Body fat percentage pada wanita= 0,41563 jumlah dari 3 skinfold
abdominal, triceps, dan suprailiac skinfold- 0,00112
jumlah dari
3 skinfold
2
+ 0,03661usia+ 4,03653
Schneider, Dennehy, and Carter, 2003 Menurut American College of Sport Medicine, pengukuran skinfold
thickness pada perhitungan body fat percentage memiliki keakuratan hingga 98,
khususnya jika pengukuran skinfold thickness dilakukan oleh orang yang terlatih dan terampil Rexhepi, and Brestovci, 2010. Berikut ini adalah klasifikasi nilai
normal body fat percentage pada pria dan wanita dengan usia di bawah 30 tahun: Tabel I. Klasifikasi Nilai Normal Body Fat Percentage Pada Pria dan Wanita
Baumagartner, Jackson, Mahan, and Rowe, 2007 Pria
Wanita Klasifikasi
Usia 30 tahun Usia 30 tahun
Tinggi 28
32 Cukup tinggi
22-28 26-32
Optimal 11-21
15-25 Rendah
6-10 12-14
Sangat rendah ≤5
≤11
B. Kolesterol Total dan HDL
Kolesterol merupakan substansi lemak yang ada pada semua sel di dalam tubuh. Suatu partikel yang memiliki fungsi dalam pengangkutan kolesterol di
dalam darah disebut lipoprotein. Tiga dari lipoprotein yang ada yaitu low density lipoprotein
LDL, high density lipoprotein HDL, dan very low density lipoprotein
VLDL. Ketiga lipoprotein tersebut merupakan penjumlahan dari kolesterol total dengan klasifikasi kadar kolesterol total yang dapat dilihat pada
tabel II. Tubuh membutuhkan kolesterol agar tubuh dapat bekerja dengan baik. Namun, kelebihan kolesterol yang tersimpan di arteri dan dapat menimbulkan
plak, dapat berkembang semakin besar dari waktu ke waktu sehingga dapat menyebabkan aterosklerosis Birtcher and Ballantyne, 2004.
Tabel II. Klasifikasi Kolesterol Total American Heart Association, 2012 Level Kolesterol Total
Kategori 200 mgdL
Diinginkan 200-239 mgdL
Batas atas 240 mgdL
Tinggi
Partikel HDL sering disebut dengan kolesterol baik yang dapat meningkatkan kesehatan pembuluh darah dengan mengeluarkan kolesterol dari
jaringan dan dikirim ke hati. Di dalam hati, kolesterol tersebut akan dipecah menjadi asam empedu dan dikeluarkan dari dalam tubuh melalui tinja sehingga
tidak terjadi kelebihan kolesterol di dalam tubuh Uranga and Keller, 2010. Menurut studi populasi yang telah dilakukan, menunjukkan bahwa kadar HDL
merupakan suatu prediktor yang kuat untuk memprediksi terjadinya gangguan pada kardiovaskuler. Pada Framingham Heart Study, kadar HDL lebih berpotensi
kuat sebagai faktor risiko untuk penyakit jantung koroner daripada LDL Barter, Gotto, Phil, Larosa, Maroni, Szarek, et al., 2007. Rendahnya kadar HDL
berhubungan dengan peningkatan risiko penyakit jantung koroner, sedangkan tingginya kadar HDL berguna untuk melindungi jantung dari risiko penyakit
jantung koroner Maphephu, and Kasvos, 2011. Berikut klasifikasi HDL kolesterol:
Tabel III. Klasifikasi HDL Kolesterol American Heart Association, 2012
Level HDL Kolesterol Kategori
40 mgdL untuk pria 50 mgdL untuk wanita
Rendah ≥60 mgdL
Tinggi
Rasio kolesterol totalHDL merupakan indeks yang sederhana dan berguna untuk memprediksi penyakit jantung iskemik Lemieux, Benoit,
Couillard, Pascot, Cantin, Bergeron, et al., 2001. Rasio kolesterol totalHDL ini diperoleh dengan membagi kadar kolesterol total dengan kadar HDL dengan
klasifikasi rasio kolesterol totalHDL yang dapat dilihat pada tabel IV. Walaupun tidak terdapat kesepakatan secara universal, tetapi banyak ahli percaya bahwa
rasio kolesterol totalHDL dapat memprediksi penyakit jantung lebih tepat dibandingkan dengan kolesterol saja atau HDL saja. Konsep rasio kolesterol
totalHDL dengan lebih memberikan makna karena pada rasio tersebut digunakan dua jenis kolesterol dalam darah berupa kolesterol total dan HDL yang dapat
digunakan sebagai suatu prediktor kuat dalam menentukan risiko terjadinya penyakit kardiovaskuler Marquette General Health System, 2010.
Tabel IV. Klasifikasi Rasio Kolesterol TotalHDL Marquette General Health System
, 2010
Kategori Pria
Wanita Paling rendah
3,8 2,9
Rendah 3,9-4,7
3,0-3,6 Rata-rata
4,8-5,9 3,7-4,6
Sedang 6,0-6,9
4,6-5,6 Tinggi
≥7,0 ≥5,7
C. OBESITAS