2013 Annual Report
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
59
4. Agenda 5
Granted authority to the Board of Commissioners to appoint a Public Accountant listed with the Indonesia Financial
Services Authority to audit the Company’s books for fiscal year 2013 and to determine honorarium and other conditions
for appointment.
5. Agenda 6
• Define the honorarium of the members of the Board of Commissioners for the fiscal year 2013, in total
amount of not more than Rp 11,800,000,000 eleven billion eight hundred million Rupiah, and authorize the
Board of Commissioners to determine the distribution of such amount amongst the members of the Board of
Commissioners.
Summary of the decisions taken in the Extraordinary GMS in 2013 is as follows:
1. Approved changing of par value per share of the Company Stock Split from Rp 100,- a hundred Rupiah per shares
to Rp 10,- ten Rupiah per shares. 2. Approved changing of Article 4.1 and 4.2 Company’s
Articles of Association in connection with the above Stock Split.
3. Approve changing
of Company’s
shareholders composition in connection with the above Stock Split.
BOARD OF COMMISSIONeRS
The Board of Commissioners serves as the governing body that supervises the Board of Directors in adopting the
management policies of the Company and managing the Company. The Board of Commissioners also provides advice
and recommendations to the Board of Directors.
Responsibilities of the Board of Commissioners
The duties and responsibilities of the Board of Commissioners of the Company are, among others:
• Providing feedback, recommendation and approval, if required, on proposals put forward by the Board of
Directors to implement the Company’s strategy and development plan, include the Company’s annual
budget;
• Oversee the management of the Company on the policies established by the Board of Directors and provide input if
necessary; • Monitoring the risk management by the Directors;
• Appoint the needed Committee, whose function is to assist the implementation of the duties and responsibilities
more effectively include the Audit Committee;
4. Agenda 5 Memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk
menunjuk akuntan publik yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan OJK untuk melakukan audit laporan keuangan
Perseroan untuk tahun buku 2013 dan menetapkan jumlah honorarium dan persyaratan lainnya sehubungan dengan
penunjukannya.
5. Agenda 6 • Menetapkan jumlah honorarium anggota Dewan
Komisaris untuk Tahun Buku 2013 seluruhnya berjumlah tidak melebihi Rp 11,800,000,000.- sebelas miliar
delapan ratus juta rupiah, dan memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan pembagian
jumlah tersebut kepada masing-masing anggota Dewan Komisaris.
Ringkasan dari keputusan-keputusan yang diambil dalam RUPS Luar Biasa tahun 2013 adalah sebagai berikut:
1. Menyetujui perubahan Nilai Nominal Saham Perseroan Stock Split dari Rp 100.- seratus rupiah per saham
menjadi Rp 10.- sepuluh rupiah per saham 2. Menyetujui mengubah ketentuan Pasal 4.1 dan Pasal 4.2
Anggaran Dasar Perseroan terkait dengan Stock Split di atas.
3. Menyetujui perubahan susunan pemegang saham Perseroan terkait dengan Stock Split di atas.
DeWAN KOMISARIS
Dewan Komisaris merupakan organ yang bertugas mengawasi Direksi dalam menetapkan kebijakan pengurusan Perseroan
dan mengelola Perseroan. Dewan Komisaris juga bertugas memberikan nasehat dan rekomendasi kepada Direksi dalam
mengelola Perseroan.
Tugas dan Tanggung Jawab Komisaris
Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris antara lain: • Memberikan tanggapan, rekomendasi, dan juga
persetujuan jika diperlukan, atas usulan strategi dan rencana pengembangan bisnis, termasuk anggaran
tahunan Perseroan;
• Melakukan pengawasan atas pelaksanaan kebijakan pengurusan yang telah ditetapkan oleh Direksi dan
pengelolaan Perseroan oleh Direksi, serta memberikan masukan jika diperlukan;
• Melakukan pengawasan atas manajemen risiko oleh Direksi;
• Menunjuk komite-komite yang diperlukan, yang fungsinya untuk membantu pelaksanaan tugas dan
wewenang lebih efektif antara lain Komite Audit;
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013
Laporan Tahunan
60
• Melaksanakan tugas lain yang diminta oleh Pemegang Saham kepada Dewan Komisaris antara lain penetapan
remunerasi masing-masing anggota Direksi.
Dalam pelaksanaan
tugasnya, Dewan
Komisaris melakukannya dengan itikat baik, kehati-hatian dan
tanggung jawab sesuai Anggaran Dasar Perseroan, peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip
GCG.
Struktur dan Komposisi Dewan Komisaris
Dewan Komisaris terdiri dari 5 lima anggota, termasuk 3 tiga diantaranya menjabat sebagai Komisaris Independen.
Komisaris Independen Perseroan memenuhi ketentuan independensi sebagai berikut:
1. Berasal dari luar Perseroan; 2. Tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak
langsung pada Perseroan; 3. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Perseroan,
Komisaris, Direksi atau pemegang saham utama Perseroan;
4. Tidak memiliki hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha
Perseroan. Sebagaimana diputuskan dalam RUPS Tahunan 2013,
susunan anggota Dewan Komisaris adalah sebagai berikut:
Nama | Name Jabatan | Position
Afiliasi dengan Pemegang Saham Utama |
Affiliated with Majority Shareholder
Budiyanto Djoko Susanto Presiden Komisaris | President Commissioner
Direktur PT Sigmantara Alfindo | Director PT Sigmantara Alfindo
Fernia Rosalie Kristanto Komisaris | Commissioner
- Iman Santoso Hadiwidjaja
Komisaris Independen | Independent Commisssioner -
Komisaris Jendral Polisi Purnawirawan Drs Ahwil
Loetan, SH, MBA, MM Komisaris Independen | Independent Commisssioner
- Mayor Jenderal Purnawirawan
Sudrajat Komisaris Independen | IndependentCommisssioner
-
Masing-masing anggota Komisaris tidak memiliki hubungan keluarga dengan Komisaris lainnya danatau Direktur
Perseroan, kecuali Bapak Budiyanto Djoko Susanto yang mempunyai hubungan saudara dengan Ibu Feny Djoko
Susanto, Presiden Direktur Perseroan dan Bapak Harryanto Susanto, Direktur Perseroan.
• Conduct other duties as requested by the Shareholders to the Board of Commissioners including the determination
of the remuneration of each member of the Board of Commissioners and Board of Directors.
In the implementation of their duties, the Board of Commissioners acts in good faith for the benefit of the
Company, with care, and responsibility in accordance with the Articles of Association, the regulations in force and the
principles of GCG.
The Board of Commissioners Structure and Composition
The Board of Commissioners consists of 5 five members, including 3 three Independent Commissioners.
An Independent Commissioner must comply with the following provisions independence:
1. Originated from outside the Company; 2. Has no shares, directly or indirectly, in the Company;
3. Has no affiliation with the Company, Board of Commissioners, Board of Directors or the Company’s
controlling shareholders; 4. Does not have a business relationship, either directly or
indirectly, related to the business of the Company. As decided in the Company’s 2013 Annual GMS and stated in
Notarial Deed No.106, dated 25 April 2013, the composition of the Board of Commissioners is as follows:
Each member of the Board of Commissioners has no family relationships with other Commissioners andor Directors
of the Company, except Mr Budiyanto Djoko Susanto which has family relationships with Mrs. Feny Djoko Susanto, the
Company’s President Director and Mr Harryanto Susanto, Director.
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
2013 Annual Report
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
61
Profil para anggota Dewan Komisaris dapat di lihat pada bagian Data Perusahaan
Rapat Dewan Komisaris
Sepanjang tahun 2013, Dewan Komisaris telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan menghadiri secara
berkala rapat Direksi, memberi masukan dan persetujuan jika diperlukan atas tindakan-tindakan dan kegiatan-kegiatan
yang dilakukan oleh Direksi, kebijakan-kebijakan yang ditetapkan, rencana pengembangan bisnis dan anggaran
tahunan Perseroan tahun 2014.
Komite-Komite Dewan Komisaris
Komite Audit Pembentukan Komite Audit oleh Dewan Komisaris mengacu
pada ketentuan dari Otoritas Jasa Keuangan OJK. Komite Audit bertanggung jawab mengawasi dan memberi saran
kepada Dewan Komisaris tentang efektivitas mekanisme pengendalian internal, kepatuhan terhadap peraturan dan
atau kebijakan internal, peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta melaksanakan tugas lain yang diminta
oleh Dewan Komisaris.
1. Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang Sesuai ketentuan dari OJK dan Piagam Komite Audit,
Komite Audit mempunyai tugas dan tanggung jawab antara lain sebagai berikut:
• Melakukan penelaahan atas informasi keuangan
yang akan dikeluarkan oleh Perseroan kepada publik danatau pihak otoritas, antara lain laporan
keuangan, proyeksi, dan laporan lainnya terkait dengan informasi keuangan Perseroan;
• Melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang berhubungan
dengan kegiatan Perseroan; • Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi
perbedaan pendapat antara manajemen dan akuntan atas jasa yang diberikannya;
• Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai penunjukan akuntan yang didasarkan
pada independensi, ruang lingkup penugasan, dan jasa fee;
• Melakukan penelaahan
atas pelaksanaan
pemeriksaan oleh auditor internal dan mengawasi pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas temuan
dan rekomendasi auditor internal; • Melakukan
penelaahan terhadap
aktivitas pelaksanaan manajemen risiko yang dilakukan
oleh Direksi, jika Perseroan tidak memiliki fungsi pemantau risiko di bawah Dewan Komisaris;
• Menelaah masukan yang berkaitan dengan proses akuntansi dan pelaporan keuangan Perseroan;
Profiles of the Board of Commissioners can be found in Corporate Data section in this Annual Report.
Board of Commissioners’ Meeting
Throughout 2013, the Board of Commissioners has carried out its duties and responsibilities by attending Board
of Directors meetings periodically, providing input and approval if required for the actions and activities undertaken
by the Board of Directors, determining policies, business development plans and Company’s annual budget for 2014.
Board of Commissioners Committees
Audit Committee
The Audit Committee was established by the Board of Commissioners, pursuant to Indonesia Financial Services
Authority regulations. The Audit Committee is responsible to oversee and advise the Board of Commissioners of the
effectiveness of internal control mechanisms, adherence on Company’s internal rules andor policies, compliance with
prevailing laws and regulations related to the Company’s activities, as well as carrying out other tasks as requested by
the Board of Commissioners.
1. Duties, Responsibilities and Authority Pursuant OJK regulations, and the Audit Committee
Charter, the Audit Committee has duties and responsibilities, which include the following:
• Performs review on all financial information prior to
being released by the Company to the public andor authorities, including: financial reports, projections,
and other reports related to financial information of the Company;
• Performs review on compliance with prevailing laws and regulations related to the Company’s activities;
• Provides an independent opinion in the event of a difference in opinion between management and the
accountant on services rendered; • Provides recommendation to the Board of
Commissioners on the appointment of the Company’s accountantauditor, on the basis of independence,
audit scope, and fee; • Conducts review on audit works by the internal auditor
and supervises progress of follow up by the Board of Directors on audit findings and recommendations;
• Conducts review on risk management activities by the Board of Directors, if the Company do not
have risk monitoring structure under the Board of Commissioners;
• Reviews comments and input related to the Company’s accounting and financial reporting;
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013
Laporan Tahunan
62
• Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan
kepentingan Perseroan; dan • Menjaga kerahasian dokumen, data, dan informasi
Perseroan. Dalam pelaksanaan tugasnya, Komite Audit mempunyai
wewenang antara lain sebagai berikut: • Mengakses dokumen, data dan informasi Perseroan
meliputi dan tidak terbatas pada informasi tentang karyawan, dana, aset dan sumber daya Perseroan yang
diperlukan; • Berkomunikasi langsung dengan karyawan, termasuk
dengan Direksi dan pihak yang menjalankan fungsi audit internal, manajemen risiko, akuntansi dan keuangan,
sertaauditor external Perseroan; • Melibatkan pihak independen di luar Komite Audit, jika
diperlukan untuk membantu pelaksanaan tugas Komite Audit.
2. Masa Jabatan Komite Audit Pengangkatan anggota Komite Audit dilakukan oleh
Dewan Komisaris berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris tanpa Rapat Dewan Komisaris tertanggal 7
Maret 2011. Masa jabatan Komite Audit berlaku efektif sejak 7 Maret 2011 sampai dengan ditutupnya RUPS
Tahunan tahun 2014.
3. Independensi Komite Audit Seluruh anggota Komite Audit merupakan para
professional di bidangnya dan dipilih antara lain, berdasarkan integritas, kompetensi, pengalaman dan
pengetahuan di bidang keuangan dan bisnis khususnya di bidang ritel. Anggota Komite Audit Perseroan memenuhi
persyaratan independensi, yaitu: • Bukan merupakan orang dalam kantor akuntan
public, kantor konsultan hukum, kantor jasa penilai publik atau pihak lain yang memberi jasa assurance,
jasa non-assurance, jasa penilai danatau jasa konsultasi lain kepada Perseroan dalam waktu 6
enam bulan terakhir;
• Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk
merencanakan, memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan Perseroan dalam waktu 6 enam
bulan terakhir, kecuali Komisaris Independen;
• Tidak mempunyai saham langsung maupun tidak langsung pada Perseroan;
• Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau pemegang
saham utama Perseroan; • Tidak mempunyai hubungan usaha, baik langsung
maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan.
• Reviews and advises the Board of Commissioners on potential conflicts of interests arising within the
Company; and • Maintains the confidentiality of Company documents,
data, and information. In implementing its duties, Audit Committee has authority,
among others: • Accessing documents, data, and information about the
Company’s employees, funds, assets, and Company’s resources that is required;
• Communicating directly with employees, including Directors and those who perform the function of internal
audit, risk management, accounting and finance, and External Auditor of the Company. ;
• Involving an independent party outside the Audit Committee to assist in the implementation of their
duties. 2. Term of Office of the Audit Committee
The appointment of members of the Audit Committee by the Board of Commissioners was based on
The Resolution of The Board Commissioners In Lieu of Meeting dated March 7, 2011. The term of office of the
Audit Committee members took effect as of March 2011 up to the close of the Company’s Annual GMS in 2014.
3. Independence of Audit Committee All members of the Audit Committee are professionals in
their field and selected based among others, on integrity, competence, experience and knowledge in financial
matters. Committee members are also required to meet the independency requirements namely:
• Not an internal party of a Public Accountant, Legal Consultant, Appraiser or other parties that provide
assurance, non-assurance, appraisal andor other consultation services to the Company within the past
6 six months period;
• Not a working professional or holds authority and responsibility to plan, manage, control or supervise
the Company’s activities in the past 6 six months, with the exception of Independent Commissioners;
• Has no ownership of the Company’s shares, whether directly or indirectly;
• Has no affilitation to the members of the Board of Commissioners, the Board of Directors, or main
shareholder of the Company; and • Has no business relationship, whether directly or
indirectly, with the Company’s business operations.
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
2013 Annual Report
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
63
4. Komposisi Komite Audit Keanggotaan Komite Audit mencakup 3 tiga
orang anggota, yaitu 1 satu Komisaris Independen yang menjabat sebagai Ketua dan 2 dua anggota
independen.
Komposisi Komite Audit adalah sebagai berikut
Jabatan | Position Nama | Name
Ketua Chairman Iman Santoso Hadiwidjaja
Anggota Member Dra. Lucia Hadisurya
Anggota Member Dr. Timotius
5. Rapat Komite Audit Sepanjang tahun 2013, Komite Audit mengadakan
[satu kali] pertemuan dengan Direktur Corporate Audit, Direktur Keuangan, Auditor Eksternal, Kepala Unit
Internal Audit dan Kepala Unit Hukum Perseroan untuk mendiskusikan antara lain sebagai berikut:
• Pengawasan atas penyusunan laporan keuangan
konsolidasian tahunan 2013; • Pengawasan internal atas kegiatan Perseroan dan
ketaatan terhadap hukum dan peraturan perundang- undangan yang berlaku;
• Lingkup dan pendekatan pemeriksaan oleh audit Auditor Eksternal dan Internal Audit;
• Temuan-temuan, saran dan rekomendasi dari Auditor Eksternal dan Internal Audit;
• Kasus-kasus hukum yang berjalan.
DIReKSI
Tugas dan Tanggung Jawab
Direksi bertanggung jawab untuk memimpin dan mengurus Perseroan
untuk kepentingan
seluruh pemangku
kepentingan. Direksi wajib melaksanakan tugas pokoknya dengan itikat baik, hati-hati dan penuh tanggung jawab
sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, perundang- undangan yang berlaku dan senantiasa memperhatikan
prinsip-prinsip GCG.
Sesuai Anggaran Dasar Perseroan, Direksi mewakili Perseroan baik di dalam maupun di luar pengadilan. Direksi
mempunyai tugas secara kolektip antara lain:
• Menyusun visi, misi, nilai-nilai atau budaya perusahaan, dan menyusun rencana strategis dan anggaran tahunan
Perseroan untuk mencapai visi dan misi Perseroan; • Menetapkan struktur organisasi yang efektif dengan
rincian tugas dan tanggung jawab yang jelas; 4. Audit Committee Composition
The membership of the Audit Committee comprises 3 three members, namely 1 one Independent
Commissioner as Chairman, and 2 two independent members.
The composition of the Audit Committee is as follows:
5. Audit Committee Meeting During 2013, Audit Committee conducted meetings with
Corporate Audit Director, Finance Director, External Auditor, Head of Internal Audit and Head of the Legal Unit
of the Company to discuss, among others, as follows:
• Oversight of the annual consolidated financial statements for 2013;
• Internal controls over the Company’s activities and compliance with prevailing laws and regulations;
• External and Internal Auditor’s audit scope and approach;
• Findings, suggestions and recommendations from the External Auditor and Internal Audit;
• On-going legal cases .
BOARD OF DIReCTORS
Duties and Responsibilities
The Board of Directors is responsible for leading and managing the Company for the benefit of the Company. The
Board of Directors executes its tasks in good faith, care and with full responsibility in accordance with the Articles of
Association of the Company, applicable laws and regulations and the principles of GCG.
In accordance to Company’s Article of Association the Board of Directors representsthe Company inside and outside
court. Duties of the Board of Directors collectively include the following:
• Determining the vision, mission and values of the
Company, and setting the Company’s strategic plan and Company’s annual budget to achieved Company’s vision
and mission ; • Establishing an effective Company organizational
structure complete with the job description of each division and business unit;
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013
Laporan Tahunan
64
• Merekrut dan mengelola sumber daya manusia dengan sebaik-baiknya;
• Membentuk sistim pengendalian internal dan manajemen risiko Perseroan yang efektif;
• Mengelola seluruh sumber daya yang dimiliki oleh Perseroan dengan efektif dan efisien;
• Memperhatikan kepentingan dari seluruh pemangku kepentingan Perseroan.
Komposisi Direksi
Sebagaimana diputuskan dalam RUPS Tahunan 5 Juni 2013, Direksi terdiri dari 8 delapan Direktur, dengan susunan
sebagai berikut:
Nama | Name Jabatan | Position
Afiliasi dengan Pemegang Saham Utama |
Affiliated with Majority Shareholder
Feny Djoko Susanto Presiden Direktur | President Director
Pudjianto Direktur | Director
- Ang Gara Hans Prawira
Direktur | Director -
Bambang Setyawan Djojo Direktur | Director
- Soeng Peter Surjadi
Direktur | Director -
Theignatius Agus Salim Direktur | Director
- Harryanto Susanto
Direktur | Director -
Tomin Widian Direktur | Director
-
Masing-masing anggota Direksi tidak memiliki hubungan keluarga dengan anggota Direksi lainnya danatau Komisaris,
kecuali Ibu Feny Djoko Susanto dan Bapak Harryanto Susanto mempunyai hubungan saudara dengan Bapak Budiyanto
Djoko Susanto, Presiden Komisaris Perseroan.
Profil para anggota Direksi dapat dilihat pada bagian Data Perusahaan.
Rapat Direksi
Rapat Direksi diadakan setiap bulan yang dihadiri mayoritas anggota Direksi dan pejabat setingkat Direktur. Rapat
tambahan dapat diselenggarakan sewaktu waktu jika diperlukan. Sepanjang tahun 2013, Direksi telah mengadakan
10 sepuluh kali Rapat Direksi yang dihadiri oleh mayoritas anggota Direksi dan telah mengambil keputusan-keputsan
Direksi sebagaimana dicatat dalam risalah rapat Direksi.
Pelatihan Direksi
Guna meningkatkan dan mengembangkan kompetensi para anggota Direksi, anggota Direksi secara bergilir mengikuti
berbagai seminar, workshop, conference dan forum baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Anggota Direksi
juga melakukan kunjungan pasar danatau kunjungan ke pabrik-pabrik baik di dalam maupun di luar negeri,
untuk menambah wawasan dan mengikuti perkembangan • Recruiting and managing the Company’s human
resources as well as possible ; • Establishing an internal control and risk management
system; • Managing all resources owned by the Company effectively
and efficiently; • Taking into account all Company stakeholder interests.
Board of Directors Composition
As resolved in the Company’s Annual GMS on 5 June 2013, the Board of Directors is composed of eight 8 Directors,
with the following composition:
Each member of the Board of Directors have no family relationships with other Directors andor Commissioners
of the Company, excepting Mrs. Feny Djoko Susanto and Mr Harryanto Susanto who have family relationships with Mr
Budiyanto Djoko Susanto, President Commissioner.
Profiles of the Board of Directors can be found in Corporate Data section.
Board of Directors Meetings
Board of Directors meetings are held every month which are attended by a majority of members of Board of Directors
and Director-level officials. Additional meetings may be held at any time if necessary. Throughout 2013, the Board
of Directors held 10 ten meetings which attended by the majority members of the Board of Directors and took
decisions as recorded in the minutes of meetings of the Board of Directors.
Training for Board of Directors
In order to improve and develop the competencies of Board of Directors, member of Board in rotation attend
various seminars, workshops, conferences and forums both domestically and abroad. Members of the Board of Directors
also undertake store visits andor visits to factories both domestically and abroad, to increase knowledge and keep
abreast of consumer trends, new products, new business
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
2013 Annual Report
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
65
trend konsumen, trend produk, proses bisnis baru dan perkembangan teknologi informasi yang mungkin dapat
bermanfaat untuk meningkatkan kinerja dan bertumbuh kembangnya Perseroan.
Penilaian Kinerja Dewan Komisaris dan Direksi
Kinerja Dewan Komisaris dan Direksi diukur dari indikator kinerja KPI yang mencakup:
• Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan;
• Pelaksanaan hasil keputusan RUPS; • Pengawasan yang dilakukan oleh Dewan Komisaris
atas kebijakan pengurusan dan pengelolaan Perseroan oleh Direksi, pemberian masukan dan nasehat-nasehat
kepada Direksi untuk kepentingan dan mencapai tujuan Perseroan;
• Pencapaian realisasi dari rencana kerja dan anggaran tahunan Perseroan.
Penilaian atas kinerja Dewan Komisaris dilaksanakan melalui RUPS berdasarkan Laporan Komisaris kepada Pemegang
Saham, sedangkan penilaian terhadap kinerja Direksi dilaksanakan melalui RUPS berdasarkan Laporan Direksi
kepada Pemegang Saham dan melalui Dewan Komisaris dengan mengacu pada pencapaian KPI.
Dewan Komisaris dan Direksi akan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan pencapaian kinerja mereka untuk
periode tahun 2013 dalam RUPS Tahunan yang akan diselenggarakan pada tahun 2014.
Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi
Prosedur dan dasar penetapan remunerasi anggota Direksi, yang pada umumnya terdiri dari gaji, bonus atau insentif dan
kesejahteraan, ditetapkan berdasarkan pada pertimbangan lingkup
dan tanggung
jawab pekerjaan
dengan memperhatikan standar remunerasi pasar untuk menjaga
remunerasi yang kompetitif, pencapaian realisasi rencana kerja dan anggaran tahunan Perseroan serta pencapaian
kinerja individu.
Penetapan remunerasi bagi Dewan Komisaris mengacu pada hasil keputusan RUPS Tahunan tanggal 5 Juni 2013 yaitu
seluruhnya berjumlah tidak melebihi Rp 11,800,000,000.- sebelas miliar delapan ratus juta rupiah. Selanjutnya, RUPS
melimpahkan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan pembagian kepada masing-masing anggota
Dewan Komisaris. processes and information technology progress that may
be useful to improve the performance and growth of the Company
Assessment of the Board of Commissioners and Directors
Performance of the Board of Commissioners and Board of Directors is measured by the performance indicators which
include: • Execution of the duties and responsibilities of each
member of the Board of Commissioner and Directors in accordance to the Articles of Association of the
Company; • Implementation of the resolutions of the Annual GMS;
and • Supervision done by Board of Commissioners through
management policies and running of the Company and providing advice to the Board of Directors in the interests
of and to attain the objectives of the Company.
• Actual achievement of the business plan and annual budget.
The evaluation of the Board of Commissioners performance is conducted through the GMS, based on Board of
Commissioners Report to the Shareholders, while assessment of Board of Directors performance is held through GMS based
on Board of Directors Report to the Shareholders and by the Board of Commissioners with reference to the achievement
of performance indicators.
The Board of Commissioners and the Board of Directors will account for their actions and results of their performance for
the period 2013 at the Annual GMS to be held in 2014.
Board of Commissioners and Board of Directors Remuneration
Procedures and bases for determining remuneration for the Board of Commissioners and the Board of Directors,
which include salary, bonus and incentive are set based on consideration of its scope and responsibilities of the task
as well as market remuneration standards to maintain the competitiveness, realization of the annual business plan
and annual budget of the Company and the achievement of individual performance.
The determination of remuneration for the Board of Commissioners refers to the decision made by the Annual
GMS on 5 June 2013 in which not exceed a total of Rp 11,800,000,000,- Eleven billion, eight hundred million
Rupiah. The GMS authorized the Board of Commissioners, to determine the distribution amongst the members of the
Company’s Board of Commissioners.
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013
Laporan Tahunan
66
Remunerasi anggota Direksi dan Komisaris untuk tahun 2014 akan disampaikan oleh kepada para pemegang saham
melalui RUPS Tahunan tahun 2014 untuk dapat disetujui dan ditetapkan oleh RUPS.
OPSI SAhAM
Perseroan tidak menyelenggarakan program opsi saham bagi manajemen dan karyawan Perseroan.
KePeMILIKAN SAhAM DeWAN KOMISARIS DAN DIReKSI
Berdasarkan daftar pemegang saham 31 Desember 2013, tidak ada anggota Direksi dan Dewan Komisaris yang memiliki
saham Perseroan yang dapat menimbulkan benturan kepentingan dalam pelaksanaan tugas demi kepentingan
Perseroan.
KeBIJAKAN DIVIDeN
Dalam RUPS Tahunan Perseroan, Direksi merekomendasikan jumlah
dividen yang
akan dibagikan
dengan mempertimbangkan kinerja Perseroan tahun berjalan,
pergerakan pertumbuhan Perseroan dan imbal hasil yang sewajarnya diterima oleh para pemegang saham, kondisi
keuangan dan saldo laba yang positif Perseroan.
Dalam RUPS Tahunan Perseroan tanggal 5 Juni 2013 RUPS menyetujui pembagian dividen tunai dari laba ditahan sampai
dengan 31 Desember 2012 sebesar Rp 192.522.689.700,- seratus sembilan puluh dua miliar lima ratus dua puluh dua
juta enam ratus delapan puluh sembilan ribu tujuh ratus Rupiah atau Rp 51,- lima puluh satu Rupiah setiap saham,
yang seluruhnya telah dibayarkan kepada para pemegang saham yang berhak pada 16 Juli 2013.
Sepanjang tahun 2013, Direksi tidak melakukan pembayaran dividen interim. Direksi akan melakukan pengkajian dividen
final untuk tahun buku 2013, yang jika disetujui dalam rapat Direksi, akan direkomendasikan dalam RUPS Tahunan pada
tahun 2014 untuk disetujui dan ditetapkan oleh RUPS.
SISTIM PeNGeNDALIAN INTeRNAL
Direksi dan manajemen bertanggung jawab untuk memastikan bahwa pengawasan pengendalian internal
Perseroan memadai dan efektif serta dijalankan sepenuhnya oleh semua pihak yang terlibat dalam rangkaian proses bisnis
tanpa pengecualian. Kelemahan yang terindentifikasi dan penyimpangan yang terdeteksi harus segera ditindaklanjuti.
Unit Internal Audit melakukan pengawasan berupa pemeriksaan berkala terhadap pelaksanaan dan ketaatan
terhadap kebijakan Perseroan, standar prosedur operasi dan perundang-undangan yang berlaku. Unit Internal Audit
menyampaikan temuan-temuan audit kepada pelaku proses Remuneration of the Board of Commissioners and Board of
Directors for 2014 will be submitted to shareholders through the Annual GMS 2014 to be approved and finalized by the
Annual GMS.
STOCK OPTION
Currently, the Company does not have a stock options program for the Company’s management and employees.
ShARe OWNeRShIP By The BOARD OF COMMISSIONeRS AND BOARD OF
DIReCTORS
According to shareholder records as of 31th December 2013, none of the members of the Board of Directors held shares of
the Company which potentially create any conflict of interest in carrying out their duties in the interests of the Company.
DIVIDeND POLICy
In the Company’s Annual GMS, the Board of Directors recommends the amount of dividends to be declared after
considering Company’s performance during the current year, growth of the Company, and a reasonable return to
shareholders of the Company, financial conditions and the positive retained earnings of the Company.
In the Company’s Annual GMS that was held on June 5, 2013 Company’s shareholders approved the distribution of cash
dividend from Company’s retained earning as of December 31, 2012 in the total amount of Rp 192,522,689,700,- one
hundred ninety two billion five hundred twenty two million six hundred eighty nine thousand seven hundred Rupiah or
Rp 51,- fifty one Rupiah per share which such amount had been fully paid to the eligible shareholders on 16 July 2013.
Throughout 2013, the Board of Directors did not declare an interim dividend. The Board of Directors will review for the
final dividend for 2013, which if approved in a meeting of the Board of Directors, will be recommended in the Annual
General Meeting 2014 to be approved and finalized by the AGM.
INTeRNAL CONTROL SySTeM
The Board of Directors and management are responsible for putting in place an adequate internal controls in the Company,
ensuring its effectiveness and being fully executed without exception by all parties involved in the business processes.
Weaknesses identified and irregularities detected should be immediately followed up.
Internal Audit conducts audits on the execution and adherence to company policies, standard operating
procedures and compliance with the prevailing laws and regulations. Internal Audit submitted audit findings to the
participants within the business processes, head of the
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
2013 Annual Report
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
67
bisnis, pimpinan fungsi terkait dan kepada Direksi, dan memberikan masukan dan rekomendasi termasuk risiko
strategis untuk menjadi perhatian semua pihak.
MANAJeMeN RISIKO
Fungsi manajemen risiko merupakan tanggung jawab seluruh jajaran manajemen dan unit kerja pada setiap fungsi
bisnis, dengan tugas mengidentifikasi risiko dan mengelola risiko sesuai wewenang yang melekat pada masing-masing.
Unit Internal Audit melakukan pemantauan berkala terhadap pelaksanan pengelolaan risiko di masing-masing unit bisnis
dan memastikan bahwa keputusan, tindakan dan kegiatan manajemen sepenuhnya mementingkan kepentingan
Perseroan.
Unit Internal Audit menyampaikan temuan-temuan audit kepada manajer unit kerja dan pimpinan fungsi terkait serta
kepada Direksi, dan memberikan masukan dan rekomendasi termasuk resiko strategis untuk menjadi perhatian semua
pihak.
Berikut ini adalah beberapa risiko utama yang dihadapi Perseroan dan langkah-langkah mitigasi risiko:
1. Risiko Persaingan Usaha Persaingan usaha yang semakin ketat dari bertambahnya
minimarket baru baik dari pemain lokal yang telah ada maupun pemain baru dengan menggandeng retail
chain internasional, dapat mempengaruhi pendapatan Perseroan.
Secara rutin tim merchandising dan tim operation Perseroan melakukan evaluasipengecekan harga dan
unit barang dagangan SKU dan berupaya menyediakan barang dagangan yang beragam dengan harga yang
kompetitif serta pelayanan yang unggul sesuai segmen konsumen yang dituju. Perseroan juga berupaya
meningkatkan pendapatan operasi lainnya melalui peningkatan pendapatan dari value added services yang
berbasis jaringan dan secara aktif memasarkan waralaba Perseroan. Langkah-langkah ini diharapkan dapat
mengantisipasi terhadap risiko yang terkait dengan persaingan usaha.
2. Risiko KegagalanKeterlambatan Dalam Pengembangan Jaringan GudangGerai
Kegagalanketerlambatan dalam
pengembangan jaringan gudanggerai karena tidak diperolehnya ijin
usaha dan ijin membangun, tidak didapatkannya lokasi yang cocok, keterlambatan konstruksi bangunan yang
mengakibatkan keterlambatan pembukaan gerai atau beroperasinya gudang, tidak tersedianya dana yang
cukup dan karyawan yang kompeten, semuanya ini dapat mempengaruhi pendapatan Perseroan.
related functions and to the Board of Directors, and provide input and recommendations, including strategic risk to the
attention of all parties.
RISK MANAGeMeNT
Risk management is the responsibility of management at all business levels; to identify and manage risk in accordance
with their area of responsibility.
Internal Audit conducts periodic monitoring on the implementation of risk management in all business level
and ensuring that management decisions, actions and activities is fully concerned to the Company’s interest with
due observance to the associated risks.
Internal Audit submit its audit findings to the work unit manager and head ofthe related functions and to the Board
of Directors, and provide input and recommendations, including strategic risk to the attention of all parties.
The Company has identified the following key risks and its mitigation risks:
1. Competition Risk Increasing competition from the rise of new minimarkets,
both existing local players and new international players, may affect the Company’s revenues.
Merchandising teams and operations teams routinely evaluate checks on prices and merchandise units
SKUs and seek to provide merchandise with competitive prices and superior services in accordance to intended
consumer segment. The Company also seeks to increase other operating revenue through increased revenue from
value added services based on network and actively market the franchise company. These steps are expected
to anticipate competition risks.
2. Risks Failure Delay In Development of Network WarehouseStore
Failure delay in the development of a network of warehouses stores because of lack of business licenses
and building permits and other permits, lack of suitable locations, construction delays that resulted in delays on the
opening of store or warehouse operations, unavailability of sufficient funds and competent employees, all of this
may affect the Company’s revenues.
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013
Laporan Tahunan
68
Langkah-langkah mitigasi risiko yang dilakukan Perseroan antara lain melakukan perencanaan dan
persiapan yang matang, menyiapkan tim yang memadai dan berkompeten pada masing-masing cabang yang
setiap hari melakukan survey dan pencarian lokasi serta melakukan pendekatan-pendekatan ke pemilik properti.
Untuk mengurangi risiko tidak diperolehnya ijin usaha, Perseroan berupaya mencari lokasi yang peruntukannya
sesuai dan melengkapi persyaratan yang diminta sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3. Tidak Diperpanjangnya Masa Sewa DanAtau Persyaratan dan Kondisi Sewa Yang Berubah Signifikan
Tidak diperpanjangnya masa sewa oleh pemilik properti danatau persyaratan dan kondisi sewa yang berubah
signifikan dapat mempengaruhi pendapatan Perseroan.
Langkah-langkah mitigasi risiko yang dilakukan Perseroan antara lain melakukan negosiasi perpanjangan
sewa lebih awal, membina hubungan baik dengan pemilik properti dengan memelihara dan menjaga properti agar
tetap dalam kondisi yang baik, dan mencari properti alternatif di lokasi yang berdekatan.
4. Risiko Perubahan atas Kebijakan dan Peraturan Pemerintah
Perubahan peraturan pemerintah khususnya di bidang perdagangan, waralaba dan peraturan-peraturan lainnya
yang terkait dapat mengakibatkan tidak dapat dibukanya gerai baru danatau semakin ketatnya persaingan
usaha karena masuknya investor asing yang mempunyai kemampuan pemodalan yang lebih besar, sehingga
dapat berpengaruh langsung maupun tidak langsung pada pendapatan Perseroan.
Langkah-langkah mitigasi risiko yang diambil oleh Perseroan adalah melalui partisipasi Perseroan
di Aprindo. Perseroan melakukan dialog danatau menyampaikan pandangan Perseroan atas regulasi
yang sudah ada danatau regulasi baru dan dampaknya terhadap perkembangan bisnis ritel lokal khususnya, dan
pertumbuhan perekonomian Indonesia pada umumnya. Perseroan juga berusaha menjalin hubungan kemitraan
yang baik dengan masyarakat luas dengan menggandeng pengusaha lokal sekitar geraigudang Perseroan untuk
menjadi pemilik gerai waralaba Perseroan, membantu pedagang kecil sekitar gerai Perseroan untuk dapat
mengakses barang dagangan dari pemasok Perseroan dengan harga khusus, membuka peluang kerja bagi
masyarakat sekitar gerai Perseroan, sehingga dengan demikian keberadaan Perseroan dapat memberi manfaat
bagi masyarakat luas di Indonesia dan komunitas sekitar gerai Perseroan. Sepanjang peraturan pemerintah
mengijinkan Perseroan terus berupaya membuka gerai pada lokasi dan kota-kota yang masih mempunyai potensi
usaha yang bagus. Risk mitigation measures made by the Company including
good planning and preparation, preparing an adequate and competent team in each branch with surveys and
finding new location and approaches to property owners. To reduce the risk of not obtaining a business license,
the Company is seeking the designation corresponding location and complete requirements as required under
applicable legislation.
3. Unextendable Leases AndOr Terms and Conditions of Leases That Change Significantly
Leasing which is not extended by the property owner andor the terms and conditions of the lease that change
could significantly affect the Company’s revenues.
Risk mitigation measures undertaken by the Company, among others, are doing early negotiation on extension of
leasing, developing a good relationship with the property owner through maintaining the property, and look for an
alternative property at a nearby location.
4. Risks on Amendment of Policy and Government Regulation
Government regulatory changes, especially in the areas of trading, franchising and other related regulation could
lead to the cancellation on the opening of new locations and or increasing business competition due to the entry
of foreign investors that have greater capital capabilities, so as directly or indirectly affect the Company’s
revenues.
Risk mitigation measures are taken by the Company through the Company’s participation in the APRINDO.
The Company conducts dialogue and or express the Company’s views related to the existing regulations and
or new regulations and their impact on the development of local retail businesses in particular, and the growth of
the Indonesian economy in general. The Company also seeks to establish a good partnership with the wider
community by cooperating with local employers about stores warehouse our franchises to be the owner of
the Company , helping small traders around the stores of the Company to be able to access the Company’s
merchandise from suppliers at preferential prices , employment opportunities for the community around
the stores of the Company, and thus the existence of the Company may provide benefits to the wider community
in Indonesia and surrounding communities stores of the Company. As long as government regulations allow, the
Company continues to open stores in locations and cities that still has great potential business.
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
2013 Annual Report
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
69
5. Risiko Sehubungan Dengan Syarat-Syarat Perdagangan, Pengadaan Pasokan dan Layanan
Syarat-syarat perdagangan atau trading terms dari pemasok adalah komponen penting dari pendapatan
Perseroan. Tidak disetujuinya trading terms yang menguntungkan bagi Perseroan dapat mempengaruhi
pendapatan Perseroan.
Perseroan berupaya menjalin hubungan baik dengan para pemasok, yaitu dengan cara menjaga komitmen
yang telah disepakati dan menerapkan pola berpikir yang saling menguntungkan win-win untuk jangka
panjang. Untuk mengurangi konsentrasi risiko dari ketergantungan pada pemasok tertentu, Perseroan
membeli barang dagangan dari beberapa pemasok, sehingga kontinuitas pasokan, harga yang kompetitif
dan ketersediaan barang sesuai kebutuhan dan pada waktu yang tepat lebih dapat terjamin.
6. Risiko Ketergantungan Teknologi Informasi IT Perseroan mengandalkan teknologi informasi dalam
melakukan transaksi di gerai dan gudang, kegagalan sistim dan jaringan dapat berpengaruh pada pendapatan
Perseroan.
Secara rutin tim IT Perseroan, danatau melalui kerja sama dengan vendor perusahan IT dan perusahaan
telekomunikasi terpilih, melakukan evaluasi dan kajian atas kecukupan jaringan komunikasi, kapasitas server
atau peralatan IT lainnya dan disaster recovery system, dan melakukan investasi sesuai kebutuhan secara
konsisten. Organisasi IT, keahlian dan kompetensi sumber daya manusianya juga ditingkatkan melalui
pelatihan-pelatihan yang diberikan dan kesempatan pengembangan karir.
7. Risiko Keuangan Perseroan mengandalkan kredit usaha dari para
pemasok, fasilitas kredit dari bank dan kas internal untuk membiayai modal kerja dan modal tetap antara
lain berupa pembayaran didepan sewa jangka panjang dan pengeluaran modal untuk aktiva tetap. Perubahan
credit term utang usaha dan berkurangnya likuiditas perbankan dapat berdampak pada tidak tersedianya
dana yang cukup untuk pengembangan usaha dan beban bunga yang tinggi, sehingga dapat berpengaruh pada
pendapatan Perseroan.
Langkah-langkah mitigasi yang diambil oleh Perseroan adalah melakukan perencanaan keuangan yang matang
dan berhati-hati, menjaga hubungan baik dengan para pemasok dan bank, melakukan diversifikasi sumber
pendanaan dan menjaga kesimbangan antara utang jangka pendek dan utang jangka panjang.
5. Risks Related to the Terms of Trading, Supply and Services Procurement
The trading terms from suppliers is an important component of the Company’s revenues. The Company’s
favorable Trading terms which are not approved may affect the Company’s revenues.
The Company seeks to establish good relationships with suppliers, particularly by maintaining an agreed
commitment and applying the win-win solutions for the long term. To reduce the risk of dependence on the
concentration of a particular supplier, the Company purchases merchandise from several suppliers, so
that the continuity of supply, competitive price and availability of goods as needed and the right time can be
well guaranteed.
6. Risks Dependence to Information Technology IT As the Company relies on information technology in
conducting transactions in stores and warehouses, system and network failures can affect the Company’s
revenues.
The Company’s IT team routinely, in collaboration with IT vendors companies and selected telecommunications
companies, evaluate and review the adequacy of the communication network, server capacity or other IT
equipment and disaster recovery systems, as well as invest consistently as needed. IT organization, skills and
competencies of its human resources is also enhanced through given training and career development
opportunities
7. Financial Risk The Company relies on loans from suppliers and credit
facilities from banks to financing its working capital and fixed capital among others in the form of a long-term
lease in front payments and capital expenditures for fixed assets. Changes in accounts payable credit terms
and reduced liquidity may result in the unavailability of sufficient funds for business expansion and high interest
charges, so as to affect the Company’s revenues.
Mitigation measures taken by the Company are prudent and cautious financial planning, maintaining good
relationships with suppliers and banks, to diversify funding sources and maintaining the balance between
short-term debt and long-term debt.
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013
Laporan Tahunan
70
8. Risiko Bencana Alam Kegiatan operasional Perseroan terletak di Indonesia,
yang rentan terhadap gempa bumi, banjir, tsunami, letusan gunung berapi dan wabah penyakit. Terjadinya
salah satu bencana alam tersebut akan mempengaruhi kelangsungan usaha dan pendapatan Perseroan.
Langkah-langkah mitigasi risiko yang diambil oleh Perseroan adalah mengasuransikan sebagian besar aset
Perseroan dengan nilai pertanggungan yang cukup.
UNIT INTeRNAL AUDIT UIA
UIA berperan penting dalam memberikan masukan secara independen dan obyektif atas kebijakan, tindakan dan
kegiatan Perseroan. UIA bekerja erat dengan Komite Audit.
UIA bertanggung jawab langsung kepada Direktur Corporate Audit dan Presiden Direktur. Kepala UIA diangkat dan dapat
diberhentikan oleh Presiden Direktur dengan persetujuan Dewan Komisaris.
Efektif sejak 27 Juli 2011, Albert Budi Soesanto menjabat sebagai Kepala Unit Internal Audit, berdasarkan penunjukan
Direksi melalui surat Pengangkatan Kepala Unit Audit Internal.
Pada akhir tahun 2013, jumlah karyawan di UIA adalah 84 orang, terdiri dari 8 orang manajer dan 76 orang staff, yang
tersebar di cabang-cabang dan kantor pusat Perseroan.
AUDITOR eKSTeRNAL
RUPS Tahunan yang diselenggarakan pada tanggal 5 Juni 2013 menunjuk Kantor Akuntan Purwantono, Suherman
Surya untuk melakukan audit atas laporan keuangan konsolidasian Perseroan untuk tahun buku 2013. Dalam
melaksanakan tugasnya, Auditor Eksternal berkewajiban menjaga independensinya dengan berpedoman pada
standar audit yang diterbitkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia.
SeKReTARIS PeRUSAhAAN
Tugas dan Tanggung Jawab
Sesuai ketentuan OJK, Perseroan memiliki Sekertaris Perusahaan yang bertugas membantu Direksi dalam
penyelenggaraan komunikasi dengan otoritas pasar modal, bursa dan publik secara luas. Sekertaris Perusahaan juga
bertugas memberikan saran kepada Direksi mengenai pelaksanaan GCG di Perseroan.
8. Disaster Risk The Company’s operations are primarily situated in
Indonesia, which is a country prone to earthquakes, floods, tsunamis, volcanic eruptions and disease outbreaks. The
occurrence of one of these natural disasters will affect the Company’s business continuity and revenue.
Risk mitigation measures taken by the Company is taking most of the Company’s assets to insurance with sufficient
coverage.
INTeRNAL AUDIT UNIT UIA
UIA assumes a critical role in providing independent and objective input to Company’s policies, actions and activities.
UIA maintain a close working relationship with Audit Committee.
UIA reports directly to the Director of Corporate Audit and President Director. Head of UIA is appointed and can be
terminated by the President Director with approval from the Board of Commissioners.
Effective from July 2011, Albert Budi Soesanto serves as the Head of Unit Internal Audit, based on appointment by the
Decision Letter of the Board of Directors on the Appointment of the Head of Internal Audit.
In the end of 2013, number of employees in the UIA is 84 people, consisting of 8 managers and 76 staff, situated in the
branches and the head office of the Company.
exTeRNAL AUDITOR
The Annual GMS held on June 5, 2013 appointed accounting firm, Purwantono, Suherman Surya to perform the audit
of the consolidated financial statements of the Company financial year 2013. In performing its duties, the External
Auditor is obliged to maintain its independence with reference to auditing standards issued by the Indonesian
Institute of Certified Public Accountants.
CORPORATe SeCReTARy
Duties and Responsibilities
Pursuant to the provisions of OJK, the Company appoints a Corporate Secretary to assist the Board of Directors in
communicating with the capital market authority, stock exchange and public at large. The Corporate Secretary
also gives advice to the Board of Directors regarding the implementation of the principle of Good Corporate
Governance in the Company.
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
2013 Annual Report
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
71
Sesuai ketentuan OJK, tugas pokok Sekertaris Perseroan adalah:
1. Mengikuti perkembangan pasar modal khususnya peraturan-peraturan yang berlaku di bidang pasar
modal. 2. Memberikan pelayanan kepada masyarakat atas setiap
informasi yang dibutuhkan pemodal yang berkaitan dengan kondisi Perseroan.
3. Memberikan masukan kepada Direksi Perseroan untuk memenuhi ketentuan Undang-Undang Pasar Modal dan
seluruh peraturan pelaksanaannya. 4. Sebagai penghubung atau contact person antara
Perseroan dengan OJK, BEI, KSEI dan masyarakat.
Efektif sejak 03 Juni 2013, Tomin Widian menjabat sebagai Sekertaris Perusahaan berdasarkan penunjukan Direksi
melalui surat Penunjukkan Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary
Profil Tomin Widian dapat dilihat pada bagian Data Perseroan
Sepanjang tahun 2013, Sekretaris Perusahaan telah melakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
• Menyelenggarakan RUPS dan paparan publik pada tanggal 5 Juni 2013;
• Menyelenggarakan rapat Direksi; • Melakukan keterbukaan informasi terkait kegiatan
korporasi Perseroan;
hUBUNGAN INVeSTOR
Pemenuhan ketentuan pasar modal terkait dengan komunikasi yang efektif antara Perseroan dan komunitas
investor pasar modal dijalankan oleh Hubungan Investor.
Saat ini, Hubungan Investor Perseroan dijabat oleh Soeng Peter Surjadi.
Profil Soeng Peter Surjadi dapat dilihat pada bagian Data Perseroan
Sepanjang tahun 2013, Hubungan Investor telah melakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
• Rapat dengan para investor dan analis • Konferensi telepon
• Kunjungan gudang dan gerai • Konferensi analis
• Investor Summits Pursuant to the provisions of OJK, primary task of Corporate
Secretary are as follows: 1. Follow the latest developments in the capital Market
especially applicable laws in capital market. 2. Provides services to the public with information
required by shareholders relating to the condition of the Company.
3. Provide input to the Board of Directors on matters related to the compliance with the provisions of the Capital
Market Law and its implementing regulations. 4. As a liaison or contact person between the Company and
regulators, among others, FSA, Indonesia Stock Exchange IDX, Indonesian Central Securities Depository KSEI
and public.
Effective from 3 June 2013, Tomin Widian serves as Corporate Secretary, based on appointment by the Board of Directors
through the appointment letter of Corporate Secretary.
Tomin Widan’s profile can be seen in the Corporate Data section.
During 2013, Corporate Secretary carried out the following activities:
• Convened the Annual GMS on 5 June 2013;
• Convened meetings of the Board of Directors; • Undertook disclosure of information relating to the
Company’s corporate actions.
INVeSTOR ReLATIONS
Capital market regulatory compliance related to effective communication between the Company and capital markets
investor community is run by Investor Relations.
Currently, Investor Relations of the Company is managed by Peter Soeng Surjadi.
Peter Surjadi Soeng’s profile can be viewed in the Corporate Data section.
During 2013, Investor Relation conducted following activities:
• Meetings with investors and analysts • Conference Calls
• Warehouse and store visits • Analysts conferences
• Investor Summits
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013
Laporan Tahunan
72
Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan
Corporate Social Responsibility
2013 Annual Report
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
73
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013
Laporan Tahunan
74
Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Sebagai bagian dari masyarakat, Alfamart mempunyai komitmen untuk menjalankan Tanggung Jawab Sosial agar
dapat memberikan manfaat kepada komunitas disekitarnya.
Community Relations merupakan aktivitas pengembangan kesepahaman melalui komunikasi dan informasi mengenai
Perseroan kepada pemangku kepentingan. Community Service merupakan aktivitas pemberian bantuan yang
berkaitan dengan pelayanan masyarakat atau kepentingan umum yang meliputi bantuan untuk bencana alam,
pembangunan prasarana umum dan peningkatan kesehatan bagi masyarakat.
Community Development merupakan pendekatan yang efektif untuk membangun kepercayaan dan loyalitas
masyarakat terhadap Perseroan. Pendekatan ini dapat menjadi solusi bagi persoalan sosial yang mungkin dihadapi
komunitas disekitar gerai.
Perseroan memiliki 6 pilar dalam menjalankan kegiatan sosial melalui program yang disebut Alfamart Sahabat
Indonesia, yang meliputi: • Alfamart Care, fokus kepadake pedulian sosial.
• Alfamart Smart, fokus kepada pengembangan
pendidikan. As a part of the community, Alfamart has a commitment to
conduct Social Responsibility in order to provide benefits to surrounding communities.
Community Relations is the activity of building an understanding through communication and information
channels about the Company to its stakeholders. Community Service is the activity of providing a public service, which
includes relief for victims of natural disasters, public infrastructure construction and improvement of public
health.
Community Development is an effective approach to build public trust and loyalty to the Company as well as
providing possible solutions for social problems that may be encountered in the communities around Alfamart stores.
The Company has six pillars in carrying out social activities through a program called Alfamart Sahabat Indonesia:
• Alfamart Care, focusing on social care. • Alfamart Smart, focusing on education.
Sebagai bagian dari masyarakat, Alfamart mempunyai komitmen untuk menjalankan Tanggung Jawab Sosial agar dapat memberikan
manfaat kepada komunitas disekitarnya.
As a part of the community, Alfamart has a commitment to conduct Social Responsibility in order to provide benefits to
surrounding communities.
2013 Annual Report
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
75
• Alfamart Clean Green, fokus kepada upaya pelestarian lingkungan hidup.
• Alfamart Sport, fokus kepadapengembangan olah raga • Alfamart Vaganza, fokus kepada pengembangan seni
dan budaya • Alfamart SMEs, fokus kepada pembinaan dan
pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah UMKM
Aktivitas Sosial yang dilakukan oleh Perseroan melibatkan peran serta pelanggan melalui penggalangan Pundi Amal
dan Donasi Bebas di seluruh gerai. Dana yang terkumpul pada periode tertentu seluruhnya disumbangkan kepada
Yayasan yang ditunjuk oleh Perseroan.
Luasnya lingkup kegiatan CSR bertujuan untuk dapat memberikan nilai tambah yang optimal bagi seluruh
pemangku kepentingan, yaitu pelanggan, pemasok, karyawan, pemerintah, pemegang saham serta masyarakat di
sekitar gerai. Kegiatan tersebut dilakukanuntuk meningkatan awareness masyarakat terhadap gerai Perseroan sebagai
Toko Komunitas ‘Alfamart for All’. • Alfamart Clean Green, focusing on environmental
protection. • Alfamart Sport, focusing on sports development.
• Alfamart Vaganza, focusing on arts and culture development.
• Alfamart SMEs, focusing on coaching and empowering Micro, Small and Medium Enterprises MSMEs.
Social activities undertaken by the Company, which involve customer participation through raising Pundi Amal and
Donation in all stores. At certain periods, the funds collected are entirely donated to a Company designated foundation.
The breadth and scope of CSR activities are aimed to provide optimum added value for all stakeholders, namely customers,
suppliers, employees, the government, shareholders and the communities around the stores. Activities are done to
increase public awareness of the outlets of the Company as a Community Store with the motto ‘Alfamart for All’.
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013
Laporan Tahunan
76
Kegiatan CSR 2013
Sepanjang tahun 2013, Perseroan telah menyelenggarakan beragam program antara lain:
1. Program Mataku Sehat, kegiatan pemeriksaan mata dan
penyerahan kaca matakepada anak dan guru. Kegiatan ini bekerjasama dengan Yayasan Lions Indonesia Lions
Club.
2. Program Stop Malaria, bekerjasama dengan UNICEF untuk mendukung pemberantasan dan pencegahan
Malaria di wilayah Indonesia Timur. 3. Program Sahabat Veteran, memberikan donasi kepada
1.000 veteran di beberapa kota di Indonesia dan dilanjutkan dengan kegiatan Bedah Rumah Veteran.
Program ini bekerja sama dengan Yayasan Sahabat Veteran Indonesia.
4. Program Rumah Untuk Indonesia, bekerjasama dengan Habitat for Humanity, membantu masyarakat pra
sejahtera dengan membangun rumah layak huni, sarana MCK dan sumur air bersih di daerah Tangerang, Surabaya,
dan Medan.
5. Program Takubi, bekerja sama dengan Yayasan Nusa Membaca untuk membantu pembangunan 11 Taman
Bacaan Masyarakat di Indonesia. 6. Program Jembatan Masa Depan, bekerja sama
dengan Yayasan Relawan Kampung Indonesia dengan membangun jembatan di beberapa tempat terpencil di
Indonesia.
7. Program Sahabat Usaha Wanita, untuk memberdayakan ekonomi wanita dan keluarga prasejahtera yang berada
di sekitar gerai.
CSR Activities in 2013
Throughout 2013, the Company organized a variety of programs:
1. Mataku Sehat Program, eye examinations and glasses for children and teachers, in collaboration with the Lions
Club of Indonesia.
2. Stop Malaria Program, in collaboration with UNICEF to support the eradication and prevention of malaria in
Eastern Indonesia. 3. Sahabat Veteran Program, making donations to 1,000
veterans in several cities in Indonesia and surgeries provided at the Veterans Home, working closely with
Yayasan Sahabat Veteran of Indonesia.
4. Rumah Untuk Indonesia, in cooperation with Habitat for Humanity, helping underprivileged communities by
building appropriate housing, sanitation facilities and clean water wells in Tangerang, Surabaya, and Medan.
5. Takubi Program, in collaboration with Yayasan Nusa Membaca to help build 11 Public Reading Halls in
Indonesia. 6. Jembatan Masa Depan Program, in collaboration with
Yayasan Relawan Kampung of Indonesia to build bridges in a few isolated places in Indonesia.
7. Sahabat Usaha Wanita Program, an economic empowerment program for women and disadvantaged
families living around the stores.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
2013 Annual Report
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
77
Kesehatan
Perseroan menjalankan program sosial tahunan yang dilaksanakan secara Nasional, diantaranya khitanan massal
dan donor darah.
Pasar Murah
Perseroan melaksanakan kegiatan Pasar Murah di seluruh Indonesia selama bulan Ramadhan.
Bidang Pendidikan
Perseroan melaksanakan
Program Alfamart
Class, bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan
Pemerintah Kota Bandung untuk membantu pengembangan dan peningkatan kualitas lulusan Sekolah Menengah
Kejuruan SMK agar mampu bersaing di dunia kerja. Lulusan SMK yang megikuti Program Alfamart Class akan disalurkan
pada jaringan gerai Perseroan.
UMKM
Perseroan mengadakan program UMKM diantaranya: • Pelatihan bagi 2.500 pedagang kecil di sekitar gerai
serta melakukan pembinaan terhadap lebih dari 128.000 pedagang dimana 80nya merupakan anggota aktif
yang melakukan pembelian di gerai-gerai Alfamart.
• Program Bedah Warung dalam bentuk pelatihan kewirausahaan terhadap 157 toko tradisional, mencakup
tata kelola warung, cara menata barang dagangan, hingga manajemen warung.
Program Community Relations
Perseroan mengoptimalkan konsep Rumah Albi menjadi sebuah Ruang Komunitas Masyarakat, yang menjadi
pusat interaksi dan kegiatan kemasyarakatan, antara lain POSYANDU, PKK, Rapat RTRW, Karang Taruna, Arisan, Ulang
Tahun, Nonton Bareng, serta kegiatan yang diselenggarakan oleh Perseroan termasuk khitanan massal dan sebagainya.
health
The Company operates an annual social program implemented nationally, including mass circumcision and
blood donations.
Thrift
The Company conducts a Thrift Event throughout Indonesia during the month of Ramadan.
education
The Company holds the Alfamart Class Program, in collaboration with the Governments of Jakarta and Bandung
to assist in the development and quality improvement of Vocational School in order to compete in the world of work.
SMK graduates who join the Alfamart Program Class will be assigned within the Company’s store network.
MSMes
The Company conducts the MSMEs programs: • Training for small traders around 2,500 stores and
supervision of more than 128,000 merchants, of which 80 are active members who make purchases in Alfamart
stores.
• Bedah Warung Program is entrepreneurship training to 157 traditional stores and stalls including stall
business systems, how to arrange merchandise,and stall management.
Community Relations
The Company optimizes the Rumah Albi concept for Community Spaces, as centers of social interaction and
activities, among others POSYANDU, PKK, RTRW Meeting, Youth Centers, Arisan, Birthday, , and activities organized by
the Company including mass circumcision and others.
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013
Laporan Tahunan
78
Diskusi Pembahasan
Manajemen
Management Discussion Analysis
2013 Annual Report
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
79
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013
Laporan Tahunan
80
Diskusi Pembahasan Manajemen
Management Discussion Analysis
Berikut ini merupakan penjelasan umum kinerja operasional dan kondisi keuangan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk.
Perseroan dan Entitas Anaknya di tahun 2013. Pembahasan dan analisis ini harus dibaca dengan mengacu kepada
Laporan Keuangan Konsolidasian beserta Catatannya.
hASIL USAhA KONSOLIDASIAN
Pendapatan Neto
Pendapatan neto konsolidasian di tahun 2013 mencapai Rp 34,90 triliun, meningkat sebesar 28,41 dibandingkan
dengan pendapatan neto konsolidasian tahun 2012 sebesar Rp 27,18 triliun. Pencapaian pendapatan neto didorong oleh
pertambahan gerai sebanyak 1.587 gerai dan pertumbuhan organik gerai same store sales growth yang mencapai
sekitar 12,46, sedikit dibawah pertumbuhan tahun 2012 sebesar 13,04.
Di tahun 2013, jumlah gerai Perseroan dan Entitas Anaknya bertambah sebanyak 1.587 gerai atau 20,57 menjadi 9.302
gerai 2012: 7.715 gerai, terdiri dari 8.557 gerai Perseroan 2012: 7.063 gerai dan 745 gerai entitas anaknya 2012:
652 gerai. Gerai waralaba Perseroan dan Entitas Anaknya berjumlah 2.531 gerai 2012: 2.074 gerai, terdiri dari 2.514
gerai waralaba Perseroan 2012: 2.054 gerai dan 17 gerai waralaba entitas anak 2012: 20 gerai.
Beban Pokok Pendapatan
Beban pokok pendapatan konsolidasian di tahun 2013 meningkat 25,40 menjadi Rp 28,58 triliun 2012:Rp 22,79
triliun. Peningkatan ini sejalan dengan kenaikan pendapatan neto konsolidasian.
The following is discussion and analysis of operational performance and financial condition of PT Sumber Alfaria
Trijaya Tbk. Company and its Subsidiaries in 2013. The discussion and analysis should be read by referring to the
Consolidated Financial Statements and Notes.
CONSOLIDATeD ReSULTS OF OPeRATIONS
Net Income
Consolidated total net revenue in 2013 reached Rp 34.90 trillion, increasing 28.41 compared to the consolidated
net revenue in 2012 of Rp 27.18 trillion. This achievement was driven by the addition of 1,587 stores and same store
sales growth that reached around 12.46, slightly below the growth in 2012 of 13.04.
In 2013, the number of stores of the Company and its Subsidiaries increased 1,587 stores, or 20.57, to 9,302
stores 2012: 7,715 stores, consisting of 8,557 stores of the Company 2012: 7,063 stores and 745 stores of the
Company’s Subsidiaries 2012: 652 stores. Total franchised stores of the Company and its Subsidiaries were 2,531 stores
2012: 2,074 stores, consisting of 2.514 franchise stores of the Company 2012: 2,054 stores and 17 franchise stores of
the Company’s Subsidiaries 2012: 20 stores.
Cost of Goods Sold
The consolidated cost of goods sold in 2013 increased 25.40 to Rp 28.58 trillion 2012: Rp 22.79 trillion. This increase
was inline with the increasing consolidated net revenue.
2013 Annual Report
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
81
Laba Bruto
Laba bruto konsolidasian di tahun 2013 mencapai Rp 6,32 triliun, meningkat sebesar 44,01 dibandingkan dengan
laba bruto konsolidasian tahun 2012 sebesar Rp 4,39 triliun. Peningkatan laba bruto seiring dengan kenaikan pendapatan
neto konsolidasian dan margin laba bruto. Kenaikan harga dan peningkatan kontribusi pendapatan neto dari produk
bukan makanan dan produk private label yang pada umumnya mempunyai margin laba bruto yang lebih tinggi,
turut mendorong pencapaian margin laba bruto di tahun 2013 menjadi 18,11, meningkat 1,96 dibandingkan
dengan tahun 2012 sebesar 16,15.
Beban Penjualan dan Distribusi
Beban penjualan dan distribusi konsolidasian di tahun 2013 meningkat sebesar 47,22 menjadi Rp 4,85 triliun 2012:Rp
3,30 triliun. Persentase beban penjualan dan distribusi terhadap pendapatan neto meningkat 1,78 menjadi
13,90. Kenaikan ini terutama karena kenaikan upah minimum propinsi yang tinggi diikuti oleh kenaikan beban
gaji dan upah, pengurangan subsidi bahan bakar diikuti oleh kenaikan beban transportasi, distribusi dan sewa kendaraan,
kenaikan harga properti beberapa tahun terakhir diikuti kenaikan sewa tanah dan bangunan, dan kenaikan tarip
dasar listrik diikuti kenaikan beban listrik.
Persentase gaji, upah dan kesejahteraan terhadap pendapatan neto meningkat 1,11 menjadi 6,25.
Persentase beban transportasi, distribusi dan sewa kendaraan terhadap pendapatan neto meningkat 0,40
menjadi 1,31. Persentase beban sewa tanah dan bangunan terhadap pendapatan neto meningkat 0,14 menjadi
1,20. Persentase listrik dan air terhadap pendapatan neto meningkat 0,05 menjadi 1,43.
Beban Umum dan Administrasi
Beban umum dan administrasi konsolidasian di tahun 2013 meningkat 41,84 menjadi Rp 706,27 miliar 2012: Rp
617,76 miliar. Persentase beban umum dan administrasi terhadap pendapatan neto meningkat 0,19 menjadi 2,02.
Peningkatan beban umum dan administrasi terutama karena kenaikan beban gaji, upah dan kesejahteraan karyawan.
Persentase beban gaji, upah dan kesejahteraan terhadap pendapatan neto meningkat 0,18 menjadi 1,14.
Gross Profit
The consolidated gross profit in 2013 reached Rp 6.32 trillion, increasing 44.01 compared to the consolidated gross profit
in 2012 of Rp 4.39 trillion. The increase in gross profit was in line with the increase in consolidated total net revenue and
gross profit margin. The increase in prices and in net income contribution from non-food and private label products
occurred as these generally have higher gross profit margin, creating a gross profit margin in 2013 to 18.11, increasing
1.96 compared to 2012 of 16.15.
Selling and Distribution expense
The consolidated selling and distribution expenses and distribution in 2013 increased by 47.22 to Rp 4.85 trillion
2012: Rp 3.30 trillion. The percentage of selling and distribution expense against total net revenue increased
from 1.78 to 13.90. The increase was especially due to the raise of the provinced minimum wage requirement that
was very high followed by the raise of salaries and wages, the reduction in fuel subsidies followed by the increase in
transportation expenses, distribution and rental vehicles, the increase in rental property prices in the last several years
followed by the increase in land and building rental, and the increase in basic electricity tariffs followed by the increase
in electricity expense.
The percentage of salaries, wages and employee benefits against total net revenue increased by 1.11 to 6.25. The
percentage of transportation expenses, distribution and vehicles rent against net revenue increased by 0.40 to
1.31. The percentage of land and building lease against net revenue increased by 0.14 to 1.20. The percentage of
electricity and water against net revenue increased by 0.05 to 1.43.
General and Administrative Expenses
Consolidated general and administrative expenses in 2013 increased 41.84 to Rp 706.27 billion 2012: Rp 617.76
billion. The percentage of general and administrative against the net revenue increased by 0.19 to 2.02. The increase
in general and administrative expenses mainly because the increase in salaries, wages and the employee benefits.
The percentage of salaries, wages and employee benefit against net revenue increased by 0.18 to 1.14.
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013
Laporan Tahunan
82
Pendapatan Beban Operasi Lainnya Bersih
Pendapatan operasi lainnya konsolidasian bersih di tahun 2013 meningkat 69,11 menjadi Rp 183,60 miliar 2012:
Rp 108,57 miliar. Persentase pendapatan operasi lainnya terhadap pendapatan neto meningkat 0,13 menjadi 0,58.
Peningkatan ini terutama karena kenaikan pendapatan administrasi dari transaksi fee based dan pendapatan sewa.
Laba Usaha
Laba usaha konsolidasian di tahun 2013 meningkat 34,35 menjadi Rp 944,66 miliar 2012: Rp 703,13 miliar. Persentase
laba usaha terhadap pendapatan neto meningkat 0,12 menjadi 2,71 2012: 2,59.
Beban Keuangan Bersih
Beban keuangan konsolidasian bersih di tahun 2013 meningkat 193,50 menjadi Rp 277,63 miliar 2012: Rp
94,59 miliar. Peningkatan ini didorong oleh penambahan utang bank dan kenaikan suku bunga bank pada paruh
kedua tahun 2013.
Laba Konsolidasian Tahun Berjalan
Laba konsolidasian tahun berjalan meningkat 18,29 menjadi Rp 569,04 miliar 2012: Rp 481,08 miliar. Persentase
laba tahun berjalan terhadap pendapatan neto turun 0,14 menjadi 1,63 2012: 1,77.
Laba Konsolidasian Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik entitas Induk
Laba konsolidasian tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk di tahun 2013 sebesar Rp
538,36 miliar, meningkat 11,93 dibandingkan dengan tahun 2012 sebesar Rp 480,96 miliar.
POSISI KeUANGAN KONSOLIDASIAN
Aset
Pada tanggal 31 Desember 2013, total asset konsolidasian meningkat 22,56 menjadi Rp 10,96 triliun 2012: Rp 8,94
triliun, terutama karena ekspansi usaha.
Aset likuid konsolidasian turun 6,67 menjadi Rp 1,83 triliun 2012: Rp 1,96 triliun. Persediaan konsolidasian naik
37,87 menjadi Rp 3,35 triliun sejalan dengan penambahan gerai dan ekspansi gerai ke luar pulau Jawa.
Seiring dengan penambahan gerai dan kenaikan harga sewa tanah dan bangunan, beban sewa dibayar dimuka
konsolidasian, termasuk bagian lancar, meningkat 31,89 menjadi Rp 2,06 triliun 2012: Rp 1,56 triliun.
Aktiva tetap dan uang muka pembelian aktiva tetap konsolidasian meningkat 23,07 menjadi Rp 3,50 triliun
2012: Rp 2,84 triliun.
Net Other Operating Income expense
Consolidated net other operating income in 2013 increased 69.11 to Rp 183.60 billion 2012: Rp 108.57 billion. The
percentage of other operating income against total net revenue increased by 0.13 to 0.58. The increase was
mainly due to the increase of administrative income from fee based transaction and rent income.
Income From Operation
Consolidated income from operation in 2013 increased 34.35 to Rp 944.66 billion 2012: Rp 703.13 billion. The
percentage of income from operation against total net revenue increased by 0.12 to 2.71 2012: 2.59.
Net Finance Cost
The consolidated net finance cost in 2013 increased 193.50 to Rp 277.63 billion 2012: Rp 94.59 billion. The increase was
due to the additional bank loans and the increase in interest rate in the second half of 2013.
Consolidated Income for The year
The consolidated income for the year increased 18.29 to Rp 569.04 billion 2012: Rp 481.08 billion. The percentage
of income for the year against net revenue decreased by 0.14 to 1.63 2012: 1.77.
Income for The year Attributable to Owners of The Parent Company
Income for the the year attributable to owners of the parent company in 2013 was Rp 538.36 billion, increasing 11.93
compared to 2012 of Rp 480.96 billion.
CONSOLIDATeD FINANCIAL POSITION
Assets
On December 31st 2013, the total consolidated assets increased by 22.56 to Rp 10.96 trillion 2012: Rp 8.94
trillion, mainly because of business expansion.
Consolidated liquid assets decreased by 6.67 to Rp 1.83 trillion 2012: Rp 1.96 trillion. Consolidated inventory
increased 37.87 to Rp 3.35 trillion in line with additional stores and stores expansion outside Java.
Along with the additional stores and the increase in land and building leases, consolidated rent expenses paid in advance,
including the current portion, increased 31.89 to Rp 2.06 trillion 2012: Rp 1.56 trillion.
Consolidated fixed assets and advances for the purchase of fixed assets increased 23.07 to Rp 3.50 trillion 2012:
Rp 2.84 trillion.
Diskusi Pembahasan Manajemen
Management Discussion Analysis
2013 Annual Report
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
83
Liabilitas
Pada tanggal 31 Desember 2013, total liabilitas konsolidasian meningkat 46,89 menjadi Rp 8,36 triliun 2012:Rp 5,69
triliun, terutama karena peningkatan utang bank dan utang usaha.
Utang bank jangka pendek konsolidasian meningkat 110,39 menjadi Rp 1,91 triliun 2012:Rp 0,91 triliun,
terutama karena ekspansi usaha dan akuisisi saham. Utang usaha konsolidasian meningkat 15,85 menjadi Rp 3,84
triliun 2012:Rp 3,31 triliun.
Utang bank jangka panjang konsolidasian, termasuk yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun, meningkat 97,31
menjadi Rp 1,58 triliun 2012:Rp 0,80 triliun, terutama karena ekspansi usaha.
ekuitas
Pada tanggal 31 Desember 2013, total ekuitas konsolidasian turun 19,98 menjadi Rp 2,60 triliun 2012:Rp 3,25 triliun.
Penurunan total ekuitas konsolidasian disebabkan oleh selisih harga pengalihan dengan nilai buku aset neto PT Midi
Utama Indonesia MIDI pada tanggal akuisisi yang diakui sebagai pengurang akun Tambahan Modal Disetor. Saldo
laba konsolidasian meningkat 28,72 menjadi Rp 1,55 triliun 2012: Rp 1,20 triliun.
ARUS KAS KONSOLIDASIAN
Kas Neto yang Diperoleh dari Aktivitas Operasi
Kas neto konsolidasian yang diperoleh dari aktivitas operasi naik 19,34 menjadi Rp 1,43 triliun 2012:Rp 1,20 triliun
terutama karena penerimaan kas dari pelanggan dan pihak ketiga yang lebih besar dari pengeluaran untuk pembayaran
utang usaha, gaji dan upah, dan beban usaha.
Kas Neto yang Digunakan untuk Aktivitas Investasi
Kas neto konsolidasian yang digunakan untuk aktivitas investasi naik 61,71 menjadi Rp 3,21 triliun 2012:Rp 1,98
triliun terutama karena pembayaran penambahan investasi saham pada entitas anak.
Kas Neto yang Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan
Kas neto dari aktivitas pendanaan konsolidasi meningkat 8,42 menjadi Rp 1,24 triliun 2012:Rp 1,14 triliun.
Pendanaan di tahun 2013 terutama berasal dari utang bank, sedangkan pendanaan di tahun 2012 terutama berasal dari
hasil penerbitan saham.
Liabilities
On December 31st 2013, total consolidated liabilities increased by 46.89 to Rp 8.36 trillion 2012: Rp 5.69
trillion, mainly because of the increase of bank loans and trade payable.
Consolidated short term bank loans increased 110.39 to Rp 1.91 trillion 2012: Rp 0.91 trillion, mainly because of
business expansion and inventory acquisition. Consolidated account payable trade increased 15.85 to Rp 3.84 trillion
2012: Rp 3.31 trillion.
Consolidated long term bank loans, including those maturing within a year, increased 97.31 to Rp 1.58 trillion 2012: Rp
0.80 trillion, mainly to finance business expansion.
equity
On December 31st 2013, total consolidated equity decreased by 19.98 to Rp 2.60 trillion 2012: Rp 3.25 trillion. The
decrease in the total consolidated equity was caused by the difference between the transfer prices and net book value
of assets of PT Midi Utama Indonesia Tbk. MIDI on the acquisition date recognized as a deduction from Additional
Paid in Capital. Consolidated retained earnings increased 28.72 to Rp 1.55 trillion 2012: Rp 1.20 trillion.
CONSOLIDATeD CASh FLOW
Net Cash Provided by Operating Activities
Consolidated net cash provided by operational activities increased 19.34 to Rp 1.43 trillion 2012: Rp 1.20 trillion
mainly because cash receipts from customers and third parties was bigger than the expenses for business debt
payment, salaries and wages, and operating expenses.
Net Cash Used in Investing Activities
Consolidated net cash used in investing activities increased 61.71 to Rp 3.21 trillion 2012: Rp 1.98 trillion mainly
because of the payment of additional investment in subsidiary.
Net Cash Provided by Financing Activities
Net cash from consolidated financing activities increased 8.42 to Rp 1.24 trillion 2012: Rp 1.14 trillion. The
financing in 2013 mainly came from bank loans, while the financing in 2012 mainly came from right issue of share.
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013
Laporan Tahunan
84
Investasi Barang Modal
Sejalan dengan ekspansi usaha, pengeluaran untuk investasi aktiva tetap dan pembayaran di muka sewa jangka panjang
konsolidasian di tahun 2013 berjumlah Rp 2,17 triliun, meningkat sebesar 10,33 dibandingkan dengan tahun
2012 sebesar Rp 1,97 triliun. Pendanaan berasal dari utang bank dan sebagian kas neto yang diperoleh dari aktivitas
operasi.
Likuiditas
Perseroan dan Entitas Anaknya berupaya menjaga likuiditas yang sehat dengan mengendalikan keseimbangan antara
ekspansi usaha dan pengelolaan keuangan dengan penuh kehati hatian.
Struktur Modal
Pada tanggal 31 Desember 2013, the rasio total utang konsolidasian terhadap total ekuitas konsolidasian sebesar
1,36, meningkat dibandingkan dengan tahun 2012 sebesar 0,53. Peningkatan rasio total utang konsolidasian terhadap
total ekuitas konsolidasian terutama karena meningkatnya utang bank dan penurunan total ekuitas sebagaimana
dijelaskan di atas.
Rasio Laba terhadap ekuitas
Rasio laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk konsolidasian terhadap rata-rata ekuitas konsolidasian pada
tahun 2013 mencapai 18,38, sedikit menurun dibandingkan dengan tahun 2012 sebesar 19,37. Penurunan ini terutama
karena penurunan total ekuitas sebagaimana dijelaskan di atas.
Kebijakan Dividen
Sejak melakukan penawaran umum saham Perseroan secara konsisten melakukan pembayaran dividen kas. Berdasarkan
keputusan RUPS tanggal 5 Juni 2013, para pemegang saham menyetujui pembagian dividen kas sebesar Rp 192,5
miliar yang berasal diambil dari saldo laba tahun buku 31 Desember 2012.
Direksi belum menentukan besaran dividen kas yang akan diusulkan kepada para pemegang saham pada RUPS yang
akan datang.
Ikatan Material untuk Investasi Barang Modal
Pada tanggal 31 Desember 2013 tidak ada ikatan material terkait dengan investasi barang modal oleh Perseroan dan
Entitas Anaknya.
Transaksi Material Luar Biasa
Pada tahun yang berakhir 31 Desember 2013, tidak ada transaksi material luar biasa di luar kegiatan normal
Perseroan dan Entitas Anaknya.
Investment in Capital Goods
Along with the business expansion, the consolidated expenses for fixed asset investment and advanced payment
for long term rent in 2013 was Rp 2.17 trillion, increasing 10.33 compared to 2012 at Rp 1.97 trillion. The funding
came from bank loans and cash provided by operational activities.
Liquidity
The Company and its Subsidiaries maintained healthy liquidity by controlling the balance of business expansion
and prudent financial management.
Capital Structure
On December 31st 2013, the ratio of consolidated total debt against the total consolidated equity was 1.36, increased
compared from 0.53 in 2012. The increase in the ratio of consolidated total debt against the total consolidation equity
is mainly due to the increase in bank loans and the decrease of the total equity as explained above.
Profit against equity Ratio
Consolidated profit that attributable to owners of the parent company against the average of consolidated equity in 2013
reached 18.38, slightly decrease lower compared to year 2012 of 19.37. The decrease was due to the decrease of
total equity as explained above.
Dividend Policy
Since the initial public offering, the Company has consistently made a cash dividend. Based on the decision from the General
Meeting of the Shareholders dated on June 5th 2013, the shareholders agreed on distribution of cash dividends of
Rp 192.5 billion from financial year retained earnings as at December 31st 2012.
The Directors have not determined the amount of cash dividends which will be proposed to the shareholders at the
next General Meeting of the Shareholders.
Material Ties for Investment in Capital Goods
On December 31st 2013 there was no material ties related to capital expenditures investment by the Company and its
subsidiaries.
extraordinary Material Transactions
At the year ended on December 31st 2013, there were no extraordinary transactions outside the normal activities of
the Company and its Subsidiaries.
Diskusi Pembahasan Manajemen
Management Discussion Analysis
2013 Annual Report
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
85
Perubahan Kebijakan Akuntansi
Pada tahun yang berakhir 31 Desember 2013, tidak terdapat perubahan kebijakan akuntansi yang berpengaruh signifikan
terhadap hasil usaha dan kondisi keuangan Perseroan dan Entitas Anaknya.
Perubahan Peraturan Perundang-undangan
Pada tahun yang berakhir 31 Desember 2013, tidak terdapat perubahan peraturan perundang-undangan yang
berpengaruh signifikan terhadap kegiatan dan hasil usaha Perseroan dan Entitas Anaknya.
Peristiwa-Peristiwa Setelah Tanggal Pelaporan
Sejak tanggal neraca Perseroan telah melakukan penambahan investasi saham pada PT Sumber Indah Lestari
sebesar Rp 30,00 miliar dan penyetoran modal saham sebesar US2,1 juta pada Alfamart Retail Asia Pte. Ltd.
Pada tanggal 28 Maret 2014 Perseroan telah menyampaikan Pernyataan
Pendaftaran Emisi
Penawaran Umum
Berkelanjutan I Obligasi Berkelanjutan I Sumber Alfaria Trijaya dengan target dana yang dihimpun sebesar Rp 2,00
triliun kepada Kepala Eksekutif Pengawasan Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan di Jakarta dengan Surat Pernyataan
Pendaftaran No. 002SATPUOB03-2014 tanggal 28 Maret 2014, sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan dalam
Undang-Undang No. 8 tahun 1995 tanggal 10 November 1995 tentang Pasar Modal, Lembaran Negara Republik
Indonesia No. 64 tahun 1995, Tambahan No 3608 beserta peraturan-peraturan pelaksanaannya “UUPM”
Changes in Accounting Policy
At the year ended on December 31st 2013, there were no changes in accounting policy that significantly affected the
business results and the financial condition of the Company and its Subsidiaries.
Changes in Legislation
At the year ended on December 31st 2013, there were no changes in legislation that significantly affected the
business activities and the results of the Company and its subsidiaries.
Events after the Reporting Date
Since the balance sheet date, the Company has made an additional investment on PT Sumber Indah Lestari of Rp
30.00 billion and deposit of share capital of US 2.1 million in Alfamart Retail Asia Pte. Ltd.
On March 28th 2014, the Company delivered the Registration Statement for Public Offering of Sustainable Emissions I
Bonds Sustainable I Sumber Alfaria Trijaya Pernyataan Pendaftaran Emisi Penawaran Umum Berkelanjutan I Obligasi
Berkelanjutan I Sumber Alfaria Trijaya with targeted funds collected of Rp 2.00 trillion to the Head Executive of Capital
Market Supervisory Authority Financial Services in Jakarta with Registration Statement No. 002SATPUOB03-2014
dated March 28, 2014, in accordance with the requirements set forth in Law No. 8 of 1995 dated 10 November 1995 on
the Capital Markets, the Republic of Indonesia No. 64 of 1995, Supplement No. 3608 and its implementation rules
“Capital Market Law”.
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013
Laporan Tahunan
86
Budiyanto Djoko Susanto
Presiden Komisaris President Commissioner
Dewan Komisaris | Board of Commissioners
Imam Santoso hadiwidjaja
Komisaris Independen Independent Commissioner
Fernia Rosalie Kristanto
Komisaris Commissioner
Ahwil Loetan
Komisaris Independen Independent Commissioner
Sudrajat
Komisaris Independen Independent Commissioner
Tangerang, April 2014 Dewan Komisaris PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
telah mengkaji dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan 2013 ini berikut
laporan keuangan dan informasi lain yang terkait di dalamnya.
Board of Commissioners of PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk have reviewed and are fully responsible for this 2013 Annual
Report, including the accompanying financial statements and related financial information.
Pertanggungjawaban Laporan Tahunan 2013
Responsibility for the 2013 Annual Report
2013 Annual Report
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
87
Tangerang, April 2014 Direksi PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk telah mengkaji
dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan
Tahunan 2013
ini berikut
laporan keuangan
dan informasi
lain yang
terkait di dalamnya.
Board of Directors of PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk have reviewed and are fully responsible for this 2013 Annual
Report, including the accompanying financial statements and related financial information.
Feny Djoko Susanto
Presiden Direktur President Director
Direksi | Board of Directors
Pudjianto
Direktur Director
Soeng Peter Suryadi
Direktur Director
Theignatius Agus Salim
Direktur Director
Anggara hans Prawira
Direktur Director
Bambang Setyawan Djojo
Direktur Director
harryanto Susanto
Direktur Director
Tomin Widian
Direktur Director
Pertanggungjawaban Laporan Tahunan 2013
Responsibility for the 2013 Annual Report
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013
Laporan Tahunan
88
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk dan entitas Anaknya | and its Subsidiaries
laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2013 dan tahun yang berakhir
pada tanggal tersebut beserta laporan auditor independen
Consolidated financial statements as of December 31, 2013 and for the year ended December 31, 2013 with
independent auditors’ report
Laporan Keuangan
Financial Statements
2013 Annual Report
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
89
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013
Laporan Tahunan
90
2013 Annual Report
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
91
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2013
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEAR THEN ENDED
WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
Daftar Isi Halaman
Page
Table of Contents
Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian…………… 1 - 3
Consolidated Statements of …………………………………..Financial Position
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian …. 4 - 5
Consolidated Statements of ……………………………Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian.............. 6 - 7
Consolidated Statements of ………………………………….Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian.............................. 8 - 9
Consolidated Statements of ………………………………………….Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian…… 10 - 136
Notes to the Consolidated ………………………………Financial Statements
Lampiran I: Appendix I:
Informasi keuangan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk “Entitas Induk”
i - vii PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
“the Parent Entity” Financial Information
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013
Laporan Tahunan
92
2013 Annual Report
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
93
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013
Laporan Tahunan
94
2013 Annual Report
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
95
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasian secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated financial
statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
1
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk dan Entitas Anaknya
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
and Its Subsidiaries CONSOLIDATED STATEMENTS OF
FINANCIAL POSITION As of December 31, 2013
Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated
1 Januari 2012 31 DesemberDecember 31,
31 Desember 2011 Catatan
January 1, 2012 Notes
2013 2012
December 31,2011 Disajikan kembali, Catatan 2 dan 4
As restated, Notes 2 and 4 ASET
ASSETS ASET LANCAR
CURRENT ASSETS
Kas dan setara kas 2d,2n,5,29,31
604.677 1.127.626
768.633 Cash and cash equivalents
Piutang 3,6,31
Accounts receivable Usaha
Trade Pihak ketiga
1.047.723 607.931
369.272 Third parties
Lain-lain 31
Others Pihak-pihak berelasi
2e,24 -
348 -
Related parties Pihak ketiga
176.412 223.628
58.155 Third parties
Persediaan - neto 2f,3,7
3.345.239 2.426.313
1.640.983 Inventories - net
Pajak Pertambahan Nilai dibayar di muka - neto
33.872 6.493
10.815 Prepaid Value Added Tax - net
Bagian lancar biaya sewa dibayar di muka
2g,3,8 461.407
328.386 234.895
Current portion of prepaid rent Aset lancar lainnya
57.740 43.510
22.852 Other current assets
Total Aset Lancar 5.727.070
4.764.235 3.105.605
Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS
Aset pajak tangguhan - neto 2o,3,13
24.681 16.282
- Deferred tax assets - net
Aset tetap - setelah dikurangi Fixed assets - net of
akumulasi penyusutan accumulated depreciation
sejumlah Rp2.205.631 of Rp2,205,631
pada 31 Desember as of December 31, 2013,
2013, Rp1.614.069 Rp1,614,069 as of
pada 31 Desember December 31, 2012, and
2012, dan Rp1.175.034 2h,3,9,15,
Rp1,175,034 as of pada 1 Januari 2012
January 1, 2012 31 Desember 2011
20,21,22 3.387.604
2.790.437 2.106.498
December 31, 2011 Uang muka pembelian
Advances for purchase aset tetap
10 112.386
53.541 22.514
of fixed assets Biaya sewa dibayar di
muka -setelah dikurangi Prepaid rent - net of
bagian lancar 2g,3,8
1.602.001 1.236.130
823.940 current portion
Beban ditangguhkan - neto 2k
86.727 57.398
35.761 Deferred charges - net
Taksiran tagihan pajak penghasilan
2o,13 6
12.703 23.672
Estimated claims for tax refund Aset tidak lancar lainnya
31 21.752
13.391 8.837
Other non-current assets Total Aset Tidak Lancar
5.235.157 4.179.882
3.021.222 Total Non-Current Assets
TOTAL ASET 32
10.962.227 8.944.117
6.126.827 TOTAL ASSETS
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013
Laporan Tahunan
96
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasian secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated financial
statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
2
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk dan Entitas Anaknya
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan
Tanggal 31 Desember 2013 Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
and Its Subsidiaries CONSOLIDATED STATEMENTS OF
FINANCIAL POSITION continued As of December 31, 2013
Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated
1 Januari 2012 31 DesemberDecember 31,
31 Desember 2011 Catatan
January 1, 2012 Notes
2013 2012
December 31,2011 Disajikan kembali, Catatan 2 dan 4
As restated, Notes 2 and 4 LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS JANGKA PENDEK
CURRENT LIABILITIES
Utang bank jangka pendek 11,31
1.911.810 908.688
618.563 Short-term bank loans
Utang Accounts payable
Usaha 12,31
Trade Pihak berelasi
2e,24 21.770
20.411 13.378
Related party Pihak ketiga
3.816.301 3.292.516
2.508.231 Third parties
Lain-lain - pihak ketiga 2n,29,31
362.787 150.485
126.279 Others - third parties
Utang pajak 2o,13
20.703 38.657
22.952 Taxes payable
Liabilitas imbalan kerja Short-term employee
jangka pendek 31
89.293 61.674
682 benefits liability
Beban akrual 31
104.654 61.340
42.535 Accrued expenses
Bagian utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam
Current portion of waktu satu tahun:
long-term liabilities: Utang sewa pembiayaan
2j,9,15,31 15.266
11.736 4.963
Finance lease payables Utang pembiayaan konsumen
7.727 2.957
2.788 Consumer financing payables
Utang bank 14,31
564.622 261.725
290.012 Bank loans
Penghasilan ditangguhkan 2e,2m,24
63.474 72.661
45.705 Unearned revenue
Utang dividen -
- -
Dividend payable Total Liabilitas Jangka Pendek
6.978.407 4.882.850
3.676.088 Total Current Liabilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES
Liabilitas pajak tangguhan - neto 2o,3,13
39.350 44.655
41.308 Deferred tax liabilities - net
Utang jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh
Long-term liabilities - net of tempo dalam waktu satu tahun:
current portion: Utang sewa pembiayaan
2j,9,15,31 12.168
11.695 6.400
Finance lease payables Utang pembiayaan konsumen
8.336 2.730
2.689 Consumer financing payables
Utang bank 14,31
1.015.874 539.292
547.940 Bank loans
Penghasilan ditangguhkan 2e,2m,24
42.946 37.928
32.464 Unearned revenue
Liabilitas imbalan kerja karyawan 2p,3,25
261.419 171.049
108.004 Liabilities for employee benefits
Total Liabilitas Jangka Panjang 1.380.093
807.349 738.805
Total Non-Current Liabilities
Total Liabilitas 32
8.358.500 5.690.199
4.414.893 Total Liabilities
2013 Annual Report
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
97
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasian secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated financial
statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
3
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk dan Entitas Anaknya
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan
Tanggal 31 Desember 2013 Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
and Its Subsidiaries CONSOLIDATED STATEMENTS OF
FINANCIAL POSITION continued As of December 31, 2013
Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated
1 Januari 2012 31 DesemberDecember 31,
31 Desember 2011 Catatan
January 1, 2012 Notes
2013 2012
December 31,2011 Disajikan kembali, Catatan 2 dan 4
As restated, Notes 2 and 4 LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITIES AND EQUITY lanjutan
continued EKUITAS
EQUITY Ekuitas yang Dapat Diatribusikan
Equity Attributable to owners kepada Pemilik Entitas Induk
of the Parent Company
Modal saham - nilai nominal Share capital - Rp10 par value
Rp10 per saham pada tanggal per share as of December 31,
31 Desember 2013, dan 2013, Rp100 par value
dan Rp100 per saham pada tanggal per share as of December 31, 2012
31 Desember 2012 dan and January 1, 2012
1 Januari 201231 Desember 2011 December 31, 2011
Rupiah penuh full amount
Modal dasar - Authorized - 120,000,000,000
120.000.000.000 saham shares as of
pada tanggal 31 Desember 2013 December 31, 2013
12.000.000.000 - 12,000,000,000
saham pada tanggal shares as of
31 Desember 2012 December 31, 2012
dan 1 Januari 2012 and January 1, 2012
31 Desember 2011 December 31, 2011
Modal ditempatkan Issued and
dan disetor penuh - fully paid share capital-
37.749.547.000 saham 37,749,547,000 shares
pada tanggal as of
31 Desember 2013, December 31, 2013,
3.774.954.700 saham 3,774,954,700 shares
pada tanggal as of
dan 31 Desember 2012, dan December 31, 2012 and
3.431.777.000 saham 3,431,777,000 shares
pada tanggal 1 Januari 2012 as of January 1, 2012
31 Desember 2011 377.495
377.495 343.177
December 31, 2011 Tambahan modal disetor - neto
2b,2l, 4,16 465.675
1.229.168 97.251
Additional paid-in capital - net Difference value of transactions
Selisih transaksi entitas non pengendali 1c,2b
38.622 -
- of non-controlling interest
Saldo laba Retained earnings
Telah ditentukan penggunaannya 17
5.000 4.000
3.000 Appropriated
Belum ditentukan penggunaannya 1.544.982
1.200.148 897.614
Unappropriated Sub-total
2.354.530 2.810.811
1.341.042 Sub-total
Pro Forma capital arising Pro Forma Ekuitas yang timbul
2b,4 from restructuring
dari transaksi restrukturisasi transaction of entities
entitas sepengendali -
205.943 185.700
under common control Kepentingan Nonpengendali
2b 249.197
237.164 185.192
Non-controlling Interest Total Ekuitas
2.603.727 3.253.918
1.711.934 Total Equity
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 10.962.227
8.944.117 6.126.827
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013
Laporan Tahunan
98
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasian secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated financial
statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
4
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk dan Entitas Anaknya
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013
Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk and Its Subsidiaries
CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME
For the Year Ended December 31, 2013
Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember Year ended December 31,
Catatan 2013
Notes 2012
Disajikan kembali, Catatan 2 dan 4
As restated, Notes 2 and 4
2e,2m,2q
PENDAPATAN NETO 34.897.259
18,24,32 27.176.968
NET REVENUE BEBAN POKOK PENDAPATAN
28.577.920 2e,2m,19,24 22.788.751
COST OF GOODS SOLD LABA BRUTO
6.319.339 4.388.217
GROSS PROFIT
2e,2m,2p, Beban penjualan dan distribusi
4.852.020 20,24
3.295.724 Selling and distributions expenses
2e,2m,2p, General and administrative
Beban umum dan administrasi 706.267
21,24 497.928
expenses 2e,2m
Pendapatan operasi lainnya 203.652
9,13,22,24 122.158
Other operating income Beban operasi lainnya
20.049 2m,2n,23
13.589 Other operating expense
LABA USAHA 944.655
32
703.134 INCOME FROM OPERATIONS
Pendapatan keuangan 10.534
2m 11.601
Finance income Biaya keuangan
288.163 2m,11,14
106.192 Finance cost
LABA SEBELUM PAJAK INCOME BEFORE
PENGHASILAN BADAN 667.026
32
608.543 CORPORATE INCOME TAX
Beban pajak penghasilan, neto 107.188
2o,3,13 82.466
Income tax expense, net
LABA SETELAH EFEK INCOME AFTER EFFECT
PENYESUAIAN PRO FORMA 559.838
32 526.077
OF PRO FORMA ADJUSTMENT EFEK PENYESUAIAN
EFFECT OF PRO FORMA PRO FORMA
9.204 2b,4,13
45.001
ADJUSTMENTS LABA TAHUN BERJALAN
569.042 32
481.076 INCOME FOR THE YEAR
PENDAPATAN OTHER
KOMPREHENSIF LAIN -
- COMPREHENSIVE INCOME
TOTAL LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE
TAHUN BERJALAN 569.042
481.076 INCOME FOR THE YEAR
Laba tahun berjalan yang Income for the year
dapat diatribusikan kepada: attributable to:
Owners of the Parent Pemilik Entitas Induk
538.357 480.956
Company Kepentingan nonpengendali
30.685 2b
120 Non-controlling interest
Total 569.042
481.076 Total
2013 Annual Report
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
99
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasian secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated financial
statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
5
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk dan Entitas Anaknya
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN
lanjutan Untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember 2013 Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
and Its Subsidiaries CONSOLIDATED STATEMENTS OF
COMPREHENSIVE INCOME continued
For the Year Ended December 31, 2013
Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember Year ended December 31,
Catatan 2013
Notes 2012
Disajikan kembali, Catatan 2 dan 4
As restated, Notes 2 and 4
Total laba komprehensif yang Total comprehensive income
dapat diatribusikan kepada: attributable to:
Pemilik Entitas Induk 538.357
480.956 Owners of the Parent Company
Kepentingan Non-Pengendali 30.685
2b 120
Non-controlling interest
Total 569.042
481.076 Total
Laba per Saham Dasar Basic Earnings per Share,
Laba tahun berjalan yang Income for the year
dapat diatribusikan kepada attributable to Owners
Pemilik Entitas Induk of the Parent Company
Rupiah penuh 14,26
2r,27 12,96
full amount
PT Sumber Alfar
ia T rija
ya Tbk
2013 Lapor
an T ahunan
100
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
6
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk dan Entitas Anaknya
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember 2013 Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
and Its Subsidiaries CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
For the Year Ended December 31, 2013
Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk Equity Attributable to Owners of the Parent Company
Pro Forma Ekuitas
Selisih Nilai yang timbul
Transaksi dari Transaksi
Restrukturisasi Restrukturisasi
Entitas Non Entitas Sepengendali
Pengendali Pro Forma Capital
Modal Saham Differences in
Arising Ditempatkan dan
Tambahan Modal Value of
Saldo LabaRetained Earnings from Restructuring
Disetor Penuh Disetor - neto
Restructuring Transactions
Kepentingan Share Capital-
Additional Transaction of
Telah Ditentukan Belum Ditentukan
of Entities Nonpengendali
Catatan Issued and Fully
Paid-in Capital- Non-Controlling
Penggunaannya Penggunaannya
Sub-total Under Common
Non-Controlling Total Ekuitas
Notes Paid
Net Interest
Appropiated Unappropriated
Sub-total Control
Interest Total Equity
Saldo, 1 Januari 201231 Desember 2011 Balance, January 1, 2012
Disajikan kembali 343.177
97.251 -
3.000 897.614
1.341.042 185.700
185.192 1.711.934
December 31, 2011 As restated
Laba komprehensif tahun berjalan 2012 -
- -
- 480.956
480.956 -
120 481.076 Comprehensive Income for the year 2012
Pembentukan cadangan umum 17
- -
- 1.000
1.000 -
- -
- Appropriation for general reserve
Penerbitan modal saham 16, 2k
34.318 1.131.917
- -
- 1.166.235
- -
1.166.235 Issuance of share capital
1c, 2b Non-controlling interest
Kepentingan non-pengendali dari from establishment
pendirian Entitas Anak baru -
- -
- -
- -
35.000 35.000
of a new Subsidiary Dividen kas
17 -
- -
- 177.422
177.422 4.314
- 181.736
Cash dividends Dividen kas dari Entitas Anak
- -
- -
- -
- 3.592
3.592 Cash dividends paid through Subdisiary
Pro forma ekuitas yang timbul 2b, 4
Pro forma capital arising from dari transaksi
restructuring transactions restrukturisasi entitas
of entities under sepengendali
- -
- -
- -
24.557 20.444
45.001 common control
Saldo, 31 Desember 2012 Balance, December 31, 2012
Disajikan kembali 377.495
1.229.168 -
4.000 1.200.148
2.810.811 205.943
237.164 3.253.918
As restated
2013 Annual R
epor t
PT Sumber Alfar
ia T rija
ya Tbk
101
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
7
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk dan Entitas Anaknya
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN lanjutan Untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember 2013 Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
and Its Subsidiaries CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY continued
For the Year Ended December 31, 2013
Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk Pro Forma
Equity Attributable to Owners of the Parent Company Ekuitas yang
Timbul dari Selisih Nilai
Transaksi Transaksi
Restrukturisasi Restrukturisasi
Entitas Sepengendali Entitas Non
Pro Forma Modal Saham
Pengendali Capital Arising
Ditempatkan dan Tambahan Modal
Differences in Saldo LabaRetained Earnings
From Disetor Penuh
Disetor - neto Value of
Restructuring Kepentingan
Share Capital- Additional
Transaction of Telah Ditentukan
Belum Ditentukan Transactions
Nonpengendali Catatan
Issued and Fully Paid-in Capital-
Non-Controlling Penggunaannya
Penggunaannya Sub-total
of Entities Under Non-Controlling
Total Ekuitas Notes
Paid Net
Interest Appropiated
Unappropriated Sub-total
Common Control Interest
Total Equity Saldo, 31 Desember 2012
Balance, December 31, 2012 Disajikan kembali
377.495 1.229.168
- 4.000
1.200.148 2.810.811
205.943 237.164
3.253.918 As restated
Laba komprehensif tahun berjalan 2013 -
- -
- 538.357
538.357 -
30.685 569.042 Comprehensive Income for the year 2013
Pembentukan cadangan umum 17
- -
- 1.000
1.000 -
- -
- Appropriation for general reserve
Dividen kas 17
- -
- -
192.523 192.523
- -
192.523 Cash dividends
Dividen kas dari Entitas Anak -
- -
- -
- -
4.865 4.865
Cash dividends paid through Subdisiary Pembalikan ekuitas pro forma
2b,4 Reversal of pro forma capital
yang timbul arising from
dari transaksi restructuring transactions
restrukturisasi entitas of entities under
sepengendali -
- -
- -
- 205.943
- 205.943
common control Selisih nilai transaksi
2b,4 Difference in value
restrukturisasi of restructuring
entitas transactions of entities
sepengendali -
763.493 -
- -
763.493 -
- 763.493
under common control Selisih nilai transaksi
1c,2b Difference in value
restrukturisasi of restructuring
entitas non - transactions of non -
pengendali -
- 38.622
- -
38.622 -
- 38.622
controlling interest Penurunan nilai
1c,2b Decrease in
entitas non - value of non -
pengendali -
- -
- -
- -
13.787 13.787
controlling interest
Saldo, 31 Desember 2013 377.495
465.675 38.622
5.000 1.544.982
2.354.530 -
249.197 2.603.727
Balance, December 31, 2013
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013
Laporan Tahunan
102
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasian secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated financial
statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
8
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk dan Entitas Anaknya
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember 2013 Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
and Its Subsidiaries CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
For the Year Ended December 31, 2013
Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember Year ended December 31,
Catatan 2013
Notes 2012
Disajikan kembali, Catatan 2 dan 4
As restated, Notes 2 and 4
ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM
AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan kas dari pelanggan 34.453.298
26.970.730 Cash receipts from customers
Pembayaran kas kepada pemasok 28.999.080
22.778.442 Cash payments to suppliers
Pembayaran kas untuk gaji, upah Cash payments for salaries,
dan kesejahteraan karyawan 2.468.369
1.539.495 wages and employees’benefits
Pembayaran kas untuk: Cash payments for:
Beban usaha 1.829.639
1.314.486 Operating expenses
Pajak penghasilan 123.875
63.926 Income taxes
Pembayaran kas untuk Cash payments of
penerimaan kas dari kegiatan cash receipts from
usaha lainnya 401.580
72.836 other operating activities
Kas Neto yang Diperoleh Net Cash Provided by
dari Aktivitas Operasi 1.433.915
1.201.545 Operating Activities
ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM
AKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIES
Hasil penjualan aset tetap 59.135
9 49.848
Proceeds from sales of fixed assets Penghasilan bunga
10.584 11.637
Interest income Penambahan uang muka
Increase in advance for pembelian aset tetap
46.600 28.808
purchases of fixed assets Perolehan:
Acquisitions of: Aset tetap
1.247.035 9
1.167.331 Fixed assets
Sewa jangka panjang 926.142
802.367 Long-term rent
Beban ditangguhkan 46.558
47.602 Deferred charges
Pembayaran penambahan investasi Payments for additional
pada Entitas Anak 1.012.641
4 -
investment in Subsidiary
Kas Neto yang Digunakan Net Cash Used in
untuk Aktivitas Investasi 3.209.257
1.984.623 Investing Activities
ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM
AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan dari: Proceeds from:
Utang bank jangka panjang 1.247.800
396.000 Long-term bank loans
Utang bank jangka pendek 990.000
288.250 Short-term bank loans
Penerbitan saham baru -
16 1.166.235
Issuance of new shares Setoran modal saham dari
Capital contribution kepentingan nonpengendali
- 35.000
from non-controlling interest Pembayaran untuk:
Payments for: Utang bank jangka panjang
472.778 438.776
Long-term bank loans Biaya bunga
284.394 97.211
Interest expense Dividen kas
192.523 16
177.423 Cash dividends
Utang sewa pembiayaan 32.386
17.143 Finance lease payables
Utang pembiayaan konsumen 12.653
4.956 Consumer finance payables
Cash dividends through Dividen kas melalui Entitas Anak
4.865 7.905
Subsidiary
Kas Neto yang Diperoleh dari Net Cash Provided by
Aktivitas Pendanaan 1.238.201
1.142.071 Financing Activities
2013 Annual Report
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
103
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasian secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated financial
statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
9
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk dan Entitas Anaknya
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN lanjutan Untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember 2013 Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
and Its Subsidiaries CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
continued For the Year Ended
December 31, 2013 Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember Year ended December 31,
Catatan 2013
Notes 2012
Disajikan kembali, Catatan 2 dan 4
As restated, Notes 2 and 4
KENAIKAN BERSIH KAS DAN NET INCREASE IN CASH
SETARA KAS 537.141
358.993 AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS
AWAL TAHUN 1.127.626
5
768.633 AT BEGINNING OF YEAR
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS
AKHIR TAHUN 590.485
1 1.127.626
AT END OF YEAR
Kas dan setara kas pada Cash and cash equivalents
akhir tahun terdiri at end of year consists of:
Kas dan setara kas 604.677
5 1.127.626
Cash and cash equivalents Cerukan
14.192 11
- Overdraft
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS
AKHIR TAHUN 590.485
1.127.626 AT END OF YEAR
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013
Laporan Tahunan
104
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and for the Year Ended
Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated
10
1. UMUM