Hasil Observasi Lapangan Pada Destinasi Pariwisata Kota Bukittinggi

2 Lahan parkir yang masih kurang memadai untuk menampung kendaraan pengunjung.

4.2.5 Hasil Observasi Lapangan Pada Destinasi Pariwisata Kota Bukittinggi

Dalam suatu penelitian kualitatif, sumber data yang diperoleh dan disajikan tidak hanya dari hasil wawancara mendalam maupun data sekunder, selain itu data lainnya juga bisa diperoleh melalui observasi berdasarkan pengamatan peneliti di lapangan, maka hasil observasi peneliti disajikan sebagai berikut: 1. Pada destinasi pariwisata Jam Gadang masih kurangnya kenyamanan karena banyak pengamen yang berkeliaran di kawasan Taman Jam Gadang. Mereka memaksa para pengunjung untuk memberikan uang walaupun para pengamen tersebut tidak memberikan jasa apapun kepada pengunjung. Ditambah lagi dengan adanya badut baru-baru ini semakin mengurangi kenyaman pengunjung dalam menikmati keindahan Taman Jam Gadang karena terjadi hal yang sama seperti pengamen yaitu memaksa pengunjung untuk berfoto dengan badut walaupun tidak ada permintaan dari pengunjung dan para badut juga dengan cara memaksa meminta imbalan berupa uang, sehingga pengunjung tidak betah berlama-lama duduk di Taman Jam Gadang. 2. Bangku taman yang disediakan pihak Dinas Kebudayaan dan Pariwisata masih kurang memberikan kenyamanan karena tidak memiliki atap pelindung dari sinar matahari maupun hujan dan jumlahnya masih kurang untuk bisa memberikan tempat untuk bersantai yang nyaman dan aman bagi para pengunjung Universitas Sumatera Utara 3. Pedagang-pedagang yang berjualan di Kota Bukittinggi tidak memberikan transparansi harga kepada pengunjung, karena dimata pedagang pengunjung yang datang membawa uang yang banyak serta bisa di tipu-tipu dengan harga yang jauh dari harga standar sehingga banyaknya keluhan dari para pengunjung yang disampaikan kepada pihak pengelola pariwisata. 4. Pedagang yang tidak menyadari fungsi taman dan tempat wisata, sehingga masih banyak yang berjaualan di sembarang tempat atau sesuka hati yang dirasa bisa memperoleh banyak pembeli maka mucul kesemrautan lokasi berdagang yang mengakibatkan berkurangnya kualitas kenyamanan dan keindahan destinasi pariwisata. 5. Asuransi ringan yang diberikan oleh pengelola Taman Panorama dirasakan pengunjung masih belum maksimal dalam pelaksanaannya, seperti pada hari minggu 30 Maret 2014 sewaktu pengunjung anak-anak mengalami kecelakaan ringan yaitu terluka, tetapi penanganannya dirasakan lambat sehingga orang tua korban langsung mencari alternatif lain untuk mengobati anaknya tersebut. Pengunjung berharap didirikannya posko P3K untuk memberikan pertolongan yang cepat tanggap kepada setiap pengunjung yang mengalami kecelakaan ringan di kawasan Taman Panorama 6. Masih dijumpainya lahan parkir liar yang berada di rumah-rumah penduduk yang pengelolaannya sendiri dilakukan oleh masyarakat tersebut walaupun tanpa adanya persetujuan dari pihak Dinas Kebudayan dan Pariwisata Kota Bukittinggi. Walaupun lahan parkir tersebut tidak diganggu gugat oleh pemerintah, masih ada keluhan-keluhan yang di sampaikan masyarakat seperti perluasan lahan dan pembuatan lahan parkir yang sesuai standar. Universitas Sumatera Utara 7. Destinasi wisata yang sebagian dipenuhi coret-coretan tangan-tangan tidak bertanggung jawab sehingga membuat pengelola kewalahan dalam melakukan pengawasan yang disebabkan masih kurangnya sumber daya manusia yang terdapat di Dinas Pariwisata Kota Bukittinggi. 8. Masih dijumpai pungutan liar pada tiap-tiap destinasi baik meminta uang kebersihan maupun iuran parkir yang tidak sesuai dengan peraturan pemerintah.

4.3 Analisis SWOT