Tanggapan Setelah Dilakukan Penataan Pedagang

AR kecewa dengan belum ramainya pasar. Menurut mereka sepinya pasar dikarenakan kurang adanya promosi yang dilakukan pengelola pasar atau dinas yang terkait, baik promosi di media cetak maupun media elektronik. b Tanggapan Konsumen Mahasiswa Para konsumen dalam penelitian ini adalah mahasiswa menanggapi penataan ini hanya pada tujuan kerapian dan keindahan kota saja. Tanggapan ini diungkapkan oleh informan AA, RN dan FN. Mereka menganggap penataan yang dilakukan pemerintah kota Surakarta hanya dalam bentuk fisiknya saja. Yaitu menjadikan kawasan belakang kampus UNS menjadi bersih dari PKl sehingga kesan kumuh sudah dapat dihilangkan dari lokasi ini. Kemudian pembangunan pasar sebagai lokasi penataan juga hanya dengan membangunnya saja tanpa memperhatikan kondisi yang terjadi setelah pedagang pindah ke pasar tersebut. Dalam pelaksanaan penataan pedagang ini mahasiswa menganggap bahwa kinerja dari pemerintah kota Surakarta kurang maksimal. Seperti yang diungkapkan FN yang menganggap penataan hanya pedagang ditata dan dipindah ke lokasi baru yang kemudian tidak ada pendampingan kepada pedagang untuk mengembangkan usaha. Hasilnya adalah kondisi pedagang yang semakin terpuruk setelah mereka pindah ke pasar Panggungrejo. Mahasiswa juga menganggap pemerintah kurang tegas dalam menindak PKL yang tidak mau pindah ke pasar Panggungrejo padahal mereka telah mendapatkan jatah kios. Sehingga para pedagang tersebut malah menyewa dan membuka kios di luar pasar Panggungrejo. Para konsumen dalam hal ini mahasiswa mengharapkan agar ada upaya yang serius dari pengelola pasar atupun pemerintah kota Surakarta untuk meramaikan pasar sehingga kondisi pedagang akan berangsur berubah ke arah yang lebih baik.

3. Dampak Yang Dirasakan Pedagang Setelah Dilakukan Penataan

Pedagang a Dampak Sosial Yang Dirasakan Pedagang Kajian dampak sosial merupakan suatu kegiatan pengkajian mengenai dampak-dampak sosial negatif maupun dampak sosial positif yang diprediksikan akan terjadi saat dan setelah sebuah kebijakan atau peraturan dilaksanakan Program CRF Rekompak JRF Jateng DIY dalam www.rekompakjrf.org...SOP 20Kajian20 Dampak20 Lingkungan.pdf diakses pada 9 februari 2010. Dampak sosial yang dirasakan pedagang dibedakan menjadi dua, yaitu dampak sosial positif dan dampak sosial negatif; dampak sosial positif yang dirasakan padagang adalah adanya perubahan hubungan antar pedagang. Dulu ketika masih berdagang di belakang kampus UNS hubungan antar pedagang terjalin kurang akrab. Walaupun ada paguyuban pedagang namun kondisi belakang kampus UNS yang menjadi tempat berdagang mereka dulu kurang dapat terjalinnya komunikasi antar pedagang. Namun setelah pindah ke pasar Panggungrejo hubungan antar pedagang cukup dekat. Hal ini diungkapkan oleh informan AR dan Pak DT yang mengaku dengan kepindahannya ke pasar ini intensitas ngobrol dengan pedagang lain lebih sering. Hal ini disebabkan karena lokasi kios yang cukup berdekatan apalagi berada dalam satu bangunan yang membuat intensitas bertemunya antar pedagang menjadi sering. Selain itu sepinya pasar memberikan peluang bagi pedagang untuk saling berinteraksi satu sama lain. Sedangkan dampak sosial negatif setelah dilakukan penataan pedagang adalah seringnya terjadi konflik atau pertengkaran dalam rumah tangga. Menurut Khairuddin 1985:12, “keluarga merupakan kesatuan terkecil dari orang-orang yang berinteraksi dan berkomunikasi yang menciptakan peranan-peranan sosial bagi suami istri, ayah dan ibu, putra dan putri, saudara laki-laki dan perempuan. Diantaranya diperkuat oleh tradisi dan emosional yang akan menghasilkan pengalaman”. Terjadinya konflik dengan keluarga terutama istri yang dialami pedagang setelah dilakukan penataan pedagang dipicu oleh faktor ekonomi. Pak SA, dan Pak RY mengaku sepinya pasar ini membuat penghasilan mereka juga ikut turun. Padahal keutuhan keluarga ada setiap hari. Namun penghasilan mereka di pasar Panggungrejo tidak tentu, hal inilah yang memicu pertengkaran diantara pedagang dengan keluarganya. b Dampak Ekonomi Yang Dirasakan Pedagang Adanya penataan pedagang sektor informal di belakang kampus UNS mengakibatkan adanya perubahan secara ekonomi yang dirasakan oleh pedagang.