Selain itu, peneliti juga melakukan wawancara kepada beberapa siswa guna mengetahui permasalahan-permasalahan yang ada khususnya dalam
lingkungan keluarga. Berdasarkan wawancara, peneliti menemukan permasalahan-permasalahan tersebut sebagian besar dari orang tua misalnya
orang tua kurang mempedulikan anaknya untuk belajar, orang tua tidak memiliki target prestasi yang akan diperoleh anaknya, pendidikan orang tua
yang rendah sehingga tidak tahu mana yang terbaik untuk anaknya di masa depan. Selain itu faktor ekonomi keluarga yang rendah juga dapat
mempengaruhi anak dalam belajar karena keperluan untuk belajar seperti alat tulis tidak dapat terpenuhi secara maksimal.
Permasalahan-permasalahan yang terjadi dalam lingkungan masyarakat tersebut antara lain adalah masyarakat kurang memperhatikan pendidikan
anak-anaknya di sekitarnya karena sebagian besar masyarakat pendidikannya rendah. Secara umum keadaan masyarakat yang sepi justru dapat
menyebabkan anak nyaman dalam belajar. Banyak faktor yang mempengaruhi prestasi seorang peserta didik
antara lain peranan orang tua dalam menanamkan nilai disiplin, kemandirian, perhatian orang tua, pemenuhan gisi yang baik; peranan guru dalam
memotivasi belajar siswa, sikap disiplin siswa; pengaruh lingkungan baik teman sebaya pada umumnya, sikap disiplin dalam membagi waktu,
dukungan semangat belajar dari teman-teman sekitar dan sebagainya. Sebagian besar kemampuan siswa dalam menunjang proses belajar
ditentukan oleh faktor-faktor lain. Menurut Suryabrata Sumadi 1984:253- 4
258, faktor-faktor tersebut berasal dari luar maupun berasal dari dalam diri siswa. Faktor-faktor yang berasal dari luar diri siswa yang misalnya
lingkungan sosial dalam belajar, situasi kondisi keluarga, lingkungan masyarakat sekitar. Faktor yang berasal dari diri siswa misalnya keadaan
jasmani, kesehatan dan nutrisi makanan, motivasi dan kedisiplinan siswa, kebutuhan manusia di masa yang datang dan lain-lain.
Dengan latar belakang ini, perbedaaan lingkungan belajar di keluarga, lingkungan belajar di sekolah dan lingkungan belajar di masyarakat tersebut,
maka peneliti ingin mengetahui hubungan antara lingkungan belajar siswa yang ada dengan prestasi belajar siswa SMK SANJAYA PAKEM. Selain itu
juga ingin mengetahui hubungan antara sikap disiplin belajar siswa dengan prestasi belajar siswa SMK SANJAYA PAKEM. Sehubungan dengan uraian
di atas, maka penulis ingin mengadakan penelitian dengan judul “Hubungan antara Sikap Disiplin Belajar Siswa dan Lingkungan Belajar Dengan
Prestasi Belajar Siswa”
B. Batasan Masalah
Banyak faktor yang berhubungan dengan prestasi belajar siswa yaitu faktor intern dan faktor ekstern. Faktor ekstern siswa meliputi faktor
intelegensi siswa, emosi dan sikap siswa, minat siswa dan motivasi siswa, keadaan fisik siswa dan lain-lain. Sedangkan faktor ekstern meliputi faktor
sosial dan non sosial. Namun mengingat keterbatasan peneliti dari segi pengetahuan, tenaga, waktu dan biaya, maka yang akan diteliti yaitu:
5 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1. Faktor intern atau dari diri siswa itu sendiri yaitu dibatasi pada sikap
disiplin belajar siswa. 2.
Faktor ekstern atau dari luar diri siswa yaitu lingkuangan belajar yang meliputi lingkungan belajar di keluarga, lingkungan belajar di sekolah dan
lingkungan belajar di masyarakat.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah di atas, penulis merumuskan beberapa rumusan masalah sebagai berikut:
1. Apakah ada hubungan antara sikap disiplin belajar siswa dengan prestasi
siswa kelas 2 SMK SANJAYA PAKEM ? 2.
Apakah ada hubungan antara lingkungan belajar siswa di keluarga dengan prestasi siswa kelas 2 SMK SANJAYA PAKEM ?
3. Apakah ada hubungan antara lingkungan belajar siswa di sekolah dengan
prestasi siswa kelas 2 SMK SANJAYA PAKEM ? 4.
Apakah ada hubungan antara lingkungan belajar siswa di masyarakat dengan prestasi siswa kelas 2 SMK SANJAYA PAKEM ?
5. Apakah ada hubungan antara sikap disiplin belajar siswa, lingkungan
belajar siswa di keluarga, lingkungan belajar siswa di sekolah, lingkungan belajar siswa di masyarakat dengan prestasi siswa kelas 2 SMK
SANJAYA PAKEM ? 6
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan penelitian ini adalah: 1.
Untuk mengetahui apakah ada hubungan positif antara sikap disiplin belajar siswa dengan prestasi belajar siswa.
2. Untuk mengetahui apakah ada hubungan positif antara lingkungan belajar
siswa di keluarga dengan prestasi belajar siswa. 3.
Untuk mengetahui apakah ada hubungan positif antara lingkungan belajar siswa di sekolah dengan prestasi belajar siswa.
4. Untuk mengetahui apakah ada hubungan positif antara lingkungan belajar
siswa di masyarakat dengan prestasi belajar siswa. 5.
Untuk mengetahui apakah ada hubungan positif antara sikap disiplin belajar siswa, lingkungan belajar siswa di keluarga, lingkungan belajar
siswa di sekolah, lingkungan belajar siswa di masyarakat dengan prestasi belajar siswa.
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi Sekolah
Sebagai bahan pertimbangan sekolah untuk mengambil kebijakan. 2.
Bagi Penulis a.
Memberikan sumbangan pikiran kepada pihak sekolah perlunya menerapkan kedisiplinan belajar siswa dalam meningkatkan prestasi
belajar siswa. 7
b. Agar dapat menentukan kebijakan yang terbaik dengan kedisiplinan
belajar dengan prestasi belajar. 3.
Bagi Universitas Sanata Dharma Agar dapat menambah bahan bacaan dengan pihak-pihak yang
membutuhkan. 8