Kegiatan ON Aktivitas Pembelajaran

KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: ELEKTROLISIS KELOMPOK KOMPETENSI C 39 Beberapa reaksi kimia dalam kehidupan sehari-hari merupakan reaksi reduksi- oksidasi reaksi redoks, contohnya reaksi yang terjadi pada aki dan baterai sebagai sumber energi, penyepuhan logam-logam dan perkaratan besi. Proses penyepuhan logam-logam merupakan proses elektrolisis. Untuk terjadinya proses elektrolisis diperlukan energi listrik dari sumbernya. Dengan demikian, pada elektrolisis terjadi perubahan energi dari energi listrik menjadi energi kimia. Reaksi redoks yang mengakibatkan terjadinya perubahan energi kimia menjadi energi listrik, atau sebaliknya merupakan proses elektrokimia. Proses penyepuhan perhiasan dari tembaga oleh emas atau perak. Proses ini dikenal dengan nama electroplatingpenyepuhan. Electroplatingpenyepuhan adalah pelapisan logam mulia terhadap logam biasa menggunakan sel elektrolisis untuk memperindah penampilan dan mencegah korosi. Benda yang akan disepuh dijadikan katoda, dan logam penyepuh sebagai anoda. Larutan elektrolit yang digunakan adalah larutan elektrolit dari logam penyepuh. Ketebalan lapisan logam sekitar 0,03 – 0,05 mm. Sebuah sel untuk elektroplating perak ditunjukkan pada Gambar 2.1. Source: www.diytrade.com Source: Brown, Chemistry The Central Science 11E, 2009 Gambar 2.1. Penyepuhan sendok dengan perak KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: REDOKS 3 ELEKTROLISIS PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: ELEKTROLISIS KELOMPOK KOMPETENSI C 40 Materi sel elektrolisis bagian dari elektrokimia yang merupakan materi kimia SMAMA, di dalam kurikulum termasuk bahan kajian Kelas XII Semester 1 dengan Kompetensi inti ”Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah”, Kompetensi dasar yang harus dicapai siswa adalah 3.6. Menerapkan stoikiometri reaksi redoks dan hukum Faraday untuk menghitung besaran-besaran yang terkait sel elektrolisis. 4.6. Menyajikan rancangan prosedur penyepuhan benda dari logam dengan ketebalan lapisan dan luas tertentu. Kompetensi guru yang terkait materi ini adalah“ 20.1 Memahami konsep-konsep, hukum-hukum, dan teori-teori kimia meliputi struktur, dinamika, energetika dan kinetika serta penerapannya secara fleksibel”. Kompetensi ini dapat dicapai jika guru belajar materi ini dengan kerja keras, profesional, kreatif dalam melakukan tugas sesuai instruksi pada bagian aktivitas belajar yang tersedia, disiplin dalam mengikuti tahap-tahap belajar serta bertanggung jawab dalam membuat laporan atau hasil kerja.

A. Tujuan

Setelah mempelajari modul ini diharapkan peserta dapat memahami reaksi redoks dalam proses sel elektrolisis.

B. Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Menjelaskan konsep sel elektrolisis. 2. Mengidentifikasi karaksteristik jenis-jenis sel elektrolisis. 3. Menjelaskan reaksi redoks pada sel elektrolisis. 4. Menerapkan konsep sel elektrolisis dalam kehidupan. 5. Menentukan gejala yang terjadi pada elektrolisis suatu larutan garam.