solvingmenyelesaikan  problem-problem  nyata  yang  berkaitan  atau  melakukan percobaan  lebih  lanjut.  Penerapan  konsep  dapat  meningkatkan  pemahaman
konsep  dan  motivasi  belajar,  karena  siswa  mengetahui  penerapan  nyata  dari konsep  yang  mereka  pelajari.  Pada  tahap  ini  siswa  dapat  mengembangkan
karakter intelektual berpikir analitis.
2.2.2.5 Evaluasi evaluation
Pada  tahap  evaluation,  dilakukan  evaluasi  terhadap  efektifitas  fase-fase sebelumnya  dan  juga  evaluasi  terhadap  pengetahuan,  pemahaman  konsep,  atau
kompetensi  siswa  melalui  problem  solving  dalam  konteks  baru  yang  kadang- kadang mendorong siswa melakukan investigasi lebih lanjut. Pada tahap ini siswa
dapat mengembangkan karakter intelektual berpikir kritis, analitis, dan kreatif. Berdasarkan  penjelasan  sebelumnya  tentang  aktivitas  belajar,bisa  ditarik
kesimpulan bahwa kelima tahapan LC tersebut menuntut siswa untuk melakukan berbagai aktivitas belajar. Setiap tahapannya bisa terdiri dari dua atau lebih jenis
kegiatan.  Contoh,  pada  tahap  Engagement  saja  bisa  terdiri  dari  kegiatan  mental, mendengarkan,  lisan,  emosional  dan  lain-lain.  Banyaknya  aktivitas  bisa
ditentukan tergantung tujuan yang ingin dicapai antara guru dengan siswa.
2.2.3 Learning Cycle dan Pembelajaran Fisika
Implikasi  teori  Gestalt  pada  pengembangan  pendekatan  pembelajaran fisika  di  kelas  adalah  lebih  menekankan  pada  aspek  pemahaman,  kemampuan
berpikir, dan aktivitas siswa Suryabrata, 1983:14. Tiga aspek ini sejalan dengan apa  yang  telah  diuraikan  tentang  LC  di  atas,  bahwa  model  LC  menuntut  siswa
untuk aktif dalam setiap tahapannya. Merangsang kemampuan berpikir, mengajak untuk memahami konsep fisika.
2.3 Pemanfaatan Media Pembelajaran
King’s Quiz
2.3.1 Pengertian Media Pembelajaran
Mediapembelajaran  secara  umum  adalah  alat  bantu  proses  belajar mengajar.  Segala  sesuatu  yang  dapat  dipergunakan  untuk  merangsang  pikiran,
perasaan,  perhatian  dan  kemampuan  atau  ketrampilan  pebelajar   sehingga  dapat mendorong  terjadinya  proses  belajar.  Batasan  ini  cukup  luas  dan  mendalam
mencakup  pengertian  sumber,  lingkungan,  manusia  dan  metode  yang dimanfaatkan untuk tujuan pembelajaranpelatihan.
Menurut  Briggs  1981  media  pembelajaran  adalah  sarana  fisik  untuk menyampaikan isimateri pembelajaran seperti : buku, film, video dan sebagainya.
Dari  pendapat  di  atasdisimpulkanbahwa  media  pembelajaran  adalah  segala sesuatu  yangdapat  menyalurkan  pesan,  dapat  merangsang  fikiran,  perasaan,  dan
kemauan peserta didik sehingga dapat mendorong terciptanya proses belajar pada diri peserta didik.
2.3.2 Tujuan Media Pembelajaran
Ada  beberapa  tujuan  menggunakan  media  pembelajaran,  diantaranya yaitu:
1.  mempermudah proses belajar-mengajar ;
2.  meningkatkan efisiensi belajar-mengajar; 3.  menjaga relevansi dengan tujuan belajar;