Refleksi Siklus I Deskripsi Hasil Pelaksanaan Tindakan Siklus I 1. Perencanaan

123 adalah 1,93. 6 siswa pada indikator ini sudah percaya diri dalam mempresentasikan hasil diskusi dan 22 anak masih belum memperhatikan dengan tertib saat teman yang lain mempresentasikan hasil diskusi. i. Mengerjakan evalusi Tabel 4.15 Distribusi Skor Mental Activities dalam Pembelajaran Siklus I Skor Jumlah Siswa Persentase Kategori 3,25 – 4,00 Sangat Baik 2,50 – 3,24 6 21,42 Baik 1,75 – 2,49 15 53,57 Cukup 1,00 - 1,74 7 25 Kurang Jumlah 28 100 Skor rata-rata aktivitas siswa pada indikator mengerjakan evalusi adalah 1,96. 14 siswa pada indikator ini sudah mengerjakan evaluasi dengan tertib dan tepat waktu namun 14 siswa belum tepat waktu dalam mengumpulkan hasil evaluasi.

4.1.1.4. Refleksi Siklus I

Berdasarkan pelaksanaan siklus I, hasil pembelajaran menulis narasi melalui penerapan model pembelajaran whole language dengan media audiovisual pada siklus I dapat diananlisis dengan refleksi sebagai berikut: 4.1.1.4.1. Kelebihan dan penyebabnya Kelebihan pembelajaran keterampilan menulis narasi melalui penerapan model pembelajaran Whole language dengan media Audiovisual cukup menarik perhatian dan minat siswa. Siswa menjadi antusias dan lebih fokus terhadap pembelajaran ketika guru menjelaskan narasi melalui media audiovisual dengan berdiskusi kelompok. Hal ini membuat siswa lebih mudah membangun pengetahuannya tentang menulis narasi dan berpengruh pada hasil keterampilan menulis narasi. Kelebihan yang nampak pada hasil ketererampilan menulis narasi terlihat pada indikator rangkaian peristiwa mendapat skor rata-rata sebesar 2,82 hal tersebut dapat terjadi karena dengan media audiovisual siswa dapat menangkap penjelasan guru sehingga rangkaian peristiwa dalam cerita tergambarkan dengan baik. Keterampilan guru melalui penerapan model pembelajaran Whole Language dengan media audiovisual baik, ditunjukan sub indikator menjelaskan mendapat skor 3 terkategori baik, hal tersebut dapat terjadi karena keterampilan menjelaskan guru dilakukan sudah sesuai yaitu guru sudah menguasai materi dan dapat menjelaskan kepada siswa dengan suara yang jelas dan kata yang mudah di pahami anak. Selanjutnya, keterampilan guru sub indikator membimbing setiap kelompok untuk menulis berdasarkan video pembelajaran juga mendapat skor 3 yang terkategori baik, hal tersebut dapat terjadi karena keterampilan guru dalam membimbing siswa menulis berdasarkan video pembelajaran sudah baik, guru sudah membimbing semua kelompok dengan baik. Kelebihan pada aktivitas siswa ditunjukan dengan sub indikator menulis setelah memperhatikan video dengan kelompoknya mendapatkan skor 2,3 hal tersebut dapat terjadi karena dengan bantuan video siswa dapat mengamati media 125 dengan tertib, tidak mengganggu temannya saat sedang mengamati dan ikut berfikir dalam berkelompok sudah memenuhi syarat. 4.1.1.3.1 Kekurangan dan penyebabnya Pembelajaran pada siklus I sudah baik, akan tetapi masih belum berjalan sesuai dengan rencana yang dirancang sebelumnya. Hal ini ditunjukan dengan ketererampilan menulis narasi indikator pola kalimat karangan narasi mendapatkan skor 2,5. Hal tersebut disebabkan karena masih banyak cerita yang tidak memperlihatkan konflik dalam cerita dengan jelas dan kurangnya ada penutup cerita yang jelas. Kekurangan siklus I pada keterampilan guru indikator mengelola kelas guru belum memberikan komentar pada hasil tulisan siswa, lalu pada indikator membimbing diskusi guru kurang bisa mengontrol ketertiban siswa, begitu juga dengan indikator bertanya, guru kurang memberikan waktu anak dalam berpikir untuk menjawab pertanyaan guru dan pada indikator memberi penguatan, hal tersebut disebabkan karena guru kurang memimpin jalannya presentasi dan guru juga kurang dalam memberikan tanggapan mengenai presentasi. Kekurangan pada Aktivitas siswa sub indikator menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru dan mempresentasikan hasil tulisan secara berkelompok masih kurang hal tersebut disebabkan karena siswa tidak diberikan waktu untuk berpikir dan saat presentasi guru kurang dalam memberikan tanggapan kepasa siswa. 4.1.1.3.2 Solusi perbaikan siklus I Berdasarkan refleksi hasil observasi siklus I, maka solusi perbaikan untuk tindakan pada siklus berikutnya agar tujuan penelitian dapat tercapai sesuai indikator keberhasilan yang ditetapkan, solusi perbaikan yang perlu dilakukan diantaranya adalah: 1 meningkatkan indikator mengelola kelas dengan cara guru memberikan komentar mengenai kesalahan siswa dalam penulisan; 2 meningkatkan indikator membimbing diskusi dengan cara guru memberikan reward kepada setiap kelompok agar tetap tertib saat berkelompok dan memindahkan giliran membaca pada lebih banyak siswa; 3 meningkatkan indikator keterampilan guru dalam bertanya dan aktivitas siswa dalam indikator menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru dengan cara guru memberikan waktu anak untuk berpikir; 4 meningkatkan indikator keterampilan guru dalam memberi penguatan dan aktivitas siswa dalam sub indikator mempresentasikan hasil tulisan dengan cara guru meminta tanggapan kepada siswa lain mengenai hasil diskusi yang dipresentasikan oleh kelompok yang ditunjuk.

4.1.2. Deskripsi Hasil Pelaksanaan Tindakan Siklus Siklus II

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PERSUASI MELALUI MODEL THINK PAIR AND SHARE BERBANTUAN MEDIA VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN SEKARAN 02 SEMARANG

0 5 363

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL DIRECT INSTRUCTION (DI) DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN GUNUNGPATI 02 SEMARANG

1 11 296

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MODEL THINK TALK WRITE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS IV SDN SEKARAN 02 SEMARANG

3 21 216

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI TEKNIK AKROSTIK DENGAN MEDIA LAGU PADA SISWA KELAS V SDN GAJAHMUNGKUR 02 SEMARANG

2 26 248

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS LAPORAN PENGAMATAN MELALUI MODEL EXAMPLE NON EXAMPLE DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN SUKOREJO 02 SEMARANG

0 19 225

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN BRINGIN 02 KOTA SEMARANG

0 2 348

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA AKSARA JAWA MELALUI MODEL DIRECT INSTRUCTION DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVB SDN WONOSARI 02 SEMARANG

1 20 370

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN SEDERHANA MELALUI MODEL CONCEPT SENTENCE DENGAN MEDIA KARTU KATA PADA SISWA KELAS IV SDN SEKARAN 02

0 13 246

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS III SDN MANGKANG KULON 02

0 8 231

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL CTL BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN SEKARAN 02 KOTA SEMARANG

1 7 260