Pembahasan Hasil Pengukuran Kinerja

Gambar 4.6 Grafik Hasil Pengukuran Kinerja Keseluruhan Total hasil pengukuran kinerja pada tahun 2008 adalah 2,770 dan pada tahun 2009 menjadi 2,967, keduanya telah mencapai kinerja perusahaan cukup baik meskipun belum mencapai nilai maksimum.

4.6. Pembahasan Hasil Pengukuran Kinerja

Secara keseluruhan total hasil pengukuran kinerja PT Angkasa Alam Raya pada tahun 2008 adalah 2,770 dan pada tahun tahun 2009 adalah 2,967 maka dapat digolongkan bahwa kinerja PT Angkasa Alam Raya pada tahun 2008 dan 2009 adalah cukup. Dapat dilihat pada hasil pengukuran kinerja perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan. Pada perspektif pelanggan periode tahun 2008 yakni 2,062 dan terjadi peningkatan periode tahun 2009 yakni 2,154. Untuk proses bisnis internal juga mengalami peningkatan di periode tahun 2008 dengan nilai 0,229 meningkat pada periode 2009 menjadi 0,387. Perspektif pembelajaran 2,062 0,299 0,409 2,154 0,387 0,426 0,000 0,500 1,000 1,500 2,000 2,500 Pelanggan Proses Bisnis Internal Pertumbuhan Pembelajaran N Il a i Perspektif Balanced Scorecard 2008 2009 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. dan pertumbuhan mengalami peningkatan pula, untuk periode tahun 2008 dengan nilai 0,409 meningkat menjadi 0,426 untuk periode tahun 2009. Dengan demikian secara keseluruhan, kinerja PT Angkasa Alam Raya sudah mengalami peningkatan meskipun belum mencapai nilai maksimum. Perlu diadakan perbaikan pada perspektif proses bisnis internal agar melampaui target dari perusahaan. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 103

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

1. Key Performance Indicator yang mempengaruhi kinerja PT Angkasa Alam Raya, Sidoarjo adalah sebagai berikut : a. Perspektif Pelanggan meliputi KPI : kepuasan terhadap mutu layanan, kepuasan terhadap kualitas produk, banyaknya transaksi dan tingkat hunian. b. Perspektif Proses Bisnis Internal meliputi KPI : penyimpangan waktu penyelesaian pembangunan rumah, harga jual rumah dan harga jual kavling. c. Perspektif Pertumbuhan dan Pembelajaran meliputi KPI : turn over karyawan, keterlambatan karyawan dan ketidakhadiran karyawan. 2. Hasil pengukuran kinerja PT Angkasa Alam Raya, Sidoarjo adalah sebagai berikut : a. Kinerja perspektif pelanggan pada tahun 2008 berada pada level 2,062 dan tahun 2009 terjadi peningkatan pada level 2,154. b. Kinerja perspektif proses bisnis internal pada tahun 2008 berada pada level 0,229 dan tahun 2009 terjadi peningkatan pada level 0,387. c. Kinerja perspektif pertumbuhan dan pembelajaran pada tahun 2008 berada pada level 0,409 dan tahun 2009 terjadi peningkatan pada level 0,426. 3. Evaluasi kinerja internal pada PT. Angkasa Alam Raya selama tahun 2008 dan 2009 mengalami peningkatan dari tahun ke tahun meski belum sepenuhnya Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.