Prinsip Elektrolisis Uraian Materi

PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: ELEKTROLISIS KELOMPOK KOMPETENSI C 46 Reaksi elektrolisis larutan garam NaCl menghasilkan gelembung gas H 2 dan ion OH - basa di katoda serta gelembung gas Cl 2 di anoda. Terbentuknya ion OH - pada katoda dapat dibuktikan dengan perubahan warna larutan dari bening menjadi merah muda setelah diberi sejumlah indikator fenolftalein pp. Dengan demikian, terlihat bahwa produk elektrolisis lelehan umumnya berbeda dengan produk elektrolisis larutan. Contoh 1 : Larutan Na 2 SO 4 dalam air dielektrolisis dengan alat pada Gambar 2.6 Jika produk yang terbentuk pada anoda dan katoda masing-masing adalah gas oksigen dan hidrogen, jelaskan elektrolisis ini ditinjau dari elektroda- elektrodanya. Penjelasan dan Penyelesaian Sebelum kita meilihat reaksi di elektroda, kita perlu mempertimbangkan fakta berikut : 1 karena Na 2 SO 4 tidak terhidrolisis dalam air, pH larutan mendekati 7. 2 Ion Na + tidak tereduksi pada katoda, dan ion SO 4 2- tidak teroksidasi pada anoda. Kesimpulan ini diambil dari elektrolisis air dengan kehadiran asam sulfat dan dalam larutan natrium klorida berair. Anoda : 2 H 2 O l O 2 g + 4 H + aq + 4e - Katoda : 2 H 2 Ol + 2e - H 2 g + 2 OH - aq Reaksi keseluruhannya, yang diperoleh dengan mengalikan koefisien- koefisien reaksi katoda dengan dua dan kemudian menambahkan hasilnya pada reaksi anoda, ialah 6 H 2 O l 2H 2 g + O 2 g + 4H + aq + 4OH - aq Jika ion H + dan OH - dibiarkan bercampur, maka 4H + aq + 4OH - aq 4 H 2 O l Dan reaksi keseluruhannya menjadi 2H 2 Ol 2H 2 g + O 2 g Latihan Larutan MgNO 3 2 dalam air dielektrolisis dengan elektroda karbon. Apa produk gas anoda dan katoda? LISTRIK untuk SMP KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 : ELEKTROLISIS KELOMPOK KOMPETENSI C Modul Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru Mata Pelajaran Kimia SMA 47

5. Kegunaan Sel Elektrolisis

Sel elektrolisis banyak digunakan dalam bidang industri, di antaranya proses penyepuhan atau pelapisan Logam Elektroplating, proses pemurnian logam, dan produksi logam.

a. Proses Penyepuhan Logam

Penyepuhan dimaksudkan untuk melindungi logam terhadap korosi atau untuk memperbaiki penampilan. Proses penyepuhan adalah pelapisan permukaan suatu logam dengan logam lain. Contohnya penyepuhan sendok yang terbuat dari besi oleh perak. Perhatikan Gambar 2.7. Gambar 2.7. Penyepuhan sendok besi dengan perak. Pada proses elektrolisis ini, sendok sebagai katoda dan perak murni sebagai anoda. Larutan elektrolitnya adalah larutan perak nitrat. Reaksi yang terjadi: Katoda Fe : Ag + aq + e - Ags Anoda Ag : Ags Ag + aq + e - Pada penyepuhan, logam yang akan disepuh dijadikan katoda sedangkan logam pelapis sebagai anoda. Elektroda itu dicelupkan dalam larutan garam dari logam penyepuh.

b. Pemurnian Logam tembaga

Electrorefining logam melibatkan pengendapan logam murni di katoda, dari larutan yang mengandung ion logam. Tembaga yang diproduksi dari peleburan bijih memiliki kemurnian yang cukup untuk beberapa penggunaan, seperti pipa, tetapi tidak cukup murni untuk penggunaan kawat listrik. Meskipun bijih tembaga mengandung 99 Cu, namun kandungan zat pengotor yang hanya 1 mampu menurunkan konduktivitas listrik secara berarti. Zat pengotor ini antara lain Ag, AU, Pt, Fe, dan Zn. Oleh karena itu,