Kinerja Perawat Pelaksana Berdasarkan Evaluasi

63 kadang - kadang berperan serta dalam melaksanakan terapi aktivitas kelompok kepada pasien. Tabel 4.17 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Kinerja Berdasarkan Pelaksanaan Implementasi di RSUD Djasamen Saragih Kota Pematangsiantar Tahun 2016. No. Pertanyaan Jawaban Jumlah Persen 1. Perawat melatih tentang cara – cara perawatan kebersihan diri secara mandiri, makan, berdandan pada wanita yang kurang perawatan diri pada seluruh pasien. - Sering S - Kadang – Kadang KK - Tidak Pernah TP 2 11 15,4 84,6 2. Perawat memberikan pendidikan kesehatan tentang cara – cara merawat pasien kepada keluarga pasien. - Sering S - Kadang – Kadang KK - Tidak Pernah TP 2 9 2 15,4 69,2 15,4 3. Perawat mengajari tentang manfaat obat – obatan, waktu makan obat, dan cara makan obat kepada pasien. - Sering S - Kadang – Kadang KK - Tidak Pernah TP 2 9 2 15,4 69,2 15,4 4. Perawat berperan serta dalam melaksanakan terapi aktivitas kelompok kepada pasien. - Sering S - Kadang – Kadang KK - Tidak Pernah TP 8 5 61,5 38,5 Total 13 100,0

4.2.4.5 Kinerja Perawat Pelaksana Berdasarkan Evaluasi

Berdasarkan indikator evaluasi diketahui sebanyak 9 orang 69,2 kepala ruangan menyatakan bahwa perawat kadang – kadang mengevaluasi kemampuan seluruh pasien setelah diberikan tindakan asuhan keperawatan, 11 orang 84,6 kepala ruangan menyatakan bahwa perawat kadang – kadang mengevaluasi kemampuan keluarga pasien dalam merawat pasien, 7 orang 53,8 kepala Universitas Sumatera Utara ruangan menyatakan bahwa perawat kadang - kadang membuat rencana lanjutan jika hasil tindakan asuhan keperawatan tidak memuaskan, 8 orang 61,5 kepala ruangan menyatakan bahwa perawat kadang - kadang memberikan reinforcement penguatan pada pasien – pasien sehingga mengalami perubahan positif. Tabel 4.18 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Kinerja Berdasarkan Evaluasi di RSUD Djasamen Saragih Kota Pematangsiantar Tahun 2016. No. Pertanyaan Jawaban Jumlah Persen 1. Perawat mengevaluasi kemampuan seluruh pasien setelah diberikan tindakan asuhan keperawatan. - Sering S - Kadang – Kadang KK - Tidak Pernah TP 9 4 69,2 30,8 2. Perawat mengevaluasi kemampuan keluarga pasien dalam merawat pasien. - Sering S - Kadang – Kadang KK - Tidak Pernah TP 11 2 84,6 15,4 3. Perawat membuat rencana lanjutan jika hasil tindakan asuhan keperawatan tidak memuaskan. - Sering S - Kadang – Kadang KK - Tidak Pernah TP 7 6 53,8 46,2 4. Perawat memberikan reinforcement penguatan pada pasien – pasien sehingga mengakami perubahan positif. - Sering S - Kadang – Kadang KK - Tidak Pernah TP 8 5 61,5 38,5 Total 13 100,0 Berdasarkan akumulasi kinerja perawat di RSUD Djasamen Saragih Kota Pematangsiantar tahun 2016 sebanyak 3 orang 84,6 menyatakan kinerja perawat pada kategori baik sedangkan 10 orang 15,4 menyatakan kinerja perawat pada kategori sedang. Universitas Sumatera Utara 65 Tabel 4.19 Distribusi Jawaban Responden Berdasarkaan Kategori Secara Akumulasi Kinerja di RSUD Djasamen Saragih Kota Pematangsiantar Tahun 2016. Kinerja Jumlah Persen Baik 3 23,1 Sedang 10 76,9 Kurang Baik Total 13 100

4.3 Analisis Bivariat

Analisis bivariat digunakan untuk mengidentifikasi hubungan motivasi intrinsik tanggung jawab, kemajuan, pekerjaan itu sendiri, pencapaian, dan pengakuan dan motivasi ekstrinsik administrasi dan kebijakan, penyeliaan supervisi, insentif, hubungan antar pribadi, dan kondisi kerja terhadap kinerja perawat di instalasi rawat inap RSUD Djasamen Saragih Kota Pematangsiantar dengan menggunakan uji korelasi pearson. 4.3.1 Hubungan Motivasi Intrinsik dengan Kinerja Perawat Pelaksana Berdasarkan hasil analisis bivariat antara motivasi intrinsik tanggung jawab, kemajuan, pekerjaan itu sendiri, pencapaian, dan pengakuan dengan kinerja perawat di instalasi Rumah Sakit Umum Daerah RSUD Djasamen Saragih Kota Pematangsiantar tahun 2016 ditemukan bahwa : 1. Ada hubungan signifikan antara tanggung jawab dengan kinerja perawat pelaksana p = 0,007 0,05. 2. Ada hubungan signifikan antara kemajuan dengan kinerja perawat pelaksana p = 0,007 0,05. 3. Ada hubungan signifikan antara pekerjaan itu sendiri dengan kinerja perawat pelaksana p = 0,036 0,05. Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Komunikasi Interpersonal terhadap Kinerja Perawat Pelaksana Ruang Rawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Djasamen Saragih Pematangsiantar Tahun 2014

10 131 148

Analisis Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Loyalitas Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Djasamen Saragih Kota Pematangsiantar

14 119 208

Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Motivasi Berprestasi Perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Djasamen Saragih Pematangsiantar Tahun 2007

0 25 81

Pengaruh Motivasi dengan Kinerja Perawat di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Djasamen Saragih Kota Pematangsiantar Tahun 2016

0 0 20

Pengaruh Motivasi dengan Kinerja Perawat di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Djasamen Saragih Kota Pematangsiantar Tahun 2016

0 0 2

Pengaruh Motivasi dengan Kinerja Perawat di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Djasamen Saragih Kota Pematangsiantar Tahun 2016

0 0 9

Pengaruh Motivasi dengan Kinerja Perawat di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Djasamen Saragih Kota Pematangsiantar Tahun 2016

0 0 25

Pengaruh Motivasi dengan Kinerja Perawat di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Djasamen Saragih Kota Pematangsiantar Tahun 2016

0 0 2

Pengaruh Motivasi dengan Kinerja Perawat di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Djasamen Saragih Kota Pematangsiantar Tahun 2016

0 0 22

Pengaruh Komunikasi Interpersonal terhadap Kinerja Perawat Pelaksana Ruang Rawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Djasamen Saragih Pematangsiantar Tahun 2014

0 0 19