Teknik Analisis Data METODOLOGI PENELITIAN

1 Perumusan hipotesis I Ho : r = 0 Tidak ada hubungan sikap disiplin belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa. Ha : r ≠ 0 Ada hubungan antara sikap disiplin belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa. 2 Perumusan hipotesis II Ho : r = 0 Tidak ada hubungan lingkungan belajar siswa di keluarga terhadap prestasi belajar siswa. Ha : r ≠ 0 Ada hubungan antara lingkungan belajar siswa di keluarga terhadap prestasi belajar siswa. 3 Perumusan hipotesis III Ho : r = 0 Tidak ada hubungan lingkungan belajar siswa di sekolah terhadap prestasi belajar siswa. Ha : r ≠ 0 Ada hubungan antara lingkungan belajar siswa di sekolah terhadap prestasi belajar siswa. 4 Perumusan hipotesis IV Ho : r = 0 Tidak ada hubungan lingkungan belajar siswa di masyarakat terhadap prestasi belajar siswa. Ha : r ≠ 0 Ada hubungan antara lingkungan belajar siswa di masyarakat terhadap prestasi belajar siswa. Untuk menguji koefisien korelasi sederhana digunakan tabel t dengan menggunakan statistik uji t sebagai berikut: 54 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI t = 2 r 1 2 n r − − Dimana: r = koefisien korelasi sederhana n = jumlah sampel 1 Ha diterima jika t hitung ≥ t tabel 2 Ha ditolak jika t hitung ≤ t tabel Atau berdasarkan probabilitas pada taraf signifikan 5 1. Jika probabilitas 0,05 maka Ha harus ditolak 2. Jika probabilitas 0,05 maka Ha harus diterima b. Analisis regresi berganda Mencari persamaaan regresi linear berganda Y = a + b 1 x 1 + b 2 x 2 + b 3 x 3 + b 4 x 4 Keterangan: Y : prestasi belajar siswa a : konstanta b 1 : slope yang berhubungan dengan variabel x 1 b 2 : slope yang berhubungan dengan variabel x 2 b 3 : slope yang berhubungan dengan variabel x 3 b 4 : slope yang berhubungan dengan variabel x 4 x 1 : skor kedisiplinan belajar siswa x 2 : skor lingkungan belajar di keluarga x 3 : skor lingkungan belajar di sekolah x 4 : skor lingkungan belajar di masyarakat 55 Untuk melihat apakah variabel-variabel dalam regresi bisa dipakai sebagai informasi terhadap prestasi belajar siswa dilakukan uji F dengan membandingkan F hitung dengan F tabel pada signifikansi = 0,05 dengan pembilang db pembilang = k dan penyebut = n-k-1. k R k n R F 2 2 1 1 − − − = Keterangan : F : harga F garis regresi yang dicari N : banyaknya sampel 2 R : koefisien determinan korelasi ganda K : jumlah variabel bebas Kesimpulan: 1. Jika nilai F hitung F tabel berarti variabel-variabel dalam regresi bisa dipakai sebagai informasi terhadap prestasi belajar siswa. 2. Jika nilai F hitung F tabel berarti variabel-variabel dalam regresi tidak bisa dipakai sebagai informasi terhadap prestasi belajar siswa. Atau berdasarkan probabilitas pada taraf signifikansi 5: 1. Jika probabilitas 0,05 maka variabel-variabel dalam regresi tidak bisa dipakai sebagai informasi terhadap prestasi belajar siswa 2. Jika probabilitas 0,05 maka variabel-variabel dalam regresi bisa dipakai sebagai informasi terhadap prestasi belajar siswa 56

BAB IV HASIL TEMUAN LAPANGAN

A. Gambaran Umum Sekolah

1. Data kelembagaan sekolah Nama Sekolah : SMK SANJAYA PAKEM Alamat : Jl. Kaliurang Km. 17 Pakem, Sleman 2. Sejarah berdirinya sekolah SMK Sanjaya Pakem berlokasi di jalan Kaliurang Km 17 Pakem, Kabupaten Sleman, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. SMK Sanjaya Pakem didirikan pada tanggal 1 Januari 1966 dengan nama Sekolah Menengah Ekonomi Atas Sugiyo Pranoto. Awalnya SMK Sanjaya Pakem belum memiliki gedung, sehingga kegiatan belajar mengajar berlangsung di gedung SMP Kanisius Pakem. SMK Sanjaya Pakem didirikan oleh Yayasan Sanjaya, milik Keuskupan Agung Semarang, dengan dibentuk suatu panitia yang diketuai oleh bapak FX. Dirjo Widarsono yang beranggotakan: 1. Bpk. Drs. Ramidjo Sutanto 2. Bpk. Drs. Y. Sukijo 3. Bpk. Y. Susmadi, BA Sekolah Menengah Ekonomi Atas Sugiyo Pranoto yang didirikan oleh Yayasan Sanjaya kemudian berganti nama sesuai dengan pendirinya yakni SMK Sanjaya Pakem hingga saat ini. SMK Sanjaya Pakem didirikan 57 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI dengan akte notaris nomor 43 tahun 1979 dengan notarisnya adalah Bpk. S. Siswadi, SH. Dan pada tahun 1983 SMK Sanjaya Pakem mulai menempati gedung barunya yang dibangun diatas tanah seluas 3200 m 2 yang terdiri dari: 1. 9 ruang kelas 2. 1 ruang guru 3. 1 ruang perpustakaan 4. 1 ruang BP 5. 1 ruang koperasi 6. 1 ruang parkir siswa 7. 1 lapangan basket 8. 1 ruang kepala sekolah 9. 1 ruang praktek 10. 1 ruang UKS 11. 1 ruang computer 12. 1 ruang parkir guru 13. 3 kamar mandiWC Pada tahun 1992 dibangun lagi dua ruang kelas disebelah Utara gedung lama dan dua kamar mandiWC. Kini SMK Sanjaya Pakem telah memiliki: 1. 11 ruang kelas 2. 5 kamar mandiWC 1 untuk guru pegawai dan 4 untuk siswa. 58 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3. 3 ruang praktek, masing-masing untuk kelas Akuntansi, Perkantoran dan Penjualan. 4. 1 ruang tata usaha 5. 3 ruang kantin 6. 1 ruang kaprodi 7. 1 ruang mengetik 8. 1 ruang OSIS 9. 1 ruang laboratorium bahasa 10. 1 ruang gudang 11. 1 ruang operator

B. Status SMK Sanjaya Pakem

SMK Sanjaya Pakem mendapat status “disamakan” dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 1986, dengan surat keputusan nomor 0292H1986. Piagam Akreditasi “disamakan” nomor A 04 003. Dan sejak tanggal 14 Desember 2005, dengan surat keputusan SK- terlampir Badan Akreditasi Sekolah Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor: 14.1BASPROPTUXII2005 tentang penetapan hasil akreditasi sekolah, menetapkan bahwa SMK Sanjaya Pekem, Sleman dinyatakan “terakreditasi” dengan nilai dan peringkat akreditasi seperti tampak dalam tabel 1 berikut: 59 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel nilai dan peringkat akreditasi N0 Alamat sekolah Program Keahlian Nilai Akreditasi Peringkat Akreditasi 21 SMK Sanjaya Pakem, Sleman Jl. Kaliurang Km. 17 Pakem Sleman Tlp. 895187 1. Akuntansi 2. Sekretaris 3. Penjualan 91,55 85,59 90,34 A A A

C. Visi dan Misi Sekolah

Tujuan pendidikan SMK Sanjaya Pakem, sejalan dengan apa yang tertuang dalam Visi dan Misinya yaitu: 1. Visi SMK Sanjaya Pakem Menyiapkan siswa yang cerdas, terampil mandiri yang berkepribadian cinta kasih. 2. Misi SMK Sanjaya Pakem a. Disiplin dalam belajar dan bekerja b. Tertib dalam belajar dan bekerja c. Jujur dan bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas d. Menumbuhkan sikap dan semangat kekeluargaan, kebersamaan serta aktif dan kreatif. e. Menumbuhkan rasa kepedulianrasa memiliki terhadap seluruh warga sekolah sesuai dengan ciri khas sekolah f. Melayani dalam segala aspek kehidupan sekolah dengan rasa cinta kasih g. Mendorong siswa untuk belajar keterampilan yang sesuai dengan kompetensi yang dimilikinya. 60 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Komunikasi Antarpribadi Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa (Studi Kasus tentang Komunikasi Antarpribadi Guru – Siswa terhadap Peningkatan Motivasi Belajar Siswa SMK Negeri 8 Medan)

8 70 93

Disiplin belajar siswa SMP YMJ Ciputat dan Hubungannya dengan prestasi belajar

1 6 82

Hubungan antara komunikasi orang tua dan siswa dengan prestasi belajar siswa : studi penelitian pada siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Pamulang

0 5 94

Hubungan motivasi belajar, disiplin belajar, dan lingkungan belajar dengan prestasi belajar siswa.

1 5 159

Pengaruh lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah terhadap hubungan antara motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar siswa : studi kasus SMK Sanjaya Pakem Yogyakarta.

1 1 149

Hubungan lingkungan belajar di sekolah, keluarga, dan masyarakat dengan kedisiplinan siswa di sekolah : studi kasus pada siswa-siswi di SMK Sanjaya Pakem.

0 0 160

Hubungan antara motivasi belajar siswa dan lingkungan belajar siswa dengan prestasi belajar akuntansi : studi kasus SMK Kristen 2 Klaten.

0 0 2

Pengaruh lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah terhadap hubungan antara motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar siswa studi kasus SMK Sanjaya Pakem Yogyakarta

0 2 147

Hubungan antara sikap disiplin belajar siswa dan lingkungan belajar siswa dengan prestasi belajar siswa : studi kasus pada siswa SMK Sanjaya Pakem - USD Repository

0 0 175

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR, DISIPLIN BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA

0 0 160