D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Universitas Sanata Dharma Penelitian ini diharapkan dapat melengkapi dan memperkaya karya
ilmiah tentang studi sejarah politik, terutama Indonesia. 2. Bagi Ilmu Pengetahuan.
Penulisan ini akan menambah pengetahuan baru dalam dunia ilmu pengetahuan mengenai sejarah politik di Indonesia pada masa presiden
Megawati Soekarnoputri.
E. Kajian Pustaka
Dalam penulisan sejarah ada dua sumber yaitu sumber primer dan sumber sekunder. Sumber primer merupakan sumber yang berasal dari kesaksian para
saksi mata atau para pelaku peristiwa itu sendiri. Sumber sekunder adalah sumber yang berasal dari orang bukan saksi mata atau tidak secara langsung menyaksikan
peristiwa itu sendiri tetapi merupakan hasil karya dan kesaksian dari orang lain
12
. Penulisan ini lebih pada penulisan studi pustaka. Sumber-sumber yang
digunakan untuk menunjang penulisan skripsi ini antara lain sebagai berikut : 1. Sumber Primer
Bendera Sudah Saya Kibarkan : Pokok -Pokok Pikiran Megawati Soekarnoputri,
karya Megawati Soekarnoputri yang diterbitkan oleh penerbit Pustaka Sinar Harapan Jakarta, tahun 1996. Buku ini berisi tentang pokok-pokok
12
Louis Gottchlak, 1969, Mengerti Sejarah, UII Press, Jakarta, hal.30. Lihat juga Kuntowijoyo,1995, Pengantar Ilmu Sejarah, Yayasan Bentang Budaya, Yogyakarta, Hal.96.
pikiran Megawati Soekarnoputri yang membicarakan tentang kepentingan rakyat banyak dan demokratisasi. Buku ini dikategorikan sebagai sumber primer yang
menunjang dalam penulisan skripsi ini, karena buku tersebut ditulis oleh Megawati Soekarnnooputri sendiri.
Pidato Presiden Republik Indonesia pada sidang tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat RI
, pada tanggal 1 November 2001 di Jakarta yang terdapat pada situs internet http:www.ri.go.idproduk_uuisisidth- ind.htm.
Pidato ini berisi tentang serangkaian agenda kegiatan sepanjang tahun 2001 beserta implikasinya. Pidato presiden ini digunakan untuk membahas dan
melengkapi pada bab II dan bab-bab selanjutnya. Pidato Presiden Republik Indonesia pada Sidang tahunan Majelis
Permusyawaratan Rakyat RI , pada tanggal 1 Agustus 2003 di Jakarta yang
terdapat pada situs internet http:www.google.co.idsearch?q=pidato +presidenhl=idlr=start=60sa=N. Pidato ini berisi tentang serangkaian
amandemen UUD 1945 terutama mengenai ketatanegaraan dan sistem pemerintahan negara.
Pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia dan Keterangan Pemerintah atas RUU Tentang RAPBN tahun 2003 serta Nota Keuangannya di
depan sidang Dewan Perwakilan Rakyat RI pada tanggal 16 Agustus 2002 , yang
terdapat pada situs internet http:www.setneg.ri.go.idpidatopid_Indonesia- 1702.htm. Pidato ini dibuat untuk mengurangi hutang dalam negeri dan
mendorong kegiatan sektor riil dan membuka lapangan kerja setelah stabilitas ekonomi dan moneter tercapai.