Jenis- jenis aktivitas Pengertian Aktivitas Belajar

2 Kegiatan-kegiatan lisan oral : mengemukakan fakta atau prinsip, menghubungkan suatu kejadian, mengajukan pertanyaan, memberi saran, mengemukakan pendapat, berwawancara, diskusi. 3 Kegiatan-kegiatan mendengarkan : mendengarkan penyajian bahan, mendengarkan percakapan atau diskusi kelompok, mendengarkan suatu permainan instrumen musik, mendengarkan siaran radio. 4 Kegiatan-kegiatan menulis : menulis cerita, menulis laporan, memeriksa karangan, bahan-bahan kopi, membuat sketsa, atau rangkuman, mengerjakan tes, mengisi angket. 5 Kegiatan-kegiatan menggambar : menggambar, membuat grafik, diagram, peta, pola. 6 Kegiatan-kegiatan metrik : melakukan percobaan, memilih alat- alat, melaksanakan pameran, membuat model, menyelenggarakan permainan, menari, berkebun. 7 Kegiatan-kegiatan mental : merenungkan, mengingat, memecahkan masalah, menganalisis faktor-faktor, menemukan hubungan- hubungan, membuat keputusan. 8 Kegiatan-kegiatan emosional : minat, membedakan, berani, tenang, dan sebagainya. Kegiatan-kegiatan dalam kelompok ini terdapat pada semua kegiatan tersebut diatas, dan bersifat tumpang tindih Burton, 1952:436.

2.1.3.4 Aktivitas Siswa yang Diamati

Beberapa aktivitas dari 8 kegiatan belajar di atas bisa terjadi secara bersamaaan. Maka untuk mempermudah pengamatan, akan dipilih 10 aktivitas yang bisa mewakili beberapa aktivitas-aktivitas dasar tersebut. Dalam penelitian ini peneliti akan mengamati aktivitas siswa sebagai berikut: 1 Memperhatikan apa yang disampaikan guru; 2 Mengajukan pertanyaan; 3 Menjawab pertanyaan siswa maupun guru; 4 Memberi saran; 5 Mengemukakan pendapat; 6 Mendiskusikan masalah yang dihadapi dalam kegiatan belajar mengajar; 7 Bertukar pendapat antar teman dalam kelompok; 8 Mengambil keputusan dari semua jawaban yang dianggap paling benar; 9 Mempresentasikan hasil kerja kelompok; 10 Merespon jawaban teman.

2.1.4 Pengertian Kemampuan Memahami

Pemahaman adalah tingkat kemampuan memahami arti atau konsep, situasi, serta fakta yang diketahuinya Purwanto, 1992:44. Dengan kata lain, memahami adalah mengetahui tentang sesuatu dan dapat melihatnya dari berbagai segi. Seorang siswa dikatakan memahami sesuatu apabila ia dapat memberikan penjelasan atau memberi uraian yang lebih rinci tentang hal itu dengan menggunakan kata-katanya sendiri. Pemahaman merupakan jenjang kemampuan berpikir yang setingkat lebih tinggi dari ingatan atau hafalan, sedangkan dalam matematika, konsep adalah suatu ide abstrak yang memungkinkan seseorang untuk menggolongkan suatu objek atau kejadian. Jadi pemahamankonsep adalah pengertian yang benar tentang suatu rancangan atau ide abstrak.