Ketentuan Pelaksanaan HASIL TEMUAN LAPANGAN

atau 9.18, skor 30 - 31 ada 17 siswa atau 17.35, skor 28 -29 ada 22 siswa atau 22.45 yang mana merupakan skor sikap disiplin belajar siswa yang paling tinggi, skor 26 – 27 ada14 siswa atau 14.29, skor24 – 25 ada 15 siswa atau 15.31, skor 22 - 23 ada 6 siswa atau 6.12, skor 20 -21 ada 3 siswa atau 3.06 merupakan skor sikap disiplin belajar siswa yang paling rendah . Dari hasil perhitungan diperoleh nilai mean adalah 28,663 dan standar deviasi adalah 4,11 lihat lampiran V: 113. Untuk mengetahui penilaian siswa terhadap variabel sikap disiplin belajar siswa digunakan Penilaian Acuan Patokan II seperti yang direferensikan Drs. Ign. Masidjo 1995:157 sebagai berikut: Tabel V.2 Sikap Disiplin Belajar No. Interval f fr Interpretasi 1 ≥ 34 13 13,27 Sangat tinggi 2 30 - 33 26 26,53 Tinggi 3 27 – 29 28 28,57 Cukup 4 24 - 26 22 22,45 Rendah 5 24 10 10,20 Sangat rendah Jumlah 98 100 Dari tabel di atas diketahui bahwa sikap disiplin belajar siswa sebagian besar termasuk dalam kategori cukup 28,57. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa sikap disiplin belajar siswa pada siswa SMK Sanjaya Pakem termasuk dalam kategori cukup.

2. Lingkungan Belajar di Keluarga

Berdasarkan data hasil kuesioner yang digunakan untuk mengungkap variabel lingkungan belajar di keluarga yang dibagikan pada 71 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI para siswa menurut skor tertinggi yang dicapai adalah 10x4=40 dan skor terendah adalah 10x1=10. Berdasarkan data yang diperoleh dan diinformasikan bahwa skor tertinggi adalah 39 dan skor terendah adalah 17. Berikut ini adalah tabel distribusi frekuensinya. Tabel V.3 Distribusi Frekuensi Lingkungan Belajar di Keluarga No Interval Frekuensi Frekuensi relative 1 17 – 19 2 2,04 2 20 – 22 5 5,10 3 23 – 25 12 12,24 4 26 – 28 8 8,16 5 29 – 31 29 29,59 6 32 – 34 22 22,45 7 35 – 37 13 13,27 8 38 - 40 7 7,14 jml 98 100 Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa siswa yang mempunyai skor antara 38 - 40 ada 17 siswa atau 7,14, skor 35 - 37 ada 13 siswa atau 13,27, skor 32 - 34 ada 22 siswa atau 22,45, skor 29 -31 ada 29 siswa atau 29.59 yang mana merupakan skor lingkungan belajar di keluarga yang paling tinggi, skor 26 – 28 ada 8 siswa atau 8,16, skor 23 - 25 ada 12 siswa atau 12,24, skor 20 - 22 ada 5 siswa atau 5,10, skor 17 - 19 ada 2 siswa atau 2,04 merupakan skor lingkungan belajar di keluarga yang paling rendah . Dari hasil perhitungan diperoleh nilai mean adalah 30.337 dan standar deviasi adalah 4,99 lihat lampiran V: 135. Untuk mengetahui penilaian siswa terhadap variabel lingkungan belajar di keluarga 72 digunakan Penilaian Acuan Patokan II. seperti yang direferensikan Drs. Ign. Masidjo 1995:157 sebagai berikut: Tabel V.4 Lingkungan Belajar di Keluarga No. Interval f fr Interpretasi 1 ≥ 34 27 27,55 Sangat baik 2 30 - 33 37 37,76 Baik 3 27 – 29 12 12,24 Cukup 4 24 - 26 7 7,14 Kurang 5 24 15 15,31 Sangat kurang Jumlah 98 100 Dari tabel di atas diketahui bahwa lingkungan belajar di keluarga sebagian besar termasuk dalam kategori baik 37,76. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa lingkungan belajar di keluarga pada siswa pada siswa SMK Sanjaya Pakem termasuk dalam kategori baik.

3. Lingkungan Belajar di Sekolah

Berdasarkan data hasil kuesioner yang digunakan untuk mengungkap variabel lingkungan belajar di sekolah yang dibagikan pada para siswa menurut skor tertinggi yang dicapai adalah 10x4=40 dan skor terendah adalah 10x1=10. Berdasarkan data yang diperoleh dan diinformasikan bahwa skor tertinggi adalah 38 dan skor terendah adalah 21. Berikut ini adalah tabel distribusi frekuensinya. 73 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Komunikasi Antarpribadi Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa (Studi Kasus tentang Komunikasi Antarpribadi Guru – Siswa terhadap Peningkatan Motivasi Belajar Siswa SMK Negeri 8 Medan)

8 70 93

Disiplin belajar siswa SMP YMJ Ciputat dan Hubungannya dengan prestasi belajar

1 6 82

Hubungan antara komunikasi orang tua dan siswa dengan prestasi belajar siswa : studi penelitian pada siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Pamulang

0 5 94

Hubungan motivasi belajar, disiplin belajar, dan lingkungan belajar dengan prestasi belajar siswa.

1 5 159

Pengaruh lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah terhadap hubungan antara motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar siswa : studi kasus SMK Sanjaya Pakem Yogyakarta.

1 1 149

Hubungan lingkungan belajar di sekolah, keluarga, dan masyarakat dengan kedisiplinan siswa di sekolah : studi kasus pada siswa-siswi di SMK Sanjaya Pakem.

0 0 160

Hubungan antara motivasi belajar siswa dan lingkungan belajar siswa dengan prestasi belajar akuntansi : studi kasus SMK Kristen 2 Klaten.

0 0 2

Pengaruh lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah terhadap hubungan antara motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar siswa studi kasus SMK Sanjaya Pakem Yogyakarta

0 2 147

Hubungan antara sikap disiplin belajar siswa dan lingkungan belajar siswa dengan prestasi belajar siswa : studi kasus pada siswa SMK Sanjaya Pakem - USD Repository

0 0 175

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR, DISIPLIN BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA

0 0 160