4.5 Strategi pengelolaan destinasi pariwisata Kota Bukittinggi
Adapun strategi pengelolaan yang diperoleh peneliti dilapangan yaitu:
1. Strategi pengelolaan destinasi pariwisata bidang Kebudayaan dan Seni
a. Melakukan kerja sama dengan tim kesenian
Kerjasama dengan tim kesenian sangat perlu dilakukan karena sebelumnya semua anggota kesenian yang disediakan oleh Dinas Kebudayaan dan
pariwisata pada umumnya banyak yang pindah ke daerah lain, sehingga dapat mengakibatkan terhambatnya perkembangan wisata budaya dan seni,
maka Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bukittinggi mengambil langkah untuk bekerja sama dengan tim kesenian yang anggotanya tetap dan
mata pencariannya sebagai penyedia jasa di bidang budaya dan seni.
b. Peningkatan kemampuan sumber daya manusia yang dimiliki sanggar-
sanggar budaya dan seni
Pada saat kemampuan tim-tim budaya dan seni masih perlu di tingkatkan lagi dengan adanya program pelatihan dan pembinaan dalam rangka
menghasilkan tim-tim kesenian yang professional serta bisa mempromosikan kesenian dan kebudayaan Sumatera Barat, kususnya Kota Bukittinggi
kepada setiap wisatawan yang berkunjung.
c. Membuat paket-paket wisata budaya dan kesenian
Dalam rangka meningkatkan minat wisatawan untuk berkunjung ke Kota Bukittinggi, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bukittinggi membuat
paket-paket wisata budaya dan kesenian seperti, festival Muharram, tari tradisional, acara pernikahan dan khatam Al-Quran yang memiliki tujuan
untuk mempromosikan budaya dan kesenian Minangkabau, demi tercapainya strategi tersebut, semua pihak yang berkepentingan harus bisa
Universitas Sumatera Utara
mengelola dengan professional sehingga bisa mendapatkan hasil yang optimal.
d. Pengelolaan sarana dan prasarana penunjang atraksi budaya dan seni
Sarana dan prasarana penunjang atraksi budaya dan seni meiliki peran yang sangat penting. Sarana dan prasarana tersebut berupa medan nan bapaneh
dan medan nan balinduang. Semua sarana dan prasarana tersebut haruslah dikelola dengan baik oleh pemerintah, pihak swasta dan masyarakat, seperti
pengelolaan kebersihan dan kenyamanan. Sehingga wisatawan memperoleh kepuasan dalam menikmati atraksi budaya dan seni yang ditampilkan oleh
tim-tim kesenian yang profesional.
2. Strategi pengelolaan destinasi pariwisata bidang Pariwisata
a. Penambahan ruang terbuka hijau RTH