24. H.Ismet Amzis, SH sekarang
Dengan bermacam ragamnya status maupun fungsi yang diemban Bukittinggi seperti yang diuraikan diatas, kita dapat menarik kesimpulan bahwa Bukittinggi
memang cukup strategis letaknya dan ditunjang pula oleh hawanya yang sejuk, karenaterletak di jajaran Bukit Barisan.
Dilihat dari segi sosial kemasyarakatan, Bukitinggi tidak kurang pula perannya, baik dalam ukuran regional, Nasiopnal mupun Internasional. Dikota ini
sering diadakan rapat-rapat kerja Pemerintah, Pertemuan-pertemuan ilmiah, kongres-kongres oleh organisasi kemasyarakatan dan lain sebagainya.
3.1.2 Wilayah Kota Bukittinggi
Kota Bukittinggi terletak
100 20 - 100
25 Bujur Timur dan 00 16 - 00
20 Lintang Selatan dengan ketinggian 780 – 950m diatas permukaan laut. Kota ini memiliki kontur
tanah yang bergelombang, terdiri dari bukit-bukit dan lembah-lembah. Dimana bila kita menyusuri Kota Bukittinggi maka akan banyak sekalai jalan yang mendaki, menurun
dan jenjang untuk pejalan kaki, maka tidak salah kota ini dijuluki kota seribu jenjang. Terkenal dengan keindahan alamnya Bukittinggi dikelilingi tiga gunung yaitu Gunung
Merapi, Gunung Singgalang dan Gunung Sago atau disebut juga Tri Arga.
Kota Bukittinggi saat ini terdiri atas 3 kecamatan dengan 24 kelurahan. Bukittinggi akan mengadakan perubahan batas wilayah, dengan memasukkan
sebagian wilayah Kabupaten Agam ke dalam wilayah kota Bukittinggi, sehingga nantinya kota Bukittinggi mempunyai luas 145,299 km2 yang terdiri dari 7
kecamatan dan 58 kelurahandesa dengan jumlah penduduk 175.452 jiwa.
Universitas Sumatera Utara
Sesuai dengan prosedur peraturan perundang-undangan realisasinya menunggu turunnya Peraturan Pemerintah tentang perubahan
batas wilayah tersebut.
KECAMATAN MANDIANGIN KOTO SELAYAN
Luas wilayah 12.185 Km2 48,28, mempunyai penduduk sebanyak 32.157 orang dengan kepadatan rata-rata 930 jiwa per-km2. kecamatan ini terdiri dari 9
Kelurahan yaitu : a.
Kelurahan Campago Ipuh b.
Kelurahan Campago Guguk Bulek c.
Kelurahan Kubu Gulai Bancah d.
Kelurahan Puhun Tembok e.
Kelurahan Puhun Pintu Kabun f.
Kelurahan Manggis g.
Kelurahan Pulai Anak Air h.
Kelurahan Garegeh i.
Kelurahan Koto Salayan
KECAMATAN GUGUK PANJANG
Luas wilayah 6,931 Km2 27,07, mempunyai penduduk sebanyak 38.510 orang dengan kepadatan rata-rata 5.638 jiwa per-km2. kecamatan ini terdiri dari 7
Kelurahan yaitu : a.
Kelurahan Kayu Kubu b.
Kelurahan Pakan Kurai
Universitas Sumatera Utara
c. Kelurahan Benteng Pasar Atas
d. Kelurahan Bukit Cangang Kayu Ramang
e. Kelurahan Aur Tajungkang Tengah Sawah
f. Kelurahan Tarok Dipo
g. Kelurahan Bukit Apit Puhun
KECAMATAN AUR BIRUGO TIGO BALEH
Luas wilayah 9,252 Km2 24,778, mempunyai penduduk sebanyak 20.733 orang dengan kepadatan rata-rata 3.316 jiwa per-km2. kecamatan ini terdiri dari 9
Kelurahan yaitu : a.
Kelurahan Belakang Balok b.
Kelurahan Birugo c.
Kelurahan Aur Kuning d.
Kelurahan Sapiran e.
Kelurahan Kubu Tanjung f.
Kelurahan Pakan Labuah g.
Kelurahan Ladang Cakiah h.
Kelurahan Parit Antang Kota bukittingi berbatasan dengan kecamatan dalam wilayah Kabupaten
Agam, yaitu : a.
Sebelah Utara dengan Kecamatan Tilatang Agam b.
Sebelah Selatan dengan Banuhampu Sungai Puar c.
Sebelah Barat dengan IV Koto d.
Sebelah Timur dengan IV Angkat Candung
Universitas Sumatera Utara
IKLIM DAN GEOGRAFIS
Di kota ini banyak turun hujan, rata-rata 2,381 milimeter pertahun dengan jumlah hujan rata-rata 193 hari dalam setahun dan kelembaban hawa berkisar antara
min 82,0 - 90,8 max. Oleh karena itu daerah ini beriklim sedang, berhawa sejuk dengan suhu antara 16
1 -
24 9
C serta memiliki alam yang indah. Karena alamnya yang indah maka Bukittinggi terkenal sebagai salah satu kota
tujuan utama wisata di Sumatera Barat. Pada tanggal 11 Maret 1984 Gubernur Sumatera Barat Bapak Ir. Azwar Anas mencanangkan Kota Bukittinggi sebagai Kota
Wisata.
3.2 Gambaran Umum Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kota Bukitinggi 3.2.1