Perubahan Wujud Gaya Tarik-Menarik antar Partikel

dan perubahan kimia perubahan zat yang disertai dengan terbentuknya zat baru jenis lain, seperti kayu yang dibakar. Diagram di bawah ini menunjukkan istilah dalam perubahan wujud zat.

2.5.3 Gaya Tarik-Menarik antar Partikel

Gaya tarik-menarik antarpartikel yang sejenis disebut kohesi, dan gaya tarik- menarik antarpartikel yang tidak sejenis disebut adhesi. Pada tabung yang telah diolesi minyak pada bagian dalam, akan terlihat permukaan air yang berbentuk cembung, sedangkan pada tabung satu lagi yang tidak diolesi minyak, permukaan air terlihat berbentuk cekung. Jadi, jika gaya kohesi lebih besar dibandingkan dengan gaya adhesi, maka akan terjadi peristiwa yang disebut miniskus cembung, dan jika gaya kohesi lebih kecil dibandingkan dengan gaya adhesi, maka akan terjadi miniskus cekung. a Meniskus Cembung b Meniskus Cekung

2.5.4 Gaya Kapiler atau Kapilaritas

Gaya kapiler atau kapilaritas adalah gejala meresapnya zat cair melalui celah-celah sempit atau pipa rambut. Gejala ini disebabkan adanya gaya adhesi atau kohesi antara zat cair dengan dinding celah itu. Akibatnya, bila pembuluh kaca dimasukkan dalam zat cair, permukaannya menjadi tidak sama. Contoh adanya gaya kapiler atau kapilaritas terjadi pada kompor minyak tanah. Sumbu kompor menyerap minyak sehingga minyak naik dan kompor dapat menyala. Contoh lain adalah naiknya air dalam tanah dari akar sampai daun sehingga terjadi peristiwa fotosintesis. 30

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Populasi dan Sampel

3.1.1 Populasi

Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian Arikunto, 2002:130. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII semester 2 SMP Muhammadiyah 4 Semarang tahun pelajaran 20132014. Pemilihan siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 4 Semarangsebagai populasi dikarenakan siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 4 Semarang telah memenuhi persyaratan sebagai populasi yang bersifat homogen. Keseluruhan jumlah siswa kelas VII adalah 175 siswa yang terbagi dalam delapan kelas yaitu kelas VII.1, VII.2, VII.3, VII.4, dan VII.5.

3.1.2 Sampel

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti Arikunto, 2002:131. Semua anggota populasi bersifat homogen, sehingga sampel dalam penelitian ini diambil dengan teknik Random Sampling. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah siswa kelas VII semester 2 SMP Muhammadiyah 4 Semarang tahun pelajaran 20132014 yang terdiri dari 2 kelas yaitu kelas VII.1 sebagai kelas eksperimen dan kelas VII.2 sebagai kelas kontrol.