55
Tabel 4.9 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Motivasi Ekstrinsik
Berdasarkan Penyeliaan Supervisi di RSUD Djasamen Saragih Kota Pematangsiantar Tahun 2016.
No. Pertanyaan Jawaban
Jumlah Persen
1. Atasan memberikan arahan dan bimbingan untuk
bekerja sama
dalam memberikan
asuhan keperawatan.
- Sering S
- Kadang
– Kadang KK -
Tidak Pernah TP 53
23 1
68,8 29,9
1,3 2.
Atasan memberikan kesempatan kepada perawat untuk mendiskusikan masalah dalam pekerjaan.
- Sering S
- Kadang
– Kadang KK -
Tidak Pernah TP 49
27 1
63,6 35,1
1,3 3.
Atasan membrikan semangat atau motivasi bagi perawat untuk meningkatkan kualitas asuhan
keperawatan. -
Sering S -
Kadang
– Kadang KK
-
Tidak Pernah TP
46 29
2 59,7
37,7 2,6
4. Atasan
memberikan kesungguhan
dan menderngarkan dalam setiap komunikasi.
- Sering S
- Kadang
– Kadang KK -
Tidak Pernah TP 51
25 1
66,2 32,5
1,4
Total 77
100,0
4.2.3.3 Motivasi Ekstrinsik Berdasarkan Insentif
Berdasarkan indikator insentif diketahui sebanyak 53 orang 68,8 responden menyatakan bahwa perawat tidak pernah menerima kenaikan jabatan
bila mendapatkan penilaian prestasi baik, 43 orang 55,8 responden menyatakan bahwa perawat kadang - kadang menerima dukungan dari teman dan
atasan jika mendapat prestasi yang baik, 39 orang 50,6 responden menyatakan bahwa perawat kadang - kadang menerima imbalan sesuai dengan pangkat dan
golongan, 34 orang 44,2 responden menyatakan bahwa perawat sering menerima tunjangan jabatan fungsional perawat.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.10 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Motivasi Ekstrinsik Berdasarkan Insentif di RSUD Djasamen Saragih Kota
Pematangsiantar Tahun 2016.
No. Pertanyaan Jawaban
Jumlah Persen
1. Perawat
menerima kenaikan
jabatan bila
mendapatkan penilaian prestasi baik. -
Sering S -
Kadang – Kadang KK
- Tidak Pernah TP
53 17
7 68,8
22,1 9,1
2. Perawat menerima dukungan dari teman dan atasan
jika mendapat prestasi yang baik. -
Sering S -
Kadang – Kadang KK
- Tidak Pernah TP
15 43
19 19,5
55,8 24,7
3. Perawat menerima imbalan sesuai dengan pangkat
dan golongan. -
Sering S -
Kadang
– Kadang KK
-
Tidak Pernah TP
23 39
15 29,9
50,6 19,5
4. Perawat menerima tunjangan jabatan fungsional
perawat. -
Sering S -
Kadang – Kadang KK
- Tidak Pernah TP
24 19
34 31,2
24,7 44,2
Total 77
100,0 4.2.3.4 Motivasi Ekstrinsik Berdasarkan Hubungan Antar Pribadi
Berdasarkan indikator hubungan antar pribadi diketahui sebanyak 53 orang 68,8 responden menyatakan bahwa kepala perawat sering menjalin hubungan
kerja dengan perawat pelaksana asuhan keperawatan, 61 orang 79,2 responden menyatakan bahwa pelaksanaan asuhan keperawatan sering terjalin antar perawat
pelaksana dalam suatu tim keperawatan, 47 orang 61,0 responden menyatakan bahwa pelaksanaan asuhan keperawatan sering dillaksanakan dengan tenaga
kesehatan lain, 60 orang 77,9 responden menyatakan bahwa hubungan
kerja antar perawat pelaksana sering sesuai dengan tugas pokok dan fungsi keperawatan.
Universitas Sumatera Utara
57
Tabel 4.11 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Motivasi Ekstrinsik Berdasarkan Hubungan Antar Pribadi di RSUD Djasamen
Saragih Kota Pematangsiantar Tahun 2016.
No. Pertanyaan Jawaban
Jumlah Persen
1. Kepala keperawatan menjalin hubungan kerja
dengan perawat pelaksana dalam pelaksanaan asuhan keperawatan.
- Sering S
- Kadang
– Kadang KK -
Tidak Pernah TP 53
22 2
68,8 28,6
2,6 2.
Pelaksnaan asuhan keperawatan terjalin antar perawat pelaksana dalam suatu tim keperawatan.
- Sering S
- Kadang
– Kadang KK -
Tidak Pernah TP 61
16 79,2
20,8 3.
Pelaksanaan asuhan keperawatan dilaksanakan dengan tenaga kesehatan lain.
- Sering S
- Kadang
– Kadang KK
-
Tidak Pernah TP
47 24
6 61,0
31,2 7,8
4. Hubungan kerja antar perawat pelaksana sesuai
dengan tugas pokok dan fungsi perawat. -
Sering S -
Kadang – Kadang KK
- Tidak Pernah TP
60 16
1 77,9
20,8 1,3
Total 77
100,0 4.2.3.5 Motivasi Ekstrinsik Berdasarkan Kondisi Kerja
Berdasarkan indikator kondisi kerja diketahui sebanyak 45 orang 58,4 responden menyatakan bahwa pelaksanaan asuhan keperawatan sering didukung
kondisi lingkungan rumah sakit, 40 orang 51,9 responden menyatakan bahwa pelaksanaan asuhan keperawatan sering dapat terlaksana dengan fasilitas rumah
sakit yang lengkap, 45 orang 58,4 responden menyatakan bahwa pelaksanaan asuhan keperawatan sering didukung kenyamanan tempat pelayanan, 40 orang
51,9 responden menyatakan bahwa pelaksanaan asuhan keperawatan sering didukung peralatan yang sesuai kebutuhan.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.12 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Motivasi Ekstrinsik Berdasarkan Kondisi Kerja di RSUD Djasamen Saragih Kota
Pematangsiantar Tahun 2016.
No. Pertanyaan Jawaban
Jumlah Persen
1. Kepala keperawatan menjalin hubungan kerja
dengan perawat pelaksana dalam pelaksanaan asuhan keperawatan.
- Sering S
- Kadang
– Kadang KK -
Tidak Pernah TP 53
22 2
68,8 28,6
2,6 2.
Pelaksnaan asuhan keperawatan terjalin antar perawat pelaksana dalam suatu tim keperawatan.
- Sering S
- Kadang
– Kadang KK -
Tidak Pernah TP 61
16 79,2
20,8 3.
Pelaksanaan asuhan keperawatan dilaksanakan dengan tenaga kesehatan lain.
- Sering S
- Kadang
– Kadang KK
-
Tidak Pernah TP
47 24
6 61,0
31,2 7,8
4. Hubungan kerja antar perawat pelaksana sesuai
dengan tugas pokok dan fungsi perawat. -
Sering S -
Kadang – Kadang KK
- Tidak Pernah TP
60 16
1 77,9
20,8 1,3
Total 77
100,0
Berdasarkan akumulasi motivasi ekstrinsik perawat di RSUD Djasamen Saragih Kota Pematangsiantar tahun 2016 sebanyak 61 orang 79,2 mempunyai
motivasi ekstrinsik pada kategori tinggi sedangkan 16 orang 20,8 mempunyai motivasi ektrinsik pada kategori sedang.
Tabel 4.13 Distribusi Jawaban Responden Berdasarkaan Kategori Secara Akumulasi Motivasi Ekstrinsik di RSUD Djasamen Saragih
Kota Pematangsiantar Tahun 2016.
Motivasi Ekstrinsik Jumlah
Persen
Tinggi 61
79,2 Sedang
16 20,8
Rendah
Total 77
100,0
Universitas Sumatera Utara
59
4.2.4 Kinerja Perawat Pelaksana 4.2.4.1 Kinerja Perawat Pelaksana Berdasarkan Pengkajian