Menurut American Heart Association 2011 prevalensi terjadinya penyakit jantung koroner tahun 2008 pada dewasa di Asia mencapai 4,9 dan
sebanyak 2.448 meninggal akibat penyakit jantung koroner. Mahasiswa dan mahasiswi yang termasuk dewasa muda berusia 20-24 tahun memiliki risiko
untuk mengalami penyakit jantung koroner sehingga dengan dilakukan pengukuran body fat percentage, dapat digunakan sebagai indikator awal
mengenai kondisi kesehatan, khususnya rasio kadar kolesterol total HDL sehingga mahasiswa dan mahasiswi Kampus III Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta dapat mengurangi risiko terjadinya penyakit jantung koroner sejak dini. Berdasarkan uraian di atas, peneliti melakukan penelitian mengenai korelasi
antara body fat percentage terhadap rasio kadar kolesterol total HDL dalam darah pada mahasiswa dan mahasiswi Kampus III Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta.
1. Permasalahan
Apakah terdapat korelasi yang bermakna antara body fat percentage terhadap rasio kadar kolesterol totalHDL pada mahasiswa dan mahasiswi
Kampus III Universitas Sanata Dharma Yogyakarta?
2. Keaslian Penelitian
Berdasarkan hasil pencarian informasi-informasi yang berkaitan dengan penelitian mengenai korelasi body fat percentage terhadap rasio kolesterol
totalHDL, maka dapat dinyatakan bahwa penelitian seperti ini belum pernah dilakukan sebelumnya. Penelitian-penelitian tersebut antara lain:
a. “Korelasi BMI dan Abdominal Skinfold Thickness terhadap Rasio Kolesterol
TotalHDL pada Staf Wanita Universitas Sanata Dharma ” Utami, 2012
Penelitian ini melibatkan 57 responden yang merupakan staf wanita Kampus III Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang berusia 30-50 tahun. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa korelasi antara BMI dengan rasio kolesterol totalHDL adalah korelasi positif bermakna dengan kekuatan korelasi sedang
r=0,455; p=0,000 dan terdapat korelasi positif bermakna antara abdominal skinfold thickness
dengan rasio kolesterol totalHDL dengan kekuatan korelasi lemah r=0,303; p=0,022.
b. ―Association of Body fat Percentage with Lipid Concentrations in Children
and Adolescents: United States, 1999
–2004‖ Lamb, Ogden, Carroll, Lacher, and
Flegal, 2011 Penelitian ini menggunakan data NHANES pada tahun 1999-2004 dengan
responden yaitu anak-anak berusia 12-19 tahun. Anak-anak ini merupakan bangsa kulit hitam non-Hispanic dan Mexico-Amerika. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui hubungan antara body fat percentage terhadap kadar lemak pada anak-anak dan remaja. Pada responden laki-laki didapatkan
adanya korelasi antara body fat percentage terhadap kolesterol total dengan nilai r yaitu 0,257. Pada responden perempuan didapatkan adanya korelasi
antara body fat percentage terhadap kolesterol total dengan nilai r yaitu 0,158. c.
―Percent Body Fat and Its Relationship With Obesity and Hypertension in Adult Population of Mingora Swat
‖ Ahmad, Rahman, Zaman, and Jan, 2011
Penelitian ini melibatkan 200 responden untuk mengetahui hubungan antara body fat percentage
dengan obesitas dan hipertensi pada populasi dewasa di Mingora Swat. Pada laki-laki dewasa, body fat percentage pada kontrol dan
body fat percentage pada responden obesitas dan hipertensi adalah 13,26
dan 21,9, sedangkan pada wanita dewasa, body fat percentage pada kontrol dan body fat percentage pada responden obesitas dan hipertensi adalah 22
dan 25,6. Dari hasil tersebut dapat diamati bahwa body fat percentage. Dapat diamati bahwa body fat percentage secara singnifikan lebih tinggi pada
responden yang obesitas dan hipertensi jika dibandingkan dengan responden kontrol.
d. ―Percentage Body Fat and Chronic Disease Risk Factors in U.S. Children and
Youth ‖ Going, Lohman, Cussler, Williams, Morrison, and Horn, 2011
Penelitian ini menggunakan data dari National Health and Nutritional Examination Surveys
NHANES III dan IV yaitu 12.279 anak-anak dan remaja kulit putih, kulit hitam, dan Mexico-Amerika. Dari penelitian tersebut
didapatkan bahwa body fat percentage memiliki hubungan yang signifikan terhadap faktor risiko, seperti kadar HDL. Pada body fat percentage yang
lebih tinggi yaitu body fat percentage20 pada laki-laki dan body fat percentage
30 pada wanita, maka kadar HDL akan semakin kecil sehingga prevalensi terjadinya risiko gangguan kardiovaskuler juga lebih tinggi.
e. ―Relationships of Age, Menopause and Central Obesity on Cardiovascular
Disease Risk Factors in Chinese Women ‖ Chang, Wu, Yao, Yang, Wu, and
Lu, 2000
Pada penelitian ini dilakukan pada 329 wanita Cina yang dilakukan dengan studi cross sectional. Dari penelitian tersebut menghasilkan nilai r= 0,112
yang menunjukkan korelasi antara body fat percentage terhadap kolesterol total dengan kekuatan korelasi lemah dan arah korelasi positif. Didapat juga
nilai r= -0,179 yang menunjukkan korelasi antara body fat percentage terhadap HDL dengan kekuatan korelasi lemah dan arah korelasi negatif serta
nilai r= 0,217 yang menunjukkan korelasi antara body fat percentage terhadap HDL dengan kekuatan korelasi lemah dan arah korelasi positif.
3. Manfaat Penelitian