NO KEGIATAN
Februari„10 Maret‟10 Apri‟10 Mei‟10 Juni‟10 Juli
„10
1 Penyusunan
proposal 2
Perijinan 3
Pengumpulan data
4 Analisis data
5. Penyusunan
laporan
B. Bentuk dan Strategi Penelitian
1. Bentuk Penelitian
Ada dua macam bentuk pendekatan dalam penelitian ilmiah, yaitu
penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif. Penelitian kuantitatif adalah
penelitian yang dikaji dengan menggunakan ukuran angka dan mengutamakan kuantitasnya. Sedangkan penelitian kualitatif adalah menitikberatkan pada proses
yang diambil dari fenomena-fenomena yang ada kemudian ditarik suatu kesimpulan atau dengan kata lain mengutamakan kualitas. Dalam penelitian ini,
peneliti memilih penelitian kualitatif karena hal yang akan diteliti membutuhkan suatu analisis yang mendalam yaitu mengenai kehidupan sosial ekonomi
masyarakat pedagang sektor informal. Dalam penelitian ini, kasus yang dihadapi tidak dapat diukur dengan angka tetapi harus dikaji dengan menggunakan ukuran
kualitas. Menurut Bogdan dan Taylor
1993:30,“metodologi kualitatif menunjuk kepada prosedur-prosedur riset yang menghasilkan data kualitatif: ungkapan atau
catatan orang itu sendiri atau tingkah laku mereka yang terobservasi. Pendekatan ini, mengarah kepada keadaan-kead
aan individu secara holistik utuh”. Moleong 2007 : 4
mengutip pendapat Kirk dan Miller, “penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial yang secara fundamental bergantung pada
pengamatan pada manusia dalam kawasannya sendiri dan berhubungan dengan orang-
orang tersebut dalam bahasanya dan dalam peristilahannya”. Sutopo, H.B 2002:49 mengatakan “penelitian kualitatif menekankan pada makna, lebih
memfokuskan pada data kualitas dengan analisis kualitatifnya”.
Sehingga dapat diambil kesimpulan, metode penelitian kualitatif adalah penelitian yang menekankan makna dari objek yang menjadi pengamatan dan
lebih memusatkan pada kualitas data tersebut. Sesuai pendapat di atas maka bentuk penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan bersifat deskriptif. Penelitian
deskriptif kualitatif adalah penelitian dengan mengambil masalah-masalah dengan memusatkan makna dan kualitas data yang ada pada masa sekarang dengan
menggambarkan objek yang menjadi pokok permasalahannya dengan mengumpulkan,
menyusun, mengklasifikasi,
menganalisa, dan
menginterpretasikan. Informasi atau data yang didapat dari lapangan berupa keterangan,
pendapat, konsep, pandangan, tanggapan yang berhubungan dengan dampak sosial ekonomi pedagang sektor informal di belakang kampus pasca penataan oleh
Pemkot Surakarta. Penelitian ini bersifat lentur dan terbuka sesuai dengan kondisi yang dijumpai di lapangan. Peneliti terjun langsung ke lapangan mencari
informan untuk mendapatkan informasi yang lengkap dengan mengidentifikasi dampak kehidupan sosial ekonomi para pedagang sektor informal. Karena dalam
penelitian ini membahas tentang proses penataan pedagang sektor informal di belakang kampus UNS, mendeskripsikan dampak sosial dan ekonomi yang
dirasakan pedagang pasca dilakukan penataan oleh Pemkot Surakarta , serta cara penyesuaian pedagang untuk bertahan di lokasi yang baru tersebut.
Tahapan penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut: a.
Melakukan observasi dengan mengamati langsung ke lokasi penelitian, b.
Menetapkan informan, c.
Melakukan wawancara dengan para informan, d.
Membuat catatan lapangan
field note
, e.
Menyajikan dan menganalisis data yang diperoleh, f.
Menarik kesimpulan.