LISTRIK untuk SMP
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES KELOMPOK KOMPETENSI
C
Modul Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru Mata Pelajaran Kimia SMA
31
a. Keterampilan Proses Dasar dan Terpadu
Proses merupakan konsep besar yang dapat diuraikan menjadi komponen- komponen yang harus dikuasai seseorang bila akan melakukan penelitian.
Keterampilan berarti kemampuan menggunakan pikiran, nalar dan perbuatan secara efisien dan efektif untuk mencapai suatu hasil tertentu, termasuk
kreativitias. Dengan demikian pendekatan keterampilan proses merupakan
perlakuan yang diterapkan dalam pembelajaran yang menekankan pada pembentukan
keterampilan memperoleh
pengetahuan kemudian
mengkomunikasikan perolehannya. Dengan keterampilan-keterampilan ini, anak- anak dapat memperlajari sains sebanyak mereka dapat mempelajarinya dan
ingin mengetahuinya. Menurut Harlen 1992 dalam Rustaman, N dkk.2010 terdapat lima aspek yang perlu diperhatikan Guru dalam berperan
mengembangkan keterampilan proses yaitu: 1 memberikan kesempatan untuk menggunakan keterampilan proses dalam melakukan eksplorasi materi dan
fenomena, 2 memberikan kesempatan untuk berdiskusi dalam kelompok- kelompok kecil juga diskusi kelas, 3 mendengarkan pembicaraan siswa dan
mempelajari produk mereka untuk menemukan proses yang diperlukan untuk gagasan mereka, 4 mendorong siswa mereview secara kritis tentang kegiatan
yang telah dilakukan, 5 memberikan teknik dan strategi untuk meningkatkan keterampilan, khususnya keterampilan mengamati dan pengukuran.
American Association for the Advancement of Science 1970 mengklasifikasikan menjadi keterampilan proses dasar dan keterampilan proses terpadu.
Keterampilan proses dasar meliputi: pengamatan, pengukuran, menyimpulkan, meramalkan, menggolongkan, mengkomunikasikan, keterampilan proses terpadu
meliputi: pengontrolan variabel, interpretasi data, perumusan hipotesa, pendefinisian variabel secara operasional, merancang eksperimen. Keterampilan
proses dasar merupakan suatu pondasi untuk melatih keterampilan proses terpadu yang lebih kompleks. Seluruh keterampilan proses ini diperlukan pada
saat berupaya untuk mencatatkan masalah ilmiah. Keterampilan proses terpadu khususnya diperlukan saat malakukan eksperimen untuk memecahkan masalah.
Klasifikasi keterampilan proses tersebut tertera pada tabel 2.1
PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES
KELOMPOK KOMPETENSI C
32
Tabel 2.1 Keterampilan Proses Dasar dan Terpadu Keterampilan Proses Dasar
Keterampilan Proses Terpadu
Mengamati Mengontrol variabel
Mengukur Menginterpretasikan data
Menyimpulkan Merumuskan hipotesa
Meramalkan Mendefinisikan variabel secara
operasional Menggolongkan
Mengomunikasikan Merancang eksperimen
Menurut Rustaman 2005, menyatakan bahwa keterampilan proses perlu dikembangkan melalui pengalaman-pengalaman langsung sebagai pengalaman
pembelajaran. Melalui pengalaman langsung seseorang dapat lebih menghayati proses atau kegiatan yang sedang dilakukan. Selain mengembangkan
keterampilan proses dalam pembelajaran, pengembangan keterampilan proses juga dapat mengembangkan nilai-nilai karakter pada peserta didik misalnya
mandiri, gotong royong dan integritas Pada tabel 2.2 disajikan jenis-jenis indikator keterampilan proses beserta sub
indikatornya.
Tabel 2.2 Jenis-jenis Indikator Keterampilan Proses beserta Sub indikatornya. No
Indikator Sub Indikator Keterampilan Proses Sains
1 Mengamati
- Menggunakan sebanyak mungkin alat indera
- Mengumpulkanmenggunakan fakta yang relevan
2 Mengelompokkan
Klasifikasi -
Mencatat setiap pengamatan secara terpisah -
Mencari perbedaan, persamaan; Mengontraskan ciri-ciri; Membandingkan
- Mencari dasar pengelompokkan atau penggolongan
3 Menafsirkan
- Menghubungkan hasil-hasil pengamatan
- Menemukan pola dalam suatu seri pengamatan;
Menyimpulkan 4
Meramalkan -
Menggunakan pola-pola hasil pengamatan -
Mengungkapkan apa yang mungkin terjadi pada keadaan sebelum diamati
LISTRIK untuk SMP
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES KELOMPOK KOMPETENSI
C
Modul Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru Mata Pelajaran Kimia SMA
33
No Indikator
Sub Indikator Keterampilan Proses Sains
5 Mengajukan
pertanyaan -
Bertanya apa, mengapa, dan bagaimana. -
Bertanya untuk meminta penjelasan; Mengajukan pertanyaan yang berlatar belakang hipotesis.
6 Merumuskan
hipotesis -
Mengetahui bahwa ada lebih dari satu kemungkinan penjelasan dari suatu kejadian.
- Menyadari bahwa suatu penjelasan perlu diuji
kebenarannya dengan memperoleh bukti lebih banyak atau melakukan cara pemecahan masalah.
7 Merencanakan
percobaan -
Menentukan alatbahansumber yang akan digunakan
- Mentukan variabel faktor penentu;
- Menetukan apa yang akan diukur, diamati, dicatat; -
Menentukan apa yang akan dilaksanakan berupa langkah kerja
8 Menggunakan
alatbahan -
Memakai alatbahan -
Mengetahui alasan mengapa menggunakan alatbahan ;
- Mengetahui bagaimana menggunakan alat bahan.
9 Menerapkan
konsep -
Menggunakan konsep yang telah dipelajari dalam situasi baru
- Menggunakan konsep pada pengalaman baru untuk
menjelaskan apa yang sedang terjadi 10
Berkomunikasi -
Mengubah bentuk penyajian -
Menggambarkan data empiris hasil percobaan atau pengamatan dengan grafik, tabel atau diagram
- Menyusun dan menyampaikan laporan secara
sistematis -
Menjelaskan hasil percobaan atau penelitian -
Membaca grafik atau tabel atau diagram -
Mendiskusikan hasil kegiatan mengenai suatu masalah atau suatu peristiwa.
b. Jenis-jenis Keterampilan Proses
Untuk lebih memahami bagaimana menerapkan keterampilan proses pada pembelajaran IPA, berikut ini uraian beberapa jenis keterampilan proses dasar
dan keterampilan proses terpadu yang dapat dilatihkan pada peserta didik.