LISTRIK untuk SMP
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1: BENTUK MOLEKUL DAN GAYA ANTAR MOLEKUL
KELOMPOK KOMPETENSI C
Modul Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru Mata Pelajaran Kimia SMA
19
Molekul AlCl
4 -
Struktur Lewis AlCl
4 -
=
-
adalah tetrahedral.
Gambar. 1.6 Molekul AlCl
4 -
Sudut Cl-Al-Cl adalah 109,5 .
2. Teori Hibridisasi
Hibridisasi merupakan gambaran mekanika kuantum tentang ikatan kimia. Hibridisasi adalah proses dimana orbital atom bergabung membentuk orbital
hibrida yang memiliki tingkat energi yang sama. Orbital-orbital ini kemudian berinteraksi dengan orbital atom yang lain untuk membentuk ikatan kimia.
Berbagai bentuk molekul dapat dihasilkan dari hibridisasi yang berbeda. Konsep hibridisasi dapat menjelaskan pengecualian aturan oktet dan juga menjelaskan
pembentukan ikatan rangkap dua dan ikatan rangkap tiga.
a. Hibridisasi pada molekul yang memiliki Ikatan Tunggal Hibridisasi sp
Contoh molekul yang menggunakan hibridisasi sp untuk membentuk ikatan adalah BeCl
2.
Untuk berikatan dengan 2 atom Cl, Be mmerlukan 2 orbital yang terisi satu elektron. Pada keadaan dasarnya Be tidak memiliki orbital setengah
penuh Diagram orbital untuk elektron valensi Be
: 2s 2p
Jumlah pasangan electron di sekeliling Al = 4 pasang 4 PEI Klasifikasi VSEPR = AX
4
Bentuk molekul AlCl
4
PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1: BENTUK MOLEKUL DAN GAYA ANTAR MOLEKUL
KELOMPOK KOMPETENSI C
20
Satu elektron 2s dapat tereksitasi ke orbital 2p menghasilkan 2 orbital setengah penuh
Diagram orbital Be untuk electron tereksitasi : 2s 2p
Pada keadaan tereksitasi, Be memiliki dua orbital yang tersedia untuk ikatan, yaitu 2s dan 2p. Tetapi, jika dua atom Cl bergabung dengan Be dalam keadaan
tereksitasi ini, elektron dari satu atom Cl akan berpasangan dengan elektron 2s dan electron dari satu atom Cl yang lain akan berpasangan dengan elektron 2p.
Dua ikatan BeCl tersebut tidak identik dan ini bertentangan dengan bukti percobaan. Dalam molekul BeCl
2
yang sebenarnya, kedua ikatan BeCl identik. Jadi orbital 2s dan 2p harus berhibridisasi dahulu, untuk membentuk dua orbital
hibrida sp yang identik. Diagram orbital Be terhibridisasi
orbital sp orbital 2p kosong Kedua orbital hibrida ini terletak pada garis yang sama, sehingga sudut
diantaranya adalah 180
o
. Maka setiap ikatan BeCl terbentuk akibat tumpang- tindih dari satu orbital hibrida sp dari Be dengan satu orbital 3p dari Cl, dan
menghasilkan molekul BeCl
2
yang memiliki geometri linier
Gambar 1.7. Bentuk orbital pada BCl
2
Hibridisasi sp
2
Hibridisasi sp
2
pada BF
3
uraiannya sama dengan BeCl
2
Diagram orbital B adalah 2s 2p
Diagram orbital B tereksitasi 2s 2p