Perbandingan Rasio Kolesterol TotalHDL terhadap Body Fat Percentage

perempuan berusia 14-19 tahun dengan nilai p yang non-signifikan. Studi cross- sectional yang dilakukan oleh Taylor and Ward telah mengkonfirmasi bahwa wanita muda yang aktif memiliki kadar HDL yang tinggi. Menurut Zeng, Dong, Sun, Xie, and Cui 2012, BMI tampaknya menjadi indikator yang baik dalam pengukuran kelebihan energi sebagai lemak pada pria kulit putih dan wanita dewasa di Eropa dan Amerika Utara. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa BMI kurang sesuai untuk populasi Asia yang memiliki proporsi tubuh yang berbeda yang dapat mengakibatkan kesalahan karena perbedaan massa tulang, massa otot, dan cairan tubuh. Meningkatnya body fat percentage telah diidentifikasi dapat meningkatkan kadar HDL. Body fat percentage menjadi prediktor terjadinya risiko gangguan kardiovaskuler yang lebih baik daripada BMI. Penentuan lemak tubuh dapat memberikan informasi klinis untuk menilai risiko penyakit pada pasien dan mengoptimalkan tindakan pencegahan penyakit pada pasien.

12. Perbandingan Rasio Kolesterol TotalHDL terhadap Body Fat Percentage

Melalui analisis statistika, diperoleh nilai p=0,004 yang menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna antara rasio kolesterol totalHDL pada kelompok responden pria dengan BF21 dan kelompok dengan BF ≥21. Dari hasil analisis statistika pada data responden wanita, diperoleh nilai p=0,01 yang menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna antara rasio kolesterol totalHDL pada kelompok responden pria dengan BF25 dan kelompok dengan BF ≥25. Adanya perbedaan yang bermakna menunjukkan bahwa kelompok responden pria dengan body fat percentage ≥21 dan kelompok responden wanita dengan body fat percentage ≥25 memiliki risiko mengalami gangguan kardiovaskuler yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok responden pria dengan body fat percentage 21 dan kelompok responden wanita dengan body fat percentage 25. Pada penelitian yang dilakukan oleh Gharakhanlou, Farzad, Alinejad, Steffen, and Bayati 2012 pada laki-laki berusia 15-74 tahun dapat dilihat terdapat perbedaan antara body fat percentage dan rasio kolesterol totalHDL pada laki-laki dengan berat badan normal dan laki-laki obesitas. Body fat percentage pada laki-laki dengan berat badan normal memiliki nilai yang lebih kecil yaitu 16,8 dibandingkan dengan nilai body fat percentage pada laki-laki obesitas yaitu 31,8. Hal yang sama juga terjadi pada rasio kolesterol totalHDL dimana rasio kolesterol totalHDL pada laki-laki dengan berat badan normal memiliki nilai yang lebih kecil yaitu 4,04 dibandingkan dengan rasio kolesterol totalHDL pada laki-laki obesitas yaitu 8,37. Dari hasil tersebut dapat dilihat bahwa semakin tinggi nilai body fat percentage juga diikuti dengan peningkatan rasio kolesterol totalHDL. Rasio kolesterol totalHDL merupakan suatu nilai yang dapat digunakan untuk memprediksi terjadinya risiko penyakit jantung. Semakin rendah rasio tersebut, maka semakin rendah pula risiko terjadinya penyakit jantung, dan sebaliknya United Health Care, 2011.

C. Korelasi Abdominal Skinfold Thickness, Triceps Skinfold Thickness,