Pengertian Kemampuan Memahami Pembelajaran Fisika
Menurut Nana Sudjana 1995, pengetahuan pemahaman dapat dibedakan menjadi 3 tingkatan:
1 Pemahaman terjemahan, yaitu kemampuan menjelaskan atau menterjemahkan arti dari simbol-simbol yang mendasarinya.
2 Pemahaman penafsiran, yaitu kemampuan menghubungkan bagian-bagian sebelumnya dengan yang diketahui berikutnya, dapat menghubungkan
beberapa bagian dari grafik dengan kejadian atau dapat membedakan yang pokok dari yang bukan pokok.
3 Pemahaman ekstrapolasi, yaitu kemampuan melihat dibalik yang tertulis, atau dapat membuat ramalan tentang konsekuensi sesuatu, atau dapat memperluas
persepsi dalam arti waktu, dimensi, kasus atau masalah. Berdasarkanuraian di atas, pemahaman konsep dapat diartikan sebagai
kemampuan mamperoleh makna dari suatu konsep yang dipelajari. Dalam pemahaman konsep, siswa mampu untuk menguasai konsep, operasi, dan relasi
matematis. Pemahaman konsep merupakan salah satu kecakapan yang penting untuk dikuasai dalam pembelajaran fisika. Kecakapan ini dapat dicapai dengan
memperhatikan indikator sebagai berikut: 1 Siswa mampu menyatakan ulang konsep yang dipelajari.
2 Siswa mampu mengklasifikasikan objek-objek berdasarkan dipenuhi tidaknya prasyarat yang membentuk konsep tersebut.
3 Siswa mampu menerapkan konsep secara algoritma. 4 Siswa mampu memberi contoh dan kontra contoh dari konsep yang dipelajari.
5 Siswa mampu menyajikan konsep dalam berbagai macam bentuk representasi fisika.
6 Siswa mampu mengkaitkan beberapa konsep. 7 Siswa mampu mengembangkan syarat perlu dan atau cukup suatu konsep.
Konsep harus dikonstruksi oleh pebelajar dengan panduan dari guru untuk dapat dipahami.Tidak ada satu ukuran yang pasti untuk sebuah pendekatan
mengajar yang dapat membangun pemahaman konsep. Seorang guru dapat membantu menambah pemahaman konsep siswanya lebih dalam dengan
menyediakan: 1 Suatu aktivitas yang dapat mengajakmembangkitkan minat siswa dalam aktif
mengkonstruksi pemahaman konsep mereka dalam situasi yang baru; 2 Kesempatan untuk mendekatkan konsep pada jalan berbeda yang
meneruskannya ke berbagai pandangan; 3 Kesempatan untuk mengubah konsep beberapa kali tidak lebih dari dua kali
sehari dalam konteks yang berbeda; 4 Kesempatan untuk bekerja sama dengan lainnya; dan
5 Waktu untuk mengeksplorasi konsep. Kita dapat melihat pemahaman konsep siswa telah mengalami kemajuan
ketika: 1 Level pemahaman dan penggunaan konsep abstrak siswa meningkat;
2 Siswa dapat menghubungkan antar konsep; 3 Siswa menerapkan dan mentransfer pemahaman mereka ke konteks yang
lebih jauh dan rumit;
4 Siswa memberikan tanggapan dan keputusan pada suatu informasi yang mendasar pada pemahaman baru mereka;
5 Siswa mulai memahami bahwa konsep dapat diinterpretasikan berbeda.