Peningkatan promosi destinasi pariwisata dengan berbagai kegiatan Pelatihan sadar wisata Peningkatan pelayanan terhadap pengunjung

d. Peningkatan promosi destinasi pariwisata dengan berbagai kegiatan

Pelaksanaan promosi pariwisata tidak bisa hanya dilakukan oleh pihak Dinad Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bukittinggi, maka dilakukannya suatu kerjasama dengan mitra kerja pariwisata yaitu pihak swasta. Selain kerjasama dengan pihak swasta, kegiatan promosi juga dilakukan melalui website pariwisata, melalui delegasi kesenian, delegasi pameran dan pemberian oleh-oleh kepada pengunjung berupa leaflet, bookleat dan compect disc CD. Dengan berbagai macam upaya promosi, diharapkan bisa meningkatkan minat wisatawan untuk berkunjung ke Kota Bukittinggi.

e. Pelatihan sadar wisata

Pelatihan sadar wisata dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan kesadaran dan kepedulian akan rasa memiliki destinasi pariwisata sehingga bisa memberikan transparansi dan kenyaman untuk wisatawan yang berdampak positif bagi semua pelaku usaha dan industri wisata atau pihak swasta dan masyarakat sekitar dalam rangka peningkatan perekonomian.

f. Peningkatan pelayanan terhadap pengunjung

Pelayanan prima merupakan salah satu penarik minat pengunjung untuk melakukan kegiatan pariwisata. Beberapa pelayanan yang harus di kelola secara optimal yaitu sarana transportasi dan infrastruktur untuk memudahkan wisatawan dalam mengakses destinasi pariwisata, akomodasi yang memadai dan berkualitas, atraksi-atraksi kesenian dan kegiatan promosi. Apabila empat kategori pelayanan sudah dikelola secara optimal maka akan terwujudnya kenyamanan, kemanan dan kepuasan wisatawan. Universitas Sumatera Utara

3. Strategi pengelolaan destinasi pariwisata bidang Museum dan Peninggalan

Bersejarah a. Peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana pada tiap- tiap museum dan peninggalan bersejarah Salah satu upaya meningkatkan minat dan jumlah wisatawan dalam berkunjung, maka sarana dan prasaranan pendukung harus di kelola dan ditingkatkan kulaitas dan kuantitasnya, seperti pembangunan ruang edukasi dan audio visual untuk pameran kebudayaan Minangkabau di lantai dasar Rumah Gadang Nan Baanjuang, pembuatan video biografi Bung Hatta bagi pengunjung Rumah Kelahiran Bung Hatta, pembuatan drainase, pembaharuan pagar, pembuatan taman bermain dan air mancur di Taman Panorama. Semua upaya peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana tersebut dilakukan berdasarkan karena adanya permintaan dari pengunjung dan juga karena Dinas Kebudayaan dan Pariwisata merasakan suatu destinasi pariwisata harus bisa memberikan rasa nyaman, aman dan kepuasan kepada para wisatawan.

b. Peningkatan kebersihan, kenyamanan dan keamanan bagi para