dalam menyusun suatu strategi. Lingkungan internal yang peneliti identifikasi terdiri dari sistem pengelolaan, Sumber Daya Manusia SDM dan Sumber Daya Alam SDA yang
dimiliki oleh Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kota Bukittinggi.
4.1.1 Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia pada Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kota Bukittinggi merupakan salah satu faktor penting dalam pengelolaan destinasi
pariwisata karena memiliki peran sebagai tim pelaksana, pengawas dan juga sebagai orang yang berpotensi untuk pengambilan sebuah keputusan. Perlu juga di ketahui
bahwa banyaknya jumlah pegawai di suatu organisasi tidak bisa menjamin akan dapat memberikan dampak positif terhadap pelakasanaan sebuah keputusan ataupun
strategi. Namun kurangnya jumlah pegawai di suatu organisasi juga dapat menyebabkan kurang maksimalnya tahap pelaksanaan sampai tahap evaluasi sebuah
rencana strategi yang telah disusun. Jadi dalam melaksanakan sebuah strategi diperlukan sumber daya manusia yang cukup baik dalam hal kulitas dan kuantitas,
yang biasa di sebut juga dengan tenaga profesional. Tenaga profesional yaitu tenaga-tenaga di sebuah organisasi baik swasta
maupun aparatur pemerintahan yang mampu melaksanakan tugas dengan baik dalam mencapai tujuan. Maka total keseluruhan aparatur yang ada di Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bukittinggi berjumlah 119 personil. Untuk lebih jelasnya informasi mengenai Sumber Daya Manusia Aparatur
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bukittinggi, maka peneliti akan menguraikan lebih detail lagi informasi mengenai pegawai yang diuraikan melalui
tabel dengan spesifikasi menurut jenis kelamin, pendidikan dan golongan kerja pegawai. Melalui uraian data yang lebih spesifik tersebut diharapkan akan
Universitas Sumatera Utara
memperoleh informasi bagaimana gambaran SDM yang dimiliki oleh kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bukittinggi.
Tabel 4.1 Klasifikasi SDM Menurut Persentase Jenis Kelamin
Nomor Jenis Kelamin Jumlahorang Persentase
1. Laki-laki 83 69,7
2. Perempuan 36
30,3 Jumlah 119
100 Sumber: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bukittinggi, 2014
Bersasarkan tabel yang disajikan diatas menunjukkan bahwa Sumber Daya Manusia yang dimiliki oleh kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota
Bukittinggi lebih banyak di dominasi oleh pegawai berjenis kelamin laki-laki. Situasi ini berhubungan dengan petimbangan bahwa laki-laki sangat di butuhkan di
dalam pengelolaan destinasi pariwisata yang di tempatkan di lapangan atau berhadapan langsung dengan tiap-tiap destinasi baik sebagai pelaksana teksnis
lapangan maupun pengawas.
Universitas Sumatera Utara
Tebel 4.2 Klasifikasi SDM Menurut Persentase Tingkat Pendidikan
Nomor Tingkat Pendidikan Jumlahorang Persentase
1. S2 2 1,7
2. S1 36
30,3 3. D3
7 5,9 4. SMA
43 36,1 5. SMK
6 5,0 6. SMP
10 8,4 7. SD
15 12,6
Jumlah 119 100
Sumber: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bukittinggi, 2014 Bersasarkan tabel yang disajikan diatas, Sumber Daya Manusia yang
dimiliki oleh kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bukittinggi cukup memadai dalam pengelolaan destinasi pariwisata Kota Bukittinggi dan dapat
menjadikan tujuan wisata unggulan di Sumatera Barat karena didominasi oleh aparatur lulusan S1 dan SMA. Untuk meningkatkan kompetensi pengelola maka
harus adanya program pelatihan dan pembinaan karena pada umumnya pendidikan pengelola destinasi pariwisata tidak sesuai bidangnya yaitu bidang kepariwisataan.
Maka dalam menjalankan tugas dan fungsinya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bukittinggi memberikan pelatihan-pelatihan tentang pengelolaan pariwisata
sehingga bisa menghasilkan sumber daya manusia yang berkompeten di setiap bidangnya dan dapat memaksimalkan pelaksanaan strategi pengelolaan yang telah
di tetapkan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bukittinggi.
Universitas Sumatera Utara
Dalam mengelola sebuah organisasi diperlukan pelatihan dan pembinaan sumber daya manusia yang dilakukan berkala karena ada beberapa faktor seperti
menempati posisi baru, pengankatan sebagai pegawai baru, karena perubahan situasi berdasarkan perkembangan zaman, sistem pengunjung yang berubah dan
memudahkan mengenali pola pikir pengunjung di dalam memberikan pelayanan dan jasa pariwisata. Maka pihak Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bukittinggi
berencana melakukan kegiatan pelatihan dan pembinaan setiap tahun dalam meningkatkan sumber daya manusia yang berkompeten.
36
Tabel 4.3 Klasifikasi SDM Menurut Persentase Status Kepegawaian
Nomor Status Kepegawaian
Jumlahorang Persentase 1. PNS
87 73,1 2. PHL
7 5,9 3. Pegawai
Kontrak 25
21,0 Jumlah 119
100 Sumber: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bukittinggi, 2014
Bersasarkan tabel yang disajikan diatas menunjukkan Sumber Daya Manusia yang dimiliki oleh kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota
Bukittinggi di tempati oleh aparatur yang sumber pendapatan gaji yang tetap dan jelas yang berasal dari APBN, dan perlakukan pimpinan yang melakukan
pendekatan secara manusiawi kepada bawahan untuk meminimalisir kejenuhan,
36
Wawancara dengan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bukittinggi, Senin 24 Maret 2014
Universitas Sumatera Utara
ketidaknyamanan dan rasa malas sehingga memungkinkan setiap aparatur atau pegawai bisa melaksanakan tugas pengelolaan secara optimal
37
. Sumber Daya Manusia pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota
Bukittinggi sudah cukup memadai sehingga bisa bekerja secara optimal di dalam proses pengelolaan dan pengawasan setiap strategi yang diimplementasikan
terhadap pengembangan destinasi pariwisata Kota Bukittinggi. Sehingga bisa menjadikan Kota Bukittinggi sebagai tujuan utama wisata baik para wisatawan lokal
maupun wisatawan mancanegara serta bisa meningkatkan kesadaran masyarakat di dalam mengelola tiap-tiap destinasi wisata atau di sebut juga sadar wisata.
4.1.2 Sarana dan Prasarana Destinasi Pariwisata di Kota Bukittinggi