Alat dan bahan : Modul PKB Kimia Kelompok Kompetensi C
KEGIATAN PEMBELAJARAN 4: STOIKIOMETRI 3 PENERAPAN HUKUM DASAR KIMIA DAN KONSEP MOL DALAM PERHITUNGAN KIMIA
KELOMPOK KOMPETENSI C
87
Salah satu aspek penting dari reaksi kimia adalah hubungan kuantitatif antara zat-zat yang terlibat dalam reaksi kimia, baik sebagai pereaksi maupun sebagai
hasil reaksi. Stoikiometri stoi-kee-ah-met-tree merupakan bidang dalam ilmu kimia yang menyangkut hubungan kuantitatif antara zat-zat yang terlibat dalam
reaksi kimia, baik sebagai pereaksi maupun sebagai hasil reaksi. Stoikiometri
juga menyangkut perbandingan atom antar unsur-unsur dalam suatu rumus kimia, misalnya perbandingan atom H dan atom O dalam molekul H
2
O. Kata stoikiometri berasal dari bahasa Yunani yaitu
stoicheon yang artinya unsur dan metron yang berarti mengukur. Seorang ahli kimia Perancis, Jeremias Benjamin
Richter 1762-1807 adalah orang yang pertama kali meletakkan prinsip-prinsip dasar stoikiometri. Menurutnya stoikiometri adalah ilmu tentang pengukuran
perbandingan kuantitatif atau pengukuran perbandingan antar unsur kimia yang satu dengan yang lain dinyatakan dalam hukum-hukum dasar kimia.
Salah satu alasannya, mengapa kita mempelajari ilmu kimia karena tidak dapat dipisahkan dari melakukan percobaan di laboratorium. Adakalanya di
laboratorium kita harus mereaksikan sejumlah gram zat A untuk menghasilkan sejumlah gram zat B. Pertanyaan yang sering muncul adalah jika kita memiliki
sejumlah gram zat A, berapa gramkah zat B yang akan dihasilkan? Untuk menjawab pertanyaan itu kita memerlukan stoikiometri.
Semua reaksi yang terjadi tergantung kepada jumlah zat yang terlibat di dalamnya, dengan stoikiometri dapat dihitung berapa banyak zat yang
dibutuhkan dan juga dapat menghitung berapa banyak zat yang akan dihasilkan dari suatu reaksi. Stoikiometri erat kaitannya dengan perhitungan kimia. Untuk
menyelesaikan soal-soal perhitungan kimia digunakan asas-asas stoikiometrii.
KEGIATAN PEMBELAJARAN 4: STOIKIOMETRI 3 PENERAPAN HUKUM DASAR
KIMIA DAN KONSEP MOL DALAM PERHITUNGAN KIMIA