Keterampilan Proses Dasar dan Terpadu

PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES KELOMPOK KOMPETENSI C 34 1 Mengamati Mengamati merupakan kegiatan mengidentifikasi ciri-ciri objek tertentu dengan alat inderanya secara teliti, menggunakan fakta yang relevan dan memadai dari hasil pengamatan, menggunakan alat atau bahan sebagai alat untuk mengamati objek dalam rangka pengumpulan data atau informasi Nuryani, 1995. Keterampilan pengamatan dilakukan dengan cara menggunakan lima indra yaitu indra penglihatan, pembau, peraba, pengecap dan pendengar. Oleh karena itu kita harus bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan lima indra kepada kita dengan sempurna. Pengamatan yang dilakukan hanya menggunakan indra disebut pengamatan kualitatif, sedangkan pengamatan yang dilakukan dengan menggunakan alat ukur disebut pengamatan kuantitatif. Pengamatan dapat dilakukan pada obyek yang sudah tersedia dan pengamatan pada suatu gejala atau perubahan. Contoh: Sekelompok peserta didik diminta mengamati beberapa tepung yang berbeda jenisnya baik rasa, warna, ukuran serbuk dan baunya. Gunakan panca inderamu untuk mengetahui jenis-jenis tepung yang tersedia pada piring ini. Bagaimana warnanya, rasanya, ukurannya, bentuknya dan baunya? Tepung Warna Rasa Ukuran Bentuk Bau 1 2 3 4 2 Mengukur Keterampilan mengukur dapat dikembangkan melalui kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan pengembangan satuan-satuan yang cocok dari ukuran panjang, luas, isi, waktu, berat, dan sebagainya. Menurut Carin dalam Poppy, 2010 mengukur adalah membuat observasi kuantitatif dengan membandingkannya terhadap standar yang kovensional atau standar non konvensional. Contoh: Peserta didik melakukan pengukuran suhu menggunakan termometer, menimbang berat benda dengan berbagai neraca, mengukur volume cairan menggunakan gelas ukur, mengukur panjang dengan menggunakan penggaris atau mengukur benda dengan jangka sorong. LISTRIK untuk SMP KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES KELOMPOK KOMPETENSI C Modul Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru Mata Pelajaran Kimia SMA 35 Gambar 2.1 Alat Ukur Kuantitatif Melatihkan pengukuran dapat mengembangkan keterampilan ketelitian 3 Mengklasifikasikan Klasifikasi adalah proses yang digunakan ilmuwan untuk mengadakan penyusunan atau pengelompokan atas objek-objek atau kejadian-kejadian. Keterampilan klasifikasi dapat dikuasai bila peserta didik telah dapat melakukan dua keterampilan berikut ini. a mengidentifikasi dan memberi nama sifat-sifat yanng dapat diamati dari sekelompok objek yang dapat digunakan sebagai dasar untuk mengklasifikasi. b menyusun klasifikasi dalam tingkat-tingkat tertentu sesuai dengan sifat-sifat objek Klasifikasi berguna untuk melatih peserta didik menunjukkan persamaan, perbedaan dan hubungan timbal baliknya. Sebagai contoh peserta didik mengklasifikasikan jenis-jenis hewan, tumbuhan, sifat logam berdasarkan kemagnetannya Contoh melatihkan klasifikasi menggunakan bagan: Gambar 2.2 Contoh Klasifikasi Menggunakan Bagan Fe, Cu, Na, O, Ne, N, K, Ca, C, Cl, F, Ag, He, H,Mg Utama Transisi Monoatom Dwiatom Logam Non-logam PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES KELOMPOK KOMPETENSI C 36 Keterampilan mengklasifikasi dapat mengembangkan pengembangan nilai- nilai karakter peserta didik dalam membedakan mana yang baik dan buruk terhadap menghormati keragaman budaya, suku, dan agama 4 Menyimpulkan Menyimpulkan di dalam keterampilan proses dikenal dengan istilah inferensi. Inferensi adalah sebuah pernyataan yang dibuat berdasarkan fakta hasil pengamatan. Hasil inferensi dikemukakan sebagai pendapat seseorang terhadap sesuatu yang diamatinya. Contoh : Siswa diminta membuat inferensi dari data pengujian beberapa larutan asam dan larutan basa dengan lakmus biru dan merah Nama Larutan Sifat Larutan Warna lakmus pada larutan Lakmus merah Lakmus biru Asam Klorida Natrium Hidroksida Asam Acetat Magnesium Hidroksida Asam Sulfat Asam Basa Asam Basa Asam Merah Biru Merah Biru Merah Merah Biru Merah Biru Merah Berdasarkan data percobaan apa yang dimaksud dengan asam dan basa? Asam adalah ………………………………………………………………… Basa adalah ………………………………………………………………… Gambar 2.3 Contoh hasil inferensi terhadap pengamatan 5 Mengomunikasikan Komunikasi di dalam keterampilan proses berarti menyampaikan pendapat hasil keterampilan proses lainnya baik secara lisan maupun tulisan. Dalam tulisan bisa berbentuk rangkuman, grafik, tabel, gambar, poster dan sebagainya. Keterampilan mengkomunikasikan ini di antaranya adalah sebagai berikut: a Mengutarakan suatu gagasan; b Menjelaskan penggunaan data hasil penginderaanmemeriksa secara akurat suatu objek atau kejadian; c Mengubah data dalam bentuk tabel ke bentuk lainnya misalnya grafik, peta secara akurat.