Uji Linearitas Analisis Data

t tabel maka hubungan antara X 3 dan Y signifikan, dan sebaliknya jika t hitung t tabel maka hubungan antara X 2 dan Y tidak signifikan. Dari perhitungan terdapat t hitung 2,469 t tabel 1,661 atau dengan melihat probabilitasnya yaitu sebesar 0,015 yang dimana pada taraf signifikansi 5 probabilitas lingkungan belajar di sekolah = 0,015 lebih kecil dari 0,05 maka hubungan antara X 3 dan Y signifikan. Dengan demikian Ha 3 yang menyatakan ada hubungan yang positif dan signifikan antara lingkungan belajar di sekolah dengan prestasi belajar siswa ini diterima. 4. Pengujian Hipotesis IV Dari tabel diketahui bahwa koefisien korelasi antara lingkungan belajar di masyarakat X 4 dan prestasi belajar siswa Y sebesar 0,473 lampiran VI:142. Dengan koefisien korelasi 0,473 maka terdapat hubungan antara X 4 dan Y, namun hubungan antara X 4 dan Y sedang. Koefisien korelasi 0,473 bertanda positif maka ada hubungan antara X 4 dan Y. Untuk menguji hubungan X 4 dan Y signifikan atau tidak, dapat dilakukan dengan uji t yaitu membandingkan t hitung dan t tabel . Jika t hitung t tabel maka hubungan antara X 4 dan Y signifikan, dan sebaliknya jika t hitung t tabel maka hubungan antara X 4 dan Y tidak signifikan. Dari perhitungan terdapat t hitung 2,414 t tabel 1,661 atau dengan melihat probabilitasnya, yaitu sebesar 0,018 yang dimana pada taraf 83 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI signifikansi 5 probabilitas lingkungan belajar di masyarakat = 0,018 lebih kecil dari 0,05 maka hubungan antara X 4 dan Y signifikan. Dengan demikian Ha 4 yang menyatakan ada hubungan yang positif dan signifikan antara lingkungan belajar di masyarakat dengan prestasi belajar siswa. 5. Pengujian Hipotesis V Berdasarkan perhitungan kompoter melalui program SPSS lampiran VI:143, diperoleh nilai koefisien regresi berganda sebagai berikut: Konstanta K = 2,859 Koefisien regresi X 1 = 0,042 Koefisien regresi X 2 = 0,030 Koefisien regresi X 3 = 0,039 Koefisien regresi X 4 = 0,038 Maka didapat persamaaan regresi linier ganda, sebagai berikut: Y = 0,042X 1 + 0,030X 2 + 0,039X 3 + 0,038X 4 + 2,859 Konstanta sebesar 2,859 menyatakan jika tidak ada sikap disiplin belajar siswa, lingkungan belajar di keluarga, lingkungan belajar di sekolah, lingkungan belajar di masyarakat dengan prestasi belajar siswa maka prestasi belajar siswa adalah 2,859. koefisiensi regresi X 1 sebesar 0,042 menyatakan bahwa setiap terjadi perubahan 1x sikap disiplin belajar siswa akan meningkatkan nilai prestasi sebesar 0,042. koefisiensi regresi 84

Dokumen yang terkait

Komunikasi Antarpribadi Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa (Studi Kasus tentang Komunikasi Antarpribadi Guru – Siswa terhadap Peningkatan Motivasi Belajar Siswa SMK Negeri 8 Medan)

8 70 93

Disiplin belajar siswa SMP YMJ Ciputat dan Hubungannya dengan prestasi belajar

1 6 82

Hubungan antara komunikasi orang tua dan siswa dengan prestasi belajar siswa : studi penelitian pada siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Pamulang

0 5 94

Hubungan motivasi belajar, disiplin belajar, dan lingkungan belajar dengan prestasi belajar siswa.

1 5 159

Pengaruh lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah terhadap hubungan antara motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar siswa : studi kasus SMK Sanjaya Pakem Yogyakarta.

1 1 149

Hubungan lingkungan belajar di sekolah, keluarga, dan masyarakat dengan kedisiplinan siswa di sekolah : studi kasus pada siswa-siswi di SMK Sanjaya Pakem.

0 0 160

Hubungan antara motivasi belajar siswa dan lingkungan belajar siswa dengan prestasi belajar akuntansi : studi kasus SMK Kristen 2 Klaten.

0 0 2

Pengaruh lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah terhadap hubungan antara motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar siswa studi kasus SMK Sanjaya Pakem Yogyakarta

0 2 147

Hubungan antara sikap disiplin belajar siswa dan lingkungan belajar siswa dengan prestasi belajar siswa : studi kasus pada siswa SMK Sanjaya Pakem - USD Repository

0 0 175

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR, DISIPLIN BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA

0 0 160