k = banyaknya kelas interval
Jika χ
2 hitung
≤ χ
2 tabel
dengan derajat kebebasan dk = k – 3 dengan taraf
signifikan 5 maka akan berdistribusi normal Sudjana, 2002:293.
3.7.2.2 Uji Hipotesis
Uji hipotesis menggunakan uji t dengan peerbedaan dua rata-rata uji satu pihak. Uji ini bertujuan untuk mengetahui apakah rata-rata hasil belajar kelas
eksperimen lebih besar daripada kelas kontrol. Rumus uji t yang digunakan adalah:
Keterangan: = rata-rata nilai pada kelas eksperimen
= rata-rata nilai pada kelas kontrol = jumlah siswa kelas eksperimen
= jumlah siswa kelas kontrol = korelasi antara dua sampel
= simpangan baku kelas eksperimen = simpangan baku kelas kontrol
= simpangan baku kelas eksperimen = simpangan baku kelas kontrol
Dari t
hitung
dibandingkan dengan t
tabel
dengan dk = n
1
+n
2
-2 dan taraf kesalahannya 5. Kriteria pengujian adalah Ho diterima apabila harga t
hitung
t
tabel
Sugiyono, 2005:119. Selanjutnya untuk mengetahui apakah pemahaman kelas eksperimen lebih
besar dibandingkan rata-rata pemahaman kelas kontrol dilakukan uji normal gain.
3.7.2.3 Uji Peningkatan Pemahaman
Uji Peningkatan pemahaman bertujuan untuk mengetahui besar peningkatan pemahaman siswa sebelum diberi perlakuan dan setelah
mendapatkan perlakuan. Peningkatan pemahaman siswa dapat dihitung menggunakan rumus gain ternormalisasi sebagai berikut:
Keterangan: : Skor rata-rata pre test
: Skor rata-rata post test Besarnya faktor-g dikategori sebagai berikut:
Tinggi : g 0,7
Sedang : 0,3 ≤ g ≤ 0,7
Rendah : g 0,3
Wiyanto, 2008:86
3.7.2.4 Uji Signifikansi
Uji signifikansi ternormalisasi gain dihitung menggunakan uji t berikut:
Keterangan : = uji t
= rata-rata kelompok atas = rata-rata kelompok bawah
= jumlah deviasi skor kelompok atas = jumlah deviasi skor kelompok bawah
= jumlah responden pada kelompok atas atau bawah 27 x N N = jumlah seluruh responden yang mengikuti tes
dk = n-1n-2, dengan taraf signifikasi 5 Subino, 1987:101
3.7.2.5 Analisis Aktivitas Belajar Siswa
Data hasil observasi yang didapat melalui lembar observasi aktivitas siswa digunakan untuk melihat proses dan perkembangan aktivitas yang terjadi selama
pembelajaran berlangsung. Data jumlah siswa yang terlibat dalam masing- masing aktivitas dan dipersentasekan dengan rumus :
Keterangan : P
: Jumlah persentase siswa yang melakukan aktivitas F
: Jumlah siswa yang melakukan aktivitas N
: Jumlah keseluruhan siswa yang belajar. Interpretasi aktivitas belajar dilakukan sebagaimana yang dikemukakan
Arikunto 2002:251 pada Tabel 3.4.