judul “Peningkatan Keterampilan Menulis Narasi melalui Model pembelajaran
Whole Language dengan Media Audiovisual pada Siswa Kelas V SDN Sekaran 02 Semara
ng”.
1.2. PERUMUSAN DAN PEMECAHAN MASALAH
1.2.1. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya, maka
peneliti mengemukakan perumusan masalah sebagai berikut:
a. bagaimanakah cara meningkatkan keterampilan menulis narasi melalui model
pembelajaran Whole Language dengan media Audiovisual pada siswa kelas V SDN Sekaran 02 Semarang?
b. bagaimanakah peningkatan keterampilan menulis narasi melalui model
pembelajaran Whole Language dengan media Audiovisual untuk meningkatkan pada siswa kelas V SDN Sekaran 02 Semarang?
c. bagaimanakah peningkatkan keterampilan guru dalam pembelajaran
keterampilan menulis marasi melalui model pembelajaran Whole Language dengan media Audiovisual pada siswa kelas V SDN Sekaran 02 Semarang?
d. bagaimanakah peningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran
keterampilan menulis narasi melalui model pembelajaran Whole Language dengan media Audiovisual pada siswa kelas V SDN Sekaran 02 Semarang?
1.2.2. Pemecahan Masalah
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh tim kolaborasi. Permasalahan yang ditemui yaitu, guru belum menggunakan media yang menarik
untuk mengembangkan imajinasi menulis siswa dan kurangnya keterampilan guru yang dapat membangkitkan motivasi siswa dalam pembelajaran menyebabkan
siswa pasif dalam pembelajaran dan kesulitan membangkitkan imajinasi dalam membuat karangan. Sehingga tim kolaborasi menetapkan solusi untuk mengatasi
permasalahan tersebut yaitu melalui model pembelajaran Whole Language dengan media Audiovisual. Dengan mengelaborasi uraian langkah-langkah model
pembelajaran Whole Language menurut Routman dan Freose dalam Santosa, 2010 dan langkah-langkah penggunaan media Audiovisual menurut Arsyad
2011. Sintak pembelajaran melalui model pembelajaran Whole Language dengan media Audiovisual adalah sebagai berikut:
a. guru mempersiapkan pembelajaran;
b. guru membacakan cerita dengan suara keras Reading aloud;
c. siswa diminta menulis karangan bebas Jurnal Writing;
d. siswa membaca dalam hati tulisan Sustained Silent reading;
e. siswa membaca bacaan yang diberikan guru secara berkelompok Shared
reading; f.
guru mengajukan beberapa pertanyaan mengenai wawasan teks Guided reading;
g. guru memutarkan video kemudian siswa secara berkelompok membuat narasi
Guided writing;
h. siswa mempresentasikan hasil tulisan Independent reading;
i. guru memberikan evaluasi Independent writing.
1.3. TUJUAN PENELITIAN