberi penguatan Siswa mempresentasikan hasil tulisan secara berkelompok emosional activities 53 53 No. Sintak Pembelajaran Kegiatan guru Aktivitas Siswa 9. Guru memberikan evaluasi Independent writing Guru memerikan evaluasi keterampilan menutup pelajaran Siswa mengerjakan evaluasi mental activities

2.1.8.3 Prinsip Reaksi

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PERSUASI MELALUI MODEL THINK PAIR AND SHARE BERBANTUAN MEDIA VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN SEKARAN 02 SEMARANG

0 5 363

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL DIRECT INSTRUCTION (DI) DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN GUNUNGPATI 02 SEMARANG

1 11 296

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MODEL THINK TALK WRITE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS IV SDN SEKARAN 02 SEMARANG

3 21 216

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI TEKNIK AKROSTIK DENGAN MEDIA LAGU PADA SISWA KELAS V SDN GAJAHMUNGKUR 02 SEMARANG

2 26 248

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS LAPORAN PENGAMATAN MELALUI MODEL EXAMPLE NON EXAMPLE DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN SUKOREJO 02 SEMARANG

0 19 225

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN BRINGIN 02 KOTA SEMARANG

0 2 348

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA AKSARA JAWA MELALUI MODEL DIRECT INSTRUCTION DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVB SDN WONOSARI 02 SEMARANG

1 20 370

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN SEDERHANA MELALUI MODEL CONCEPT SENTENCE DENGAN MEDIA KARTU KATA PADA SISWA KELAS IV SDN SEKARAN 02

0 13 246

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS III SDN MANGKANG KULON 02

0 8 231

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL CTL BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN SEKARAN 02 KOTA SEMARANG

1 7 260