3. Triceps Skinfold Thickness
Nilai median dari triceps skinfold thickness pada responden pria sebesar 24,2 mm. Nilai triceps skinfold thickness terkecil pada penelitian ini yaitu 5,7 mm
dan nilai triceps skinfold thickness terbesar pada penelitian ini yaitu 47,3 mm. Berdasarkan uji normalitas yang dilakukan, didapatkan nilai p=0,028 dan gambar
9 menunjukkan histogram yang tidak simetris dan cenderung miring ke kiri sehingga distribusi data triceps skinfold thickness tidak normal.
Gambar 9. Histogram Distribusi Triceps Skinfold Thickness Responden Pria
Nilai rata-rata triceps skinfold thickness pada responden wanita sebesar 21,4 mm dengan SD sebesar ±6,3. Dari uji normalitas data triceps skinfold
thickness , diperoleh nilai p= 0,2 dan gambar 10 menunjukkan histogram yang
simetris sehingga bahwa data triceps skinfold thickness pada responden wanita terdistribusi normal.
Gambar 10. Histogram Distribusi Triceps Skinfold Thickness Responden Wanita
Pada pengukuran triceps skinfold thickness, responden berada dalam posisi berdiri untuk diukur pada lipatan kulit pada bagian posterior yang berada pada
pertengahan antara bahu dan siku ditarik secara vertikal Aniteli, et al., 2006. Triceps skinfold thickness
dikatakan normal jika memiliki nilai standar yaitu 7,3 mm-12,5 mm pada pria dan pada wanita yaitu 9,9 mm-16,5 mm Timby, 2009.
Berdasarkan hasil penelitian, rata-rata nilai triceps skinfold thickness responden pria dan wanita di atas nilai standar.
Adanya peningkatan triceps skinfold thickness berkaitan dengan peningkatan rasio kolesterol totalHDL yang berdampak pada terjadinya risiko
gangguan kardiovaskuler. Rasio kolesterol totalHDL merupakan pengukuran yang paling spesifik dan akurat dibandingkan dengan pengukuran lainnya. Subyek
dengan kadar LDL 160 mgdL dan rasio kolesterol totalHDL ≤5 memiliki risiko
penyakit jantung koroner yang sama rendahnya dengan subyek dengan kadar LDL maupun rasio kolesterol totalHDL berada dalam jumlah rendah. Penggunaan
rasio kolesterol totalHDL memiliki spesifisitas dan akurasi yang lebih besar
dibandingkan dengan penggunaan jumlah LDL kolesterol 130 mgdL sebagai nilai batas Utami, 2012.
4. Suprailiac Skinfold Thickness