Validitas Data PENATAAN SEKTOR INFORMAL DI BELAKANG KAMPUS UNS (Studi Kasus Dampak Sosial Ekonomi Pada Pedagang Di Pasar Panggungrejo Jebres, Surakarta)
a. Membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara .
b. Membandingkan apa yang dikatakan di depan umum dengan apa yang
dikatakan secara pribadi. c.
Membandingkan apa yang dikatakan orang-orang tentang situasi penelitian dengan apa yang dikatakannya sepanjang waktu.
d. Membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan berbagai
pendapat dan pandangan orang seperti rakyat biasa, orang yang berpendidikan menengah atau tinggi, orang berada, dan orang
pemerintahan. e.
Membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan.
2. Triangulasi Peneliti
Triangulasi peneliti adalah pengumpulan data yang sama dilakukan oleh beberapa peneliti. Hasil penelitian baik data ataupun kesimpulannya bisa diuji
validitasnya oleh beberapa peneliti. Pemanfaatan pengamat atau peneliti lainnya membantu mengurangi kemelencengan dalam pengumpulan data.
3. Triangulasi Metodologi
Triangulasi metodologi dilakukan dengan mengumpulkan data sejenis tetapi dengan menggunakan teknik atau metode pengumpulan data yang berbeda-
beda penekanannya adalah penggunaan metode pengumpulan data yang berbeda terhadap sumber data yang sama untuk mengkaji kemantapan informasinya.
Singkatnya yaitu menggunakan dua strategi,
pertama
, pengecekan derajat kepercayaan penemuan hasil penelitian beberapa teknik pengumpulan data dan
kedua
, pengecekan derajat kepercayaan beberapa sumber data dengan metode yang sama Patton, 1987:329 dalam Moleong, 2007:331
4. Triangulasi Teoretis
Triangulasi teoretis dilakukan dengan melakukan perspektif lebih dari satu teori dalam membahas permasalahan yang dikaji, datanya dianalisis dengan
menggunakan beberapa perspektif yang berbeda-beda.
Adapun validitas data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi triangulasi data sumber. Triangulasi data sumber ini dilakukan dengan cara
peneliti memberikan pertanyaan yang sama kepada beberapa informan sehingga memperoleh data dari informan yang berbeda-beda posisinya sehingga informasi
dari informan yang satu dapat dibandingkan dengan informasi dari informan yang lain. Triangulasi ini juga diterapkan dengan cara menggali informasi dari hasil
pengamatan dan dari sumber yang berupa catatan atau arsip dan dokumen yang memuat catatan yang berkaitan dengan data yang dimaksud peneliti.
Selain mengecek keabsahan data dengan informan, penelitian ini untuk mengecek keabsahan data juga dengan membandingkan data hasil pengamatan
dengan hasil wawancara. Hal ini dianggap penting bagi peneliti agar peneliti dapat memilah dan memilih data yang dibutuhkan sesuai dengan tujuan dari penelitian
ini. Peneliti memilih teknik triangulasi sumber karena memberi kesempatan peneliti untuk mengoreksi kekeliruan oleh sumber data. Dengan demikian data
yang diperoleh akan benar-benar dapat dipercaya. Selain itu, penulis juga menggunakan trianggulasi metode yaitu pengumpulan data dengan teknik
pengumpulan data yang berbeda. Teknik yang digunakan yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Sehingga data atau informasi dapat teruji secara
mantap dimana hasilnya dibandingkan dan dapat ditarik kesimpulan data atau informasi yang lebih kuat validitasnya.