Korelasi Body Fat Percentage terhadap HDL

11. Korelasi Body Fat Percentage terhadap HDL

Berdasarkan tabel XI, diperoleh nilai r yaitu -0,292 pada responden pria yang menunjukkan arah korelasi negatif dengan kekuatan korelasi yang lemah. Arah korelasi yang negatif ini menunjukkan bahwa semakin besar nilai body fat percentage , maka semakin kecil kadar HDL. Dari hasil korelasi body fat percentage terhadap HDL, didapat nilai p=0,026 yang menunjukkan bahwa terdapat korelasi bermakna antara body fat percentage terhadap HDL. Dari gambar 41 dapat dilihat persebaran titik-titik yang menunjukkan adanya hubungan linier antara body fat percentage dengan kadar HDL. Gambar 41. Diagram Sebar Korelasi Body Fat Percentage terhadap HDL pada Responden Pria Berdasarkan tabel XI, diperoleh nilai r yaitu -0,246 pada responden wanita yang menunjukkan arah korelasi negatif dengan kekuatan korelasi yang lemah. Arah korelasi yang negatif ini menunjukkan bahwa semakin besar nilai body fat percentage , maka semakin kecil kadar HDL. Dari hasil korelasi body fat percentage terhadap HDL, didapat nilai p=0,045 yang menunjukkan bahwa terdapat korelasi bermakna antara body fat percentage terhadap HDL. Dari gambar 42 dapat dilihat persebaran titik-titik yang menunjukkan adanya hubungan linier antara body fat percentage dengan kadar HDL. Gambar 42. Diagram Sebar Korelasi Body Fat Percentage terhadap HDL pada Responden Wanita Terdapat korelasi antara body fat percentage Terhadap HDL pada sampel pria dengan nilai r yaitu -0,34 Choi, et al., 2002. Pada penelitian Dennison, Syddall, Sayer, Martin, and Cooper 2007 menunjukkan adanya korelasi antara body fat percentage terhadap kadar HDL pada responden wanita dengan nilai r sebesar -0,32. Hasil analisis lain menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara body fat percentage yang diperkirakan dari skinfold thickness dengan berbagai risiko penyakit pada remaja. Meskipun analisis ini bukan analisis pertama tetapi sebelumnya telah digunakan BMI dalam perhitungan body fat percentage dan BMI memiliki keterbatasan dalam pengukurannya. Kelebihan adiposa dapat menimbulkan risiko kelebihan berat badan dan skinfold thickness ini dapat memberikan perkiraan yang lebih akurat dalam bentuk body fat percentage daripada BMI. Adanya body fat percentage yang lebih tinggi memiliki hubungan terhadap HDL yang dapat meningkatkan risiko terjadinya gangguan kardiovaskuler pada remaja laki-laki maupun perempuan Going, et al., 2011.

12. Korelasi Body Fat Percentage terhadap Korelasi Kolesterol TotalHDL