dilakukan di beberapa lokasi beberapa kelompok atau sejumlah pribadi, kalau sasaran studi tersebut memiliki karakteristik yang sama atau seragam maka
penelitian tersebut tetap merupakan studi kasus terpancang tunggal. Penelitian ini disebut terpancang karena sasaran yang akan diteliti adalah fenomena-fenomena
sosial yang sesuai dengan tujuan penelitian, yaitu mendeskripsikan dampak secara sosial dan ekonomi yang dirasakan para pedagang sektor informal yang telah
dilakukan penataan. Disebut tunggal karena penelitian ini merupakan penataan rinci aspek-aspek tunggal. Menurut Sutopo 2002:42, aspek tunggal dapat berupa
suatu lembaga, sekelompok manusia, dan satu kelompok kebudayaan atau masyarakat. Aspek tunggal atau karakteristik dalam penelitian ini yaitu pedagang
sektor informal di belakang kampus UNS yang telah dilakukan penataan di pasar Panggungrejo.
C. Jenis dan Sumber Data
Menurut H.B.Sutopo 2002:50-54, sumber data dalam penelitian kualitatif secara menyeluruh berupa nara sumber atau informan, peristiwa, atau
aktivitas, tempat, benda, beragam gambar dan rekaman, dokumen, dan arsip. Dari berbagai sumber data tersebut beragam informasi dapat digali untuk menjawab
dan memahami masalah yang ingin dicari jawabannya. Sedangkan menurut Lofland dan Lofland 1984:47 yang dikutip Lexy J. Moleong 2007:157, sumber
data utama dalam penelitian kualitatif ialah kata-kata, dan tindakan, selebihnya adalah tambahan seperti dokumen dan lain-lainnya. Adapun jenis data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah :
1. Data Primer
Yaitu data yang dikumpulkan peneliti secara langsung dari sumber data tanpa melalui perantara. Dikumpulkan dengan alat observasi dan wawancara. Data
primer memiliki obyektivitas yang sangat tinggi dan aktual
hangat
. Adapun sumber data primer penelitian ini adalah :
a. Informan atau Narasumber
H.B.Sutopo 2002:50, informan adalah individu yang mempunyai beragam posisi dan memiliki akses informasi yang sesuai dengan kebutuhan
peneliti. Posisi beragam tersebut menyebabkan perbedaan kelengkapan informasi yang dimiliki dan diperoleh. Dengan sumber informan ini, peneliti akan
memperoleh informasi yang berupa pernyataan, kata-kata, pendapat, atau pandangan mengenai objek penelitian. Informan dalam penelitian ini adalah :
1 Para pedagang di Pasar Panggungrejo yang merupakan tempat penataan
bagi para pedagang sektor informal di belakang kampus UNS 2
Kepala pasar Panggungrejo, tempat relokasi para pedagang kaki lima di belakang kampus
3 Konsumen atau pembeli yang ada disekitar lingkungan pasar
2. Data Sekunder
Yaitu data yang diperoleh seorang peneliti dari hasil penelitian orang lain atau sumber lain. Sumber data sekunder ini secara tidak langsung memberi
keterangan maupun data yang ikut mendukung data primer. Data sekunder tersebut terdiri dari :
1 Dokumen yaitu Perda no.8 1995 tentang pengelolaan pedagang kaki
lima 2
Arsip-arsip tentang data-data pedagang yang direlokasi dan laporan tentang data-data kependudukan, misal arus migrasi dari desa ke kota,
3 Artikel-artikel dan informasi dari berbagai media baik cetak maupun
elektronik. Sumber data sekunder ini berfungsi untuk melengkapi dan sekaligus
mempermudah dalam menganalisa variabel penelitian serta untuk memperkuat kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian.
D. Teknik Pengambilan
Cuplikan
Di dalam penelitian kualitatif yang digunakan untuk menarik sampel sangat selektif. Sampel yang dimaksud mempunyai fungsi yang sangat bermakna
sebagai sumber informasi permasalahan. Kualitatif tidak memandang dari segi kuantitasnya melainkan segi kualitas dari penelitian sehingga jumlah sampel tidak