Validitas Alat Pengumpul Data

96 d. Metode Wawancara Wawancara adalah cara untuk memperoleh informasi mendalam yang diberikan secara lisan dan spontan, tentang wawasan, pandangan atau aspek kepribadian Poerwanti dkk, 2008: 2-27. Wawancara dalam penelitian ini digunakan untuk mendapatkan informasi tentang kekurangan dan kelebihan guru dalam pembelajaran menulis karangan narasi melalui penerapan model pembelajaran Whole Language dengan media Audiovisual pada siswa kelas V SDN Sekaran 02 Semarang.

3.5.3.2 Metode Tes

Tes merupakan himpunan pertanyaan yang harus dijawab, pertanyaan- pertanyaan yang harus dipilih atau ditanggapi, atau tugas-tugas yang harus di lakukan oleh peserta tes dengan tujuan untuk mengukur suatu aspek tertentu dari peserta tes Poerwanti, 2008: 4.3.

5.5.4 Validitas Alat Pengumpul Data

Instrument yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data mengukur itu valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yangakan diukur Sugiyono, 2011: 348 Validitas instrumen secara garis besar dapat dibedakan menjadi dua, yaitu validitas internal internal validity dikembangkan menurut teori yang relevan, serta validitas eksternal external validity dikembangkan dari fakta empiris. Validitas internal instrument berupa tes harus memenuhi validitas konstruk dan 97 97 validitas isi. Sedangkan instrument yang non tes yang digunakan untuk mengukuri sikap cukup memenuhi validitas konstruks. Berdasarkan penjelasan tentang validitas instrumen pengumpul data oleh ahli tersebut, validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas internal, yaitu validitas isi dan validitas konstruk pada keterampilan menulis narasi melalui model pembelajaran Whole Language dengan media Audiovisual kelas V SD. Instrument tes memenuhi validitas isi, sedangkan instrument non tes memenuhi validitas konstruk. a. Validitas isi Instrumen yang harus mempunyai validitas isi adalah instrument berbentuk test, maka pengujian validitas isi dapat dilakukan dengan membandingkan antara isi instrument dengan materi pelajaran yang telah diajarkan. Berdasarkan uraian tersebut, maka instrumen pengumpul data dalam penelitian ini harus sesuai dengan materi pelajaran yang telah diajarkan silabus keterampilan menulis narasi, mulai dari standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator. b. Validitas konstruk Menguji validitas konstruk dapat diuji dengan pendapat ahli, dalam hal ini setelah instrument dikonstruksi tentang aspek-aspek yang akan diukur denngan berdasarkan teori tertetu, maka selanjutnya dikonsultasikan dengan ahli. Para ahli diminta pendapatnya tentang instrument yang disusun. Berdasarkan uraian mengenai validitas konstruk tersebut, butir instrumen non tes dalam penelitian ini harus berkaitan dengan indikator, definisi opersional, 98 dan konsep teori tentang variabel yang diukur dalam hal ini keterampilan guru dan aktivitas siswa.

3.5.5 Teknis Analisis Data

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PERSUASI MELALUI MODEL THINK PAIR AND SHARE BERBANTUAN MEDIA VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN SEKARAN 02 SEMARANG

0 5 363

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL DIRECT INSTRUCTION (DI) DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN GUNUNGPATI 02 SEMARANG

1 11 296

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MODEL THINK TALK WRITE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS IV SDN SEKARAN 02 SEMARANG

3 21 216

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI TEKNIK AKROSTIK DENGAN MEDIA LAGU PADA SISWA KELAS V SDN GAJAHMUNGKUR 02 SEMARANG

2 26 248

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS LAPORAN PENGAMATAN MELALUI MODEL EXAMPLE NON EXAMPLE DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN SUKOREJO 02 SEMARANG

0 19 225

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN BRINGIN 02 KOTA SEMARANG

0 2 348

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA AKSARA JAWA MELALUI MODEL DIRECT INSTRUCTION DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVB SDN WONOSARI 02 SEMARANG

1 20 370

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN SEDERHANA MELALUI MODEL CONCEPT SENTENCE DENGAN MEDIA KARTU KATA PADA SISWA KELAS IV SDN SEKARAN 02

0 13 246

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS III SDN MANGKANG KULON 02

0 8 231

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL CTL BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN SEKARAN 02 KOTA SEMARANG

1 7 260