Uji Reliabilitas Pengolahan Data

4.2.9. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas digunakan untuk mengukur keandalan dari hasil pengukuran kuesioner, jadi berapa kalipun parameter-parameter pada kuesioner ditanyakan kepada responden yang berbeda maka hasilnya tidak akan menyimpang terlalu jauh dari jawaban rata-rata responden untuk parameter tersebut. Uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan SPSS versi 17, untuk hasil uji dapat dilihat pada lampiran. Syarat untuk dikatakan reliabel : r hasil = reliability statistics r α r tabel → reliable r α r tabel → tidak reliable Untuk data kepuasan pelanggan untuk kualitas produk r α r tabel 0,935 0.281 Untuk data kepuasan pelanggan untuk kualitas layanan r α r tabel 0,895 0.281 Dari hasil perhitungan diatas terlihat bahwa nilai alpha lebih besar dari nilai tabel sehingga dapat dikatakan bahwa data yang didapatkan reliabel. Yang berarti bahwa semua variabel mendukung atau menunjang dari tujuan penelitian yaitu tentang tingkat kepuasan pelanggan dan hasil responden konsisten dari waktu ke waktu. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 4.3. Pengolahan Data Dengan Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process AHP Data ini diperoleh dari hasil brainstorming terhadap manajemen PT Angkasa Alam Raya untuk mengetahui tingkat kepentingan antara perspektif - perspektif dan Key Performance Indicator tiap perspektif. Hasil brainstorming dengan pihak perusahaan terdapat pada lampiran. Dari hasil brainstorming dengan pihak manajemen terhadap tingkat kepentingan dari 3 perspektif maka data tersebut diolah menggunakan metode AHP dengan bantuan software Expert Choice 2000, untuk mengetahui bobot kepentingan tiap tolok ukur masing – masing perspektif dan tiap perspektif Balanced Scorecard secara menyeluruh. Untuk hasil perhitungan tiap perspektif akan dilampirkan pada lampiran IV Sumber : Expert Choice 2000 Gambar 4.3 Hasil pengukuran kinerja seluruh perspektif Balanced Scorecard Pada PT. Angkasa Alam Raya Sidoarjo Pada pembobotan seluruh perspektif Balanced Scorecard terlihat untuk Perspektif Pelanggan mempunyai bobot 0,718 71,8 ; Perspektif Proses Bisnis Internal mempunyai bobot 0,179 17,9; Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan mempunyai bobot 0,103 10,3. Karena nilai consistency ratio Model Name: AHP Baru Priorities with respect to: Goal: Pengukuran Kinerja Pelanggan ,718 Proses Bisnis Internal ,179 Pertumbuhan Pembelajaran ,103 Inconsistency = 0,07 with 0 missing judgments. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. mempunyai nilai 10 ,yaitu 0,07 7 maka nilai bobot tersebut konsisten. Untuk data pembobotan tiap perspektif adalah sebagai berikut : Tabel 4.22 Hasil Pembobotan Kinerja Perusahaan Secara Keseluruhan Kelompok KPI Bobot Perspektif Pelanggan 0,718 Perspektif Proses Bisnis Internal 0,179 Perspectif Pembelajaran dan Pertumbuhan 0,103 Jumlah 1 Consistency Ratio 0,07 Kesimpulan Konsisten Sumber : Expert Choice 2000

4.3.1. Penentuan bobot KPI tiap perspektif