Pegawai Tata Usaha, Kesehatan Sekolah dan Perpustakaan

kerja, demi pencapaian tujuan SMK, yaitu menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas. Majelis sekolah adalah majelis pendidikan kejuruan yang ada di tingkat sekolah, yang keanggotaannya terdiri atas unsur perwakilan kelompok atau perorangan, antara lain: KADINDA tingkat II, asosiasi profesi, organisasi pekerja, tikoh masyarakat, instansi terkai dan relawan alumni yang memiliki kepedulian terhadap sekolah, serta dari pihak sekolah guru-guru. Majelis sekolah diharapkan dapat menjadi fasilitator dalam membangun hubungan fungsional antara sekolah dan DUDIDK, baik yang menyangkut penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan, sekaligus menjadi wahana untuk melakukan upaya-upaya peningkatan dan pengembangan mutu proses dan hasil pelatihan bagi siswa. Majelis sekolah berperan sebagai agen yang memformulasikan dan mengkomunikasikan aspirasi dan tuntutan DUDIDK, baik yang berhubungan dengan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan maupun tentang tenaga kerja berkualitas yang dibutuhkan. Majelis sekolah menjadi mitra pimpinan sekolah dalam mengembangkan lembaga pendidikan kejuruan SMK, kurikulum, penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan, gurustaf, relasi dengan DUDIDK, unit produksi, mempromosikan kedudukan SMK serta memasarkan tamatan. Selain itu, MS juga turut berperan dalam penerimaan siswa baru PSB, uji kompetensi dan sertifikasi, penambahan institusi DUDIDK tempat siswa menjalankan praktik lapangan. 66

J. Implikasi dari Struktur Kurikulum Pendidikan Kejuruan

1. Di dalam penyusunan kurikulum SMKMAK mata pelajaran dibagi ke dalam tiga kelompok, yaitu kelompok normative, adaptif, dan produktif. Kelompok normative adalah mata pelajaran yang dialokasikan secara tetap yang meliputi Pendidikan Agama, Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan, dan Seni Budaya. Kelompok adaptif terdiri atas mata pelajaran Bahasa Inggris, Matematika, IPA, IPS, Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi, dan Kewirausahaan. Kelompok Produktif terdiri atas sejumlah mata pelajaran yang dikelompokkan dalam Dasar Kompetensi Kejuruan dan Kompetensi Kejuruan. Kelompok adaptif dan produktif adalah mata pelajaran yang alokasi waktunya disesuaikan dengan kebutuhan program keahlian, dan dapat diselenggarakan dalam blok waktu atau alternative lain. 2. Materi pembelajaran Dasar Kompetensi Kejuruan dan Kompetensi Kejuruan disesuaikan dengan kebutuhan program keahlian untuk memenuhi standar kompetensi kerja di dunia kerja. 3. Evaluasi pembelajaran dilakukan pada setiap akhir penyelesaian satu stndar kompetensi atau beberapa penyelesaiaan kompetensi dasar dari setiap mata pelajaran. 4. Alokasi waktu satu jam pelajaran tatap muka adalah 40 menit. 5. Beban belajar di SMKMAK meliputi kegiatan pembelajaran tatap muka, praktik di sekolah dan kegiatan kerja praktik di dunia usahaindustry ekuivalen dengan 36 jam pelajaran per minggu. 67

Dokumen yang terkait

Komunikasi Antarpribadi Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa (Studi Kasus tentang Komunikasi Antarpribadi Guru – Siswa terhadap Peningkatan Motivasi Belajar Siswa SMK Negeri 8 Medan)

8 70 93

Disiplin belajar siswa SMP YMJ Ciputat dan Hubungannya dengan prestasi belajar

1 6 82

Hubungan antara komunikasi orang tua dan siswa dengan prestasi belajar siswa : studi penelitian pada siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Pamulang

0 5 94

Hubungan motivasi belajar, disiplin belajar, dan lingkungan belajar dengan prestasi belajar siswa.

1 5 159

Pengaruh lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah terhadap hubungan antara motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar siswa : studi kasus SMK Sanjaya Pakem Yogyakarta.

1 1 149

Hubungan lingkungan belajar di sekolah, keluarga, dan masyarakat dengan kedisiplinan siswa di sekolah : studi kasus pada siswa-siswi di SMK Sanjaya Pakem.

0 0 160

Hubungan antara motivasi belajar siswa dan lingkungan belajar siswa dengan prestasi belajar akuntansi : studi kasus SMK Kristen 2 Klaten.

0 0 2

Pengaruh lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah terhadap hubungan antara motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar siswa studi kasus SMK Sanjaya Pakem Yogyakarta

0 2 147

Hubungan antara sikap disiplin belajar siswa dan lingkungan belajar siswa dengan prestasi belajar siswa : studi kasus pada siswa SMK Sanjaya Pakem - USD Repository

0 0 175

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR, DISIPLIN BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA

0 0 160