LISTRIK untuk SMP
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 : ELEKTROLISIS
KELOMPOK KOMPETENSI C
Modul Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru Mata Pelajaran Kimia SMA
61
3. Elektrolisis larutan KI menghasilkan warna coklat yang khas di sekitar anoda karena timbulnya iodin. Terangkan hasil pengamatan tersebut
dengan reaksinya 4. Pada elektrolisis air sering ditambahkan sedikit asam sulfat ke dalam air.
Apa peran dari asam sulfat? 5. Proses klor-alkali menggunakan prinsip elektrolisis.
A. Apa bahan yang digunakan dalam proses ini? B. Sebutkan tiga produk yang dihasilkan dalam proses ini dan contoh
kegunaannya. C. Apakah yang terbentuk pada anodanya?
D. Tuliskan persamaan reaksinya lengkap dengan lambang fasa nya Apa yang dimaksud dengan lambang fasa aq?
E.2 Pengembangan Soal
Setelah Anda menjawab soal-soal di atas, buatlah soal-soal HOTS untuk topik Elektrolisis mengacu pada kisi-kisi UNUSBN. Gunakan modul pedagogik KK G
yang berjudul Pengembangan Instrumen Penilaian dan Pedoman Penilaian SMA yang berlaku.
Kerjakan pada kegiatan ON. Lakukan telaah soal menggunakan instrumen telaah soal HOTS, perbaiki soal berdasarkan hasil telah. Dokumenkan hasil pekerjaan
Anda sebagai bahan portofolio dan sebagai bahan laporan pada IN-2.
F. Rangkuman
Suatu elektrolisis, merupakan penguraian zat-zat kimia oleh arus listrik searah. Terminal negatif dari sumber eksternal terhubung ke katoda dari sel, dan
terminal
positif ke anoda. Pada elektroda positif anoda terjadi penarikan elektron dari ion bermuatan negatif sehingga terjadi reaksi oksidasi. Sumber arus searah DC
memompa elektron-elektron tersebut ke elektroda negatif katoda. Di katoda, elektron ditarik oleh ion bermuatan positif sehingga terjadi reaksi reduksi. Media
pembawa arus dalam suatu sel elektrolitik dapat berupa lelehan garam atau larutan elektrolit. Elektrolisis mempunyai peranan penting dalam penyepuhan,
yaitu pelapisan suatu logam dengan logam lain agar diperoleh sifat yang lebih baik tahan karat, mengkilap, dan menarik; memperoleh logam murni dari bijihnya,
PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: ELEKTROLISIS
KELOMPOK KOMPETENSI C
62
misalnya aluminium dan magnesium; serta dalam pemurnian logam, misalnya pemurnian tembaga.
G. Umpan Balik Dan Tindak Lanjut
Setelah menyelesaikan tes formatif 1 ini, Anda dapat memperkirakan tingkat keberhasilan Anda dengan melihat kuncirambu-rambu jawaban yang terdapat
pada bagian akhir modul ini. Jika Anda memperkirakan bahwa pencapaian Anda sudah melebihi 80, silakan Anda terus mempelajari Kegiatan Belajar 2, namun
jika Anda menganggap pencapaian Anda masih kurang dari 80, sebaiknya Anda ulangi kembali kegiatan belajar 2 ini.
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3: REAKSI EKSOTERM DAN REAKSI ENDOTERM
KELOMPOK KOMPETENSI C
63
Tuhan yang menciptakan langit dan bumi beserta isinya serta yang mengatur semua kehidupannya. Pada alam semesta ini terdapat energi yang dibutuhkan
dan dihasilkan. Energi sangat penting dalam setiap aspek kehidupan kita sehari-
hari. Semua makhluk hidup ciptaan-Nya membutuhkan energi. Energi merupakan sumber esensial bagi kehidupan manusia serta makhluk hidup
lainnya. Sumber energi yang terbesar berasal dari energi matahari. Makanan yang kita makan merupakan sumber energi yang memberikan kekuatan kepada
kita untuk dapat bekerja, belajar, dan beraktivitas lainnya. Setiap materi mengandung energi dalam bentuk energi potensial dan energi kinetik, kedua
energi ini dinamakan energi internal energi dalam. Ilmu yang mempelajari tentang energi dan perubahan energi dikenal dengan
termodinamika. Cabang dari termodinamika yang mempelajari energi yang terlibat dalam reaksi kimia dikenal dengan termokimia.
Materi termokimia pada Kurikulum 2013 disajikan di kelas XI semester 1 dengan Kompetensi Dasar KD sebagai berikut:
3.4 Menjelaskan konsep perubahan entalpi reaksi pada tekanan tetap dalam persamaan termokimia.
KD dari KI 4 aspek Keterampilan: 4.4 Menyimpulkan hasil analisis data percobaan termokima pada tekanan tetap.
Kompetensi guru yang terkait materi ini adalah “ 20.1 Memahami konsep-konsep, hukum-hukum, dan teori-teori kimia meliputi struktur, dinamika, energetika dan
kinetika serta penerapannya secara fleksibel” dengan sub kompetensi “Memahami sistem dan lingkungan, konsep energi dalam, konsep entalpi suatu
zat dan perubahannya, serta reaksi eksoterm dan endoterm ”. Kompetensi ini
dapat dicapai jika guru belajar materi ini dengan kerja keras, profesional, kreatif
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3: TERMOKIMIA 1 KONSEP PERUBAHAN ENTALPI