dikeluarkan dari tubuh. Peningkatan HDL berkaitan dengan peningkatan risiko terjadinya gangguan kardiovaskuler Chrzanowska, et al., 2006.
9. Korelasi Suprailiac Skinfold Thickness terhadap Korelasi Kolesterol
TotalHDL
Berdasarkan tabel XI, diperoleh nilai r yaitu 0,449 pada responden pria yang menunjukkan arah korelasi positif dengan kekuatan korelasi yang sedang.
Arah korelasi yang positif ini menunjukkan bahwa semakin besar nilai suprailiac skinfold thickness
, maka semakin besar rasio kolesterol totalHDL. Dari hasil korelasi suprailiac skinfold thickness terhadap rasio kolesterol totalHDL pada
responden pria, didapat nilai p=0,000 yang menunjukkan bahwa terdapat korelasi bermakna antara suprailiac skinfold thickness terhadap rasio kolesterol totalHDL.
Dari gambar 37 dapat dilihat persebaran titik-titik yang menunjukkan adanya hubungan linier antara suprailiac skinfold thickness dengan rasio kadar kolesterol
totalHDL.
Gambar 37. Diagram Sebar Korelasi Suprailiac Skinfold Thickness terhadap Rasio Kolesterol TotalHDL pada Responden Pria
Berdasarkan tabel XI, diperoleh nilai r yaitu 0,489 pada responden wanita yang menunjukkan arah korelasi positif dengan kekuatan korelasi yang sedang.
Arah korelasi yang positif ini menunjukkan bahwa semakin besar nilai suprailiac skinfold thickness
, maka semakin besar rasio kolesterol totalHDL. Dari hasil korelasi suprailiac skinfold thickness terhadap rasio kolesterol totalHDL pada
responden wanita, didapat nilai p=0,000 yang menunjukkan bahwa terdapat korelasi bermakna antara suprailiac skinfold thickness terhadap rasio kolesterol
totalHDL. Dari gambar 38 dapat dilihat persebaran titik-titik yang menunjukkan adanya hubungan linier antara suprailiac skinfold thickness dengan rasio kadar
kolesterol totalHDL.
Gambar 38. Diagram Sebar Korelasi Suprailiac Skinfold Thickness terhadap Rasio Kolesterol TotalHDL pada Responden Wanita
Pada penelitian Hassan, et al. 2010 menunjukkan bahwa adanya korelasi antara suprailiac skinfold thickness terhadap rasio kolesterol totalHDL yang
dilakukan pada remaja laki-laki berusia 12-18 tahun dengan nilai r sebesar 0,150. Distribusi lemak pada bagian abdominal merupakan prediktor yang signifikan
dari kolesterol total dan rasio kolesterol totalHDL. Kelebihan lemak yang dinilai
dengan skinfold thickness berkaitan dengan abnormalitas lipid termasuk peningkatan rasio kolesterol totalHDL.
Rasio kolesterol totalHDL ini merupakan suatu prediktor kuat dalam menentukan risiko terjadinya penyakit kardiovaskuler
Jaworski, et al., 2012 .
10. Korelasi Body Fat Percentage terhadap Kolesterol Total