3. Korelasi Abdominal Skinfold Thickness terhadap Rasio Kolesterol
TotalHDL
Berdasarkan tabel XI, diperoleh nilai r yaitu 0,471 pada responden pria yang menunjukkan arah korelasi positif dengan kekuatan korelasi yang sedang.
Arah korelasi yang positif ini menunjukkan bahwa semakin besar nilai abdominal skinfold thickness
, maka semakin besar rasio kolesterol totalHDL. Dari hasil korelasi abdominal skinfold thickness terhadap rasio kolesterol totalHDL pada
responden pria, didapat nilai p=0,000 yang menunjukkan bahwa terdapat korelasi bermakna antara abdominal skinfold thickness terhadap rasio kolesterol
totalHDL. Dari gambar 25 dapat dilihat persebaran titik-titik yang menunjukkan adanya hubungan linier antara abdominal skinfold thickness dengan rasio kadar
kolesterol totalHDL.
Gambar 25. Diagram Sebar Korelasi Abdominal Skinfold Thickness terhadap Rasio Kolesterol TotalHDL pada Responden Pria
Berdasarkan tabel XI diperoleh nilai r yaitu 0,401 pada responden wanita yang menunjukkan arah korelasi positif dengan kekuatan korelasi yang sedang.
Arah korelasi yang positif ini menunjukkan bahwa semakin besar nilai abdominal
skinfold thickness , maka semakin besar rasio kolesterol totalHDL. Dari hasil
korelasi abdominal skinfold thickness terhadap rasio kolesterol totalHDL pada responden wanita, didapat nilai p=0,001 yang menunjukkan bahwa terdapat
korelasi bermakna antara abdominal skinfold thickness terhadap rasio kolesterol totalHDL. Dari gambar 26 dapat dilihat persebaran titik-titik yang menunjukkan
adanya hubungan linier antara abdominal skinfold thickness dengan rasio kadar kolesterol totalHDL.
Gambar 26. Diagram Sebar Korelasi Abdominal Skinfold Thickness terhadap Rasio Kolesterol TotalHDL pada Responden Wanita
Pada penelitian yang dilakukan Hasan, et al. 2010 pada anak perempuan berusia 7-11 tahun menunjukkan nilai r sebesar 0,279. Pada penelitian yang
dilakukan oleh Utami 2012 pada wanita berusia 30-50 tahun, didapatkan nilai r sebesar 0,303 yang menunjukkan adanya korelasi antara abdominal skinfold
thickness terhadap kolesterol totalHDL. Selain itu, juga didapatkan nilai p=0,022
yang menunjukkan adanya korelasi yang bermakna antara abdominal skinfold thickness
terhadap rasio kolesterol totalHDL. Pada penelitian Pereira, et al. 2002 menunjukkan bahwa rasio kolesterol
totalHDL kompatibel dengan risiko terjadinya penyakit jantung koroner pada
individu paruh baya. Walaupun pengurangan risiko gangguan kardiovaskuler berfokus terhadap kadar kolesterol total dan LDL tetapi beberapa peneliti
menyatakan bahwa rasio kolesterol totalHDL merupakan suatu pengukuran yang lebih unggul untuk mengetahui risiko penyakit jantung koroner dibandingkan
kolesterol total atau LDL saja. Rasio kolesterol totalHDL telah terbukti menjadi penanda risiko yang lebih baik daripada rasio LDLHDL Fisac, et al., 2003.
4. Korelasi Triceps Skinfold Thickness terhadap Kolesterol Total