44
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Tempat dan Waktu Penelitian
Dalam penelitian ini, data-data yang digunakan diperoleh dari data PT ANGKASA ALAM RAYA selaku pengembang perumahan PESONA
ALAM REGENCY Yang terletak di Sidoarjo. Penelitian ini dilakukan mulai
bulan September 2010 hingga data-data yang diperlukan telah tercukupi. Data- data yang berupa data umum perusahaan, data pelanggan, data absensi
karyawan pada tahun 2008-2009.
3.2. Identifikasi dan Operasional Variabel
Identifikasi variabel dilakukan untuk mengidentifikasi terlebih dahulu hal-hal apa yang akan diteliti sebelum melakukan penelitian tersebut, sehingga
dapat diketahui hal-hal apa yang menjadi masalah pada perusahaan yang akan diteliti.
Dalam penelitian ini variabel-variabel yang digunakan terbagi menjadi dua :
1. Variabel Terikat
Adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel yang lain, yaitu kinerja perusahaan.
2. Variabel Bebas
Adalah variabel yang mempengaruhi variabel terikat, yaitu 3 perspektif dalam Balanced Scorecard meliputi perspektif pelanggan, perspektif
proses bisnis internal dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan. ketiga
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
perspektif inilah yang akan menjadi dasar dalam merancang dan mengukur kinerja dengan metode Balanced Scorecard.
3.3. Langkah-langkah Pemecahan Masalah
Langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini dapat digambarkan dalam sebuah flowchart pemecahan masalah sebagai berikut :
Pengumpulan Data Primer
Pengumpulan Data Sekunder
Identifikasi Visi, Misi, dan Strategi Perusahaan Identifikasi Strategi Objective
Masing-masing Perspektif Menentukan Strategic Map
Menentukan Key Performance Indikator Masing-masing Strategic Objective
A B
Pengumpulan Data Sekunder Untuk Pengukuran Dalam 3
Perspektif 1. Perspektif Pelanggan
2. Perspektif Proses Bisnis Internal
3. Perspektif Pembelajaran Pertumbuhan
Mulai
Studi Kepustakaan Studi Lapangan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
A
Pengisian Kuisioner AHP untuk Top Management
Pembuatan Kuisioner Untuk Tingkat Kepuasan Pelanggan
Uji Konsistensi
CR ≤ 0,1 ?
Penentuan Bobot KPI Tiap Perspektif
Penyebaran Kuisioner Pengumpulan Data Untuk
Perspektif Pelanggan KPI Kepuasan Terhadap Mutu
Layanan dan KPI Kepuasan Terhadap
Kualitas Produk Uji Validitas
Data Valid ?
Uji Realibilitas Buang Item Yang
Tidak Valid
Data Realibel
Pengukuran Faktor Keberhasilan KPI Tiap Perspektif Balanced Scorecard
Scoring KPI Tiap Perspektif Pengukuran Kinerja Perusahaan Dengan Faktor Pembobotan
Analisa Kinerja Perusahaan Kesimpulan dan Saran
Selesai B
Gambar 3.1 Flowchart Pemecahan Masalah
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Langkah-langkah pemecahan dalam penelitian ini masing-masing dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Mulai.
Persiapan atau langkah awal dalam penelitian adalah : -
Mencari dan menetapkan topik. -
Peninjauan lokasi penelitian 2.
Studi Pustaka Studi pustaka dilakukan untuk memperdalam pengetahuan tentang
teori maupun metode yang akan digunakan untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi. Adapun studi pustaka yang dilakukan dalam penelitian tugas
akhir ini meliputi : 1
Tinjauan tentang pengukuran kinerja. 2
Konsep Balanced Scorecard. 3
Teori pembobotan AHP Analytical Hierarchy Process. 3.
Studi Lapangan Studi lapangan bertujuan untuk mempelajari kondisi obyek penelitian,
dengan mempelajari kondisi perusahaan secara keseluruhan, terutama masalah-masalah yang berkaitan dengan pengukuran.
4. Pengumpulan data sekunder untuk pengukuran 3 perspektif yang digunakan
Data sekunder merupakan data yang didapat dari perusahaan secara langsung dan riil.
5. Identifikasi Visi, Misi, dan Strategi Perusahaan
Pada tahap ini dilakukan identifikasi visi, misi, dan strategi perusahaan yang didapatkan dari dokumen internal perusahaan. Identifikasi
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
ini berguna untuk menentukan langkah penyusunan sistem pengukuran kinerja selanjutnya, yaitu penjabaran tujuan strategis perusahaan..
6. Identifikasi Strategic Objectives masing
– masing Perspektif Berdasarkan visi, misi dan strategi yang telah diperoleh, dapat
dilakukan identifikasi strategic objectives tujuan strategis yang ingin dicapai pihak perusahaan dilihat dari ketiga perspektif yaitu Perspektif
Pelanggan, Perspektif Proses Bisnis Internal dan Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan. Proses dilaksanakan dengan melakukan diskusi dengan pihak
manajemen serta mempelajari proses umum perusahaan 7.
Strategic Map Langkah ini dilakukan untuk mengetahui hubungan sebab akibat
antara strategi objective dan perspektif. 8.
Penentuan KPI Key Performance Indicators masing – masing Strategi
Objective Berdasarkan objectives yang telah ditetapkan pada tiap-tiap
perspektif, langkah selanjutnya adalah menentukan ukuran - ukuran perfomansi yang akan dituangkan ke dalam indikator ukuran keberhasilan
Key Performance Indicators dengan cara brainstorming dengan manager- manager yang terkait. Indikator tersebut akan menjadi parameter untuk
mengukur keberhasilan tujuan strategi. 9.
Data primer Brainstorming untuk tingkat kepentingan 3 perspektif Merupakan hasil diskusi dengan top management perusahaan untuk
pengisian kuisioner AHP Analytical Hierarchy Processes sehingga
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
diketahui tingkat kepentingan 3 perspektif yaitu : Perspektif Pelanggan, Perspektif Proses Bisnis Internal, Perspektif Pertumbuhan Pembelajaran
10. Uji Konsistensi
Digunakan untuk mengetahui bahwa salah satu matrix yang telah terbentuk sudah konsisten atau tidak. Dikatakan kosisten jika CR 10 .
11. Rasio Konsistensi
Rasio konsistensi biasanya dilambangkan dalam bentuk CR. Jika CR ≤ 0,1, maka matrik yang terbentuk dapat diterima. Jika CR ≥ 0,1, maka perlu
dilakukan pengumpulan data kembali. 12.
Penentuan Bobot KPI Tiap Perpektif Setelah data konsisten, maka bobot tiap perspektif dan tiap tolak ukur
bisa diambil rata - rata pada matrik hasil normalisasi. 13.
Pembuatan Kuisioner untuk tingkat kepuasan pelanggan Pada tahap ini dilakukan pembuatan kuisioner untuk mendapatkan data
primer. Kuisioner menggunakan skala tingkat kepuasan dengan nilai 1-5. Hal ini dilakukan untuk mengetahui tingkat kepuasan pelanggan terhadap kualitas
produk dan mutu layanan yang telah diberikan oleh PT Angkasa Alam Raya. 14.
Penyebaran Kuisioner Penyebaran kuisioner ini ditujukan pada pihak - pihak yang terkait mengenai
variabel yang ditetapkan yang berdasar pada Key Performance Indicator. 15.
Pengumpulan data primer untuk perspektif pelanggan, KPI Kepuasan Terhadap Mutu Layanan dan Kepuasan Terhadap Kualitas Produk.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Pengumpulan data ini dilakukan untuk mengetahui apakah pelanggan sudah merasa puas dengan layanan dan produk yang telah diberikan oleh pihak
perusahaan.
16. Uji Validasi
Dalam tahap ini akan diketahui seberapa kuat alat tes melakukan fungsi ukurnya. Maka semakin tinggi nilai validasi maka semakin mengenai sasaran
pada pihak yang diberi kuisioner. 17.
Uji Realibilitas Digunakan untuk mengetahui suatu alat ukur dapat dipercaya. Artinya data
hasil pengolahan kuisioner yang telah disebarkan hasilnya tidak menyimpang jauh dari variabel - variabel yang ada.
18. Pengukuran faktor keberhasilan KPI tiap Perspektif BSC
Pengukuran data – data sekunder yang diperoleh dari data sekunder
perusahaan untuk menegtahui seberapa besar nilai keberhasilan tiap KPI di PT Angkasa Alam Raya, Sidoarjo.
19. Scoring KPI Tiap Perspektif BSC
Dari Pengukuran maka kita dapat melakukan scoring dari pengukuran tersebut berdasarkan standart target pencapaian yang telah ditentukan terlebih
dahulu dengan pihak perusahaan. 20.
Pengukuran kinerja perusahaan dengan faktor pembobotan Setelah mendapatkan hasil pengukuran kerja yang tiap perspektif Balanced
Scorecard kemudian dilakukan pengukuran kinerja perusahaan secara
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
menyeluruh dengan cara pengkalikan score yang di dapat dengan perhitungan yang diperoleh dari tingkat kepentingan.
21. Analisa dan Pembahasan Kinerja
Dari pengolahan data kuisioner maka dapat dilakukan analisa dan pembahasan kinerja karyawan di PT Angkasa Alam Raya, Sidoarjo.
22. Kesimpulan dan Saran
Dari pengolahan data dan analisis hasil pengolahan data, akan ditarik suatu kesimpulan kinerja karyawan menurut metode Balanced Scorecard.
3.4. Metode Pengumpulan Data