urusan yang bersifat umum dan penting. Daerah-daerah yang mengurus rumah tangganya sendiri disebut daerah otonom.
b. Negara Federal
Negara Federal merupakan gabungan dari beberapa negara bagian, dengan kedaulatan penuh ada pada gabungan dari negara-negara
bagian itu. Adapun ciri-ciri dari negara federal adalah sebagai berikut : 1. Ada negara dalam negara.
2. Kedaulatan ekstern berada di tangan pemerintah federal. 3. Kedaulatan intern berada di pemerintah bagian.
4. Terdapat dua macam konstitusi yaitu konstitusi negara federal dan konstitusi negara bagian.
5. Bentuk pemerintahan
Yang dimaksud dengan pemerintahan adalah lembaga yang bertugas menentukan kebijakan dan melaksanakannya untuk mencapai tujuan
negara. Pemerintahan adalah pelaksana eksekutif kebijakan umum. Bentuk pemerintah yang terkenal adalah monarkhi kerajaan dan republik.
Kerajaan atau monarkhi adalah negara yang dikepalai oleh seorang Raja dan bersifat turun menurun dan menjabat untuk seumur hidup. Selain Raja,
kepala negara suatu monarkhi dapat berupa kaisar atau syah. Republik adalah negara dan pemerintahan rakyat yang dikepalai oleh seorang
Presiden sebagai kepala negara yang dipilih dari dan oleh rakyat untuk
suatu masa jabatan contoh Amerika Serikat 4 tahun, Indonesia 5 tahun. Biasanya Presiden dapat dipilih kembali setelah habis masa jabatannya.
27
6. Partai Politik
Secara umum partai politik adalah suatu kelompok yang terorganisir yang anggota-anggotanya mempunyai orientasi, nilai- nilai dan cita-cita
yang sama
28
. Menurut Carl J. Friedrich, partai politik adalah sekelompok manusia
yang terorganisir secara stabil dengan tujuan merebut atau mempertahankan penguasa terhadap pemerintahan bagi pimpinan
partainya kemanfaatan yang bersifat idiil dan materiil
29
. Menurut pendapat R.H.Soltau, partai politik adalah sekelompok
warga negara yang sedikit banyak terorganisir, yang bertindak sebagai suatu kesatuan politik dan yang dengan memanfaatkan kekuasaannya
untuk memilih bertugas menguasai pemerintahan dan melaksanakan kebijaksanaan umum mereka
30
. Menurut pendapat Sigmund Neumann, partai politik adalah
organisasi dari aktivis-aktivis politik yang berusaha untuk menguasai kekuasaan pemerintah serta merebut dukungan rakyat atas dasar
persaingan dengan suatu golongan atau golongan yang mempunyai pandangan berbeda
31
.
27
C.S.T. Kansil, op.cit., hal. 21.
28
Miriam Budiarjo,1982, Dasar-Dasar Ilmu Politik , PT. Gramedia, Jakarta,hal.160.
29
Ibid
30
Ibid.
31
Ibid. hal.162.